Bismillah,.......
Izinkan cucu melanjutkan serial tulisan cucu berkaitan dengan "karakter lelaki sejati" dan tulisan sekarang adalah serial ke 3, adapun link serial ke 2 bisa baca di sini :
https://m.facebook.com/groups/100556436766949?view=permalink&id=1517714095051169
Point ke-dua yang merupakan karakter laki-laki sejati, sifat seorang pekerja keras, laki-laki pengusaha adalah
"Ia menjadikan pekerjaannya, menjadikan usahanya, menjadikan dunianya sebagai wasilah untuk akherat".
Pada tulisan pertama cucu jelaskan sebagai muqodimah bahwa kita bekerja, kita menjadi pengusaha, kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan dunia sebagai bentuk ibadah, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah ta'ala, karena Allah memerintahkan.
Makanya dalam Al-Qur'an Allah menyebutkan sifat seorang laki-laki tangguh adalah seorang yang dunianya, seorang yang usahanya, seorang yang jual belinya tidak membikin dia lalai dari dzikir, lalai dari shalat.
Kenapa bisa begitu? Di akhir ayat Allah menjelaskan sebab laki-laki tangguh itu takut akan sulitnya kehidupan akherat....
Untuk lebih jelasnya silahkan baca surat An-Nur ayat 37.
Kembali ke tema utama cucu....
Jika Mbah memulai usaha (wirausaha) dari ketiga tulisan cucu ini bisa disimpulkan 3 point' utama
1. Niatkan dalam bekerja/ berusaha sebagai bentuk ketaatan melaksanakan kewajiban
2. Jangan menunda-nunda, jika halal, jika baik lanjut eksekusi semaksimal yang kita mampu
3. Jadikan usaha kita sebagai wasilah untuk akherat, maka lelaki sejati itu tidak terlalaikan oleh dunianya
Sebagai penutup....
Seseorang tidak akan dicabut nyawanya sampai jatah rejekinya di dunia ini habis, maka janganlah risau akan rejeki dunia untuk hari esok.
Senyumlah, tegaklah, bergeraklah......jauhi harta haram sejauh-jauhnya sebab jatah rejeki kita untuk besok sudah ada Mbah.
Kita punya motuba syukuri dan manfaatkan
Luaskan dada kita Mbah, nikmati hidup ini dengan senyum dan bermanfaat bagi orang lain
Sebesar apapun masalah kita, ingat kita punya Allah ta'ala yang maha besar.
Keterangan photo :
Ini adalah buku ke-dua yang Mbah uti terjemahkan dan cucu baca, judul bukunya "Terapi sedekah" klo dalam BHS Indonesia.
Puluhan kisah dalam buku ini, seseorang yang sembuh dengan wasilah sedekah.
Cucu beberpa kali lihat postingan mbah-mbah motuba berkaitan dengan sakit dan pengobatan.
Mulai saat ini ketika Mbah atau keluarga kita sakit "pikiran pertama kita" adalah "berobatlah dengan sedekah".
Oot memang tulisan cucu
Namun ini adalah bentuk cinta dan sayang cucu buat para Mbah semua di sini
Izinkan cucu melanjutkan serial tulisan cucu berkaitan dengan "karakter lelaki sejati" dan tulisan sekarang adalah serial ke 3, adapun link serial ke 2 bisa baca di sini :
https://m.facebook.com/groups/100556436766949?view=permalink&id=1517714095051169
Point ke-dua yang merupakan karakter laki-laki sejati, sifat seorang pekerja keras, laki-laki pengusaha adalah
"Ia menjadikan pekerjaannya, menjadikan usahanya, menjadikan dunianya sebagai wasilah untuk akherat".
Pada tulisan pertama cucu jelaskan sebagai muqodimah bahwa kita bekerja, kita menjadi pengusaha, kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan dunia sebagai bentuk ibadah, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah ta'ala, karena Allah memerintahkan.
Makanya dalam Al-Qur'an Allah menyebutkan sifat seorang laki-laki tangguh adalah seorang yang dunianya, seorang yang usahanya, seorang yang jual belinya tidak membikin dia lalai dari dzikir, lalai dari shalat.
Kenapa bisa begitu? Di akhir ayat Allah menjelaskan sebab laki-laki tangguh itu takut akan sulitnya kehidupan akherat....
Untuk lebih jelasnya silahkan baca surat An-Nur ayat 37.
Kembali ke tema utama cucu....
Jika Mbah memulai usaha (wirausaha) dari ketiga tulisan cucu ini bisa disimpulkan 3 point' utama
1. Niatkan dalam bekerja/ berusaha sebagai bentuk ketaatan melaksanakan kewajiban
2. Jangan menunda-nunda, jika halal, jika baik lanjut eksekusi semaksimal yang kita mampu
3. Jadikan usaha kita sebagai wasilah untuk akherat, maka lelaki sejati itu tidak terlalaikan oleh dunianya
Sebagai penutup....
Seseorang tidak akan dicabut nyawanya sampai jatah rejekinya di dunia ini habis, maka janganlah risau akan rejeki dunia untuk hari esok.
Senyumlah, tegaklah, bergeraklah......jauhi harta haram sejauh-jauhnya sebab jatah rejeki kita untuk besok sudah ada Mbah.
Kita punya motuba syukuri dan manfaatkan
Luaskan dada kita Mbah, nikmati hidup ini dengan senyum dan bermanfaat bagi orang lain
Sebesar apapun masalah kita, ingat kita punya Allah ta'ala yang maha besar.
Keterangan photo :
Ini adalah buku ke-dua yang Mbah uti terjemahkan dan cucu baca, judul bukunya "Terapi sedekah" klo dalam BHS Indonesia.
Puluhan kisah dalam buku ini, seseorang yang sembuh dengan wasilah sedekah.
Cucu beberpa kali lihat postingan mbah-mbah motuba berkaitan dengan sakit dan pengobatan.
Mulai saat ini ketika Mbah atau keluarga kita sakit "pikiran pertama kita" adalah "berobatlah dengan sedekah".
Oot memang tulisan cucu
Namun ini adalah bentuk cinta dan sayang cucu buat para Mbah semua di sini
0 Comments: