Saturday, 13 September 2014

Merawat AC Mobil

CARA Perawatan Ac Mobil

perawatan ac mobilPembahasan kali ini :

CARA MERAWAT AC MOBIL

 AC mobil memang sangat perlu dirawat, apalagi bagi yang tinggal di perkotaan, ac mobil peranannya sangat penting pada kendaraan ( mobil ) yaitu untuk mendinginkan, menyejukan, atau sebagainya.
Kenyamanan dalam berkendara sangatlah penting, itu untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang
Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, penggunaan penyejuk udara (AC) kerap dianggap sebagai sesuatu yang mutlak. Terlebih lagi untuk kota besar dengan pertumbuhan populasi kendaraan lebih besar ketimbang pertambahan jalan seperti Jakarta.

Namun, pemakaian sistem pendingin juga memiliki korelasi dengan konsumsi bahan bakar. Jika kondisi AC tidak terawat, maka energi yang dibutuhkan untuk mengggerakannya menjadi semakin besar, dan berimbas borosnya konsumsi bahan bakar mobil.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat sistem penyejuk udara di mobil:

Jagalah kebersihan kabin khususnya bagian karpet di jok depan yang lokasinya berdekatan dengan evaporator tempat masuknya udara.

Kotoran bercampur udara lembab jadi tempat ideal tumbuhnya jamur dan spora yang sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yang tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan. Aroma yang tidak menyenangkan mendorong Anda membuka jendela.

Rajin membersihkan kondensor agar kinerjanya tidak terlalu berat. Hindari memarkir mobil tepat di bawah sinar matahari agar suhu kabin tidak panas. Pasalnya, meningkatnya suhu di dalam mobil membuat orang cenderung langsung mengaktifkan penyejuk udara untuk mendinginkan.

Tak ayal konsumsi bahan bakar langsung melonjak. Sebaiknya buka kaca terlebih dahulu sambil berjalan perlahan agar udara baru masuk ke dalam kabin.

Kerja mesin yang berat saat mobil melaju kencang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Terlebih saat AC dipaksa bekerja maksimal.

Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya. Pastikan AC dalam kondisi tidak aktif sebelum Anda menghidupkan mesin. Dan sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum Anda mematikan mesin.

Langsung bawa ke bengkel dan periksa sistem penyejuk udara jika dirasa ada masalah seperti AC kurang dingin.

Lakukan perwatan maksimal sebulan sekali dengan cara membersihkan kerak-kerak, karat, debu, kotoran, minyak oil pada coil-coil, sirip-sirip AC dengan megunakan pembersih yang kuat dan diformulasikan secara khusus.

Lihat juga :
Cara kerja ac mobil
Sistem Air Conditioner Mobil

Demikian artikel tentang MERAWAT AC MOBIL, semoga bermanfaat

LIKE atau SHARE untuk menghargai penulis.

(Sumber: Toyota-astra.co.id)

Tuesday, 2 September 2014

Mensetting Motor Agar Lebih Ngacir

Cara Mempercepat Motor agar Lebih Ngacir

Motor pabrikan dengan kondisi standar memang telah disetting dengan kondisi jalan di Indonesia. Untuk itu saat motor dipakai untuk jarak jauh seakan tidak maksimal atau terasa tidak bertenaga. Bagaimana cara atasinya?

Ada berbagai cara untuk membuat motor lebih ngacir saat melaju tanpa biaya besar. Tarikan motor standar terasa agak berat, kurang responsif atau dikatakan lelet bisa disebabkan dari berbagai faktor.

Pertama karena kondisi standar yang telah disesuaikan untuk penggunaan dalam kota. Kedua karena penggunaan bahan bakar tidak sesuai standar dan ketentuan pabrik. Dan yang ketiga karena tidak rajin dalam merawat motor.

Jika masalah yang terjadi pada motor karena faktor kedua dan ketiga, maka jangan harap motor bisa ngacir. Jika karena faktor masalah pertama menjadi kendala, sebaiknya 6 cara jitu berikut bisa dicoba

Memasang 9 power

cara memasang 9 power
Tarikan atau tenaga motor kurang bisa dikarenakan dari sistem kelistrikan yang tidak maksimal. Arus listrik yang kurang pada busi bisa sebabkan pembakaran kurang maksimal dan bahkan menjadi boros.

Cara pertama dengan produk 9Power yang seharga sekitar Rp 39 ribuan. Perangkat sederhana dengan bentuk kecil ini memiliki manfaat memperlancar arus listrik dari koil. Sehingga pembakaran bisa lebih maksimal dan konsumsi BBM jadi sedikit lebih irit. 

power blazzingtempat power blazzingMemasang Power Blazzing

Sama dengan halnya 9Power, Power Blazzing merupakan perangkat digital yang bekerja menyempurnakan

sistem kelistrikan kendaraan. Hanya saja bedanya Power Blazzing langsung terhubung dengan sistem Accu/Aki.

Power Blazzing yang dibanderol sekitar Rp 180 ribu ini memiliki lebih banyak manfaat di antaranya:

  • Hemat BBM hingga 20% (Akan terasa pada beberapa motor tertentu)
  • Tarikan motor jadi lebih SPONTAN
  • Getaran mesin jadi halus dan mesin jadi lebih Umur pemakaian Aki/Accu motor lebih lama
  • Kelistrikan Lancar
  • CDI, KOIL lebih stabil

Pakai Busi Iridium

Jika sistem kelistrikan sudah beres dan lancar tidak ada salahnya untuk mencoba mengganti busi dengan model iridium. Dengan menggunakan busi iridium kendaraan baik mobil dan motor diklaim oleh pabrikan akan memiliki pembakaran lebih sempurna.

Kembali dengan prinsip awal di atas semakin bagus pembakaran maka mesin akan hasilkan tenaga maksimal dan emisi gas buang juga lebih bersih. Busi iridium berkualitas biasa akan dibanderol jauh lebih mahal ketimbang busi biasa.

Bahkan 1 busi bisa mencapai di atas Rp 100 ribu (tergantung merk). Dan sebagai catatan saat membeli busi iridium harus pastikan sesuai dengan ketentuan pabrikan. (Lihat dalam buku manual motor

Atur Gear Ratio

atur gear ratio sesuai dengan medannya
Jika beberapa cara sebelumnya masih kurang bisa mencoba cara jitu ini dengan bermain pada gear rasio atau
Final Gear (SPROCKET). Tapi sebelumnya harus diketahui bahwa asal mengganti tanpa perhitungan sesuai, bisa jadi tenaga motor jadi lebih loyo.

Pabrikan motor men-setting agar cocok digunakan dalam kota juga dari gear rasio. Makin besar rasio gear, maka akselerasi semakin mantap tapi top speed menurun. Begitu pula sebaliknya rasio gear kecil tarikan kurang, top speed bertambah.

Jadi jika penggunaan sehari-hari Anda banyak di kota kondisi gear rasio standar sebenarnya sudah cukup. Tapi apabila berada di daerah pegunungan dan perbukitan maka sangat cocok menggunakan gear rasio besar. Karena gear rasio besar sama juga torsi (momen puntir) meningkat.

Tapi apabila motor sering dipergunakan dalam kota dan perjalanan jauh bisa mencoba dengan menurunkan gear rasio sedikit lebih kecil.

Contoh : Gear belakang Yamah Vixion standart berukuran 42 sedangkan gear depan 14. Maka gear rasionya adalah 42:14=3, apabila mengganti dengan ukuran 44 maka akselerasi meningkat tapi top speed loyo.

Sebaliknya jika gear belakang diganti dengan 40 maka rasionya menjadi 2,8. Dengan rasio gear seperti ini akselerasi sedikit turun tapi top speed meningkat. Jika ingin akselerasi dan top speed mantap bisa mencoba mengganti gear depan juga.

Catatan: untuk penggantian optimal gear baik depan maupun belakang, sebaiknya tidak lebih dan tidak kurang dari 3 digit. Jika menggunakan profil ban lebih besar juga jangan mengganti ukuran gear lebih kecil, karena bobot bertambah memerlukan momen puntir lebih besar.

Untuk mudahnya, bisa meniru atau mencontoh gear rasio pada sebuah sepeda seperti di bawah ini. Semakin kecil gear maka top speed meningkat, semakin besar tarikan ringan.

5. Knalpot

knalpot nob 1Cara selanjutnya adalah mengganti saluran gas buang alias knalpot. Banyak anggapan mengganti knalpot
kendaraan menjadi sangat boros. Pernyataan ini memang tidak salah tapi juga kurang tepat.

Sebab jika mengikuti prosedur yang tepat, mengganti knalpot yang benar dan sesuai bisa tingkatkan tenaga tapi juga tidak terlalu boros. Modifikasi knalpot sebaiknya membeli produk aftermarket yang sudah memiliki kualitas dan kuantitas, bukan knalpot abal-abal.

Seperti halnya knalpot NOB1 yang dibanderol dengan harga terjangkau. Pada produk terbaru NOB1 Neo Silent Sport, diklaim tenaga motor bertambah tapi polusi suara juga sangat kecil alias tidak berisik. Selain itu konsumsi BBM juga tidak akan menjadi boros.

Selain NOB1 di pasaran juga masih banyak merk lain yang tak kalah bagus. Namun segi harga yang akan menjadi pembanding utama. Penggantian knalpot harus memilih kualitas peredam suaranya. Sebab motor akan digunakan sehari-hari bukan untuk di arena balap

6. Porting Polish

Porting polishPorting polish dan Papas head mesin juga bisa membantu membuat kendaraan makin ngacir. Modifikasi
mesin ini dilakukan dengan cara men-setting ulang lubang masuk/keluar di silinder head.

Hal ini biasa dilakukan agar campuran bahan bakar dengan udara yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih optimal. Sedangkan papas head adalah langkah yang dilakukan untuk menaikkan kompresi motor.

Hal ini dilakukan dengan cara membubut/memapas head silinder. Tapi risiko pada motor yang sebelumnya memiliki nilai kompresi layak pakai bahan bakar premium harus beralih menggunakan bbm beroktan tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Plus.

Cara ini terbukti dapat meringankan tarikan kendaraan baik motor maupun mobil. Tapi untuk melakukan proses porting polish dan papas head harus dilakukan di bengkel yang benar-benar ahli dan memiliki peralatan lengkap. Agar tidak terjadi kesalahan atau bahkan kerusakan pada mesin yang tidak diinginkan

Demikian artikel tentang cara membuat motor lebih ngacir, semoga bermanfaat

Sumber : Membuat motor lebih ngacir

Tuesday, 26 August 2014

Penyebab Mesin Mobil Mati

Lima Penyebab Utama Kematian mesin mobil Yang Berakibat Fatal


Seperti halnya manusia, mesin juga terkadang perlu di cek kesehatannya agar mesin tetap bekerja dengan baik. Berbeda dengan manusia apabila mengalami gejala sakit maka bisa mengeluh atau berobat untuk mencegah penyakit itu datang, tapi kalau mesin hanya bisa menunjukan gejala yang terkadang kita tidak sadari, dan akhirnya diketahui kerusakannya setelah terjadi kerusakan pada mesin yang mungkin berakibat fatal. Oleh karena itu saya menulis kembali artikel ini, mohon maaf untuk yang sudah menulis artikel ini karena artikelnya sudah saya copy dan saya lupa alamat blognya, jadi tidak saya tulis link nya tetapi hanya namanya saja. Berikut adalah artikel tentang penyebab mesin mobil mati,


jenis timing belt
Apa saja jenis kerusakan itu dan bagaimanakah tindakan preventifnya?

1. Timing belt

Fungsi timing belt adalah sebagai penyelaras putaran kruk as dan katup sehingga keduanya tidak berbenturan. Jadi akan fatal akibatnya bila belt yang menghubungkan kedua mekanisme ini putus secara tiba-tiba. Kerusakan komponen jelas tak terelakkan lantaran piston akan menumbuk katup yang berada dalam posisi membuka.

Bila hal ini terjadi dalam putaran mesin tinggi, bukan tidak mungkin blok mesin bisa menjadi pecah akibat benturan berkali-kali yang terjadi. Namun hal ini dapat diminimalkan bila Anda selaku pengendara langsung mengetahui kerusakan yang terjadi sehingga mesin tak dicoba lagi untuk distart.

Mesin dengan perbandingan kompresi rendah, dan mesin yang dilengkapi turbocharger atau supercharger cenderung lebih kecil kemungkinannya mengalami kerusakan ini lantaran jarak antara katup dengan piston yang memliliki celah agak jauh ketimbang mesin normally aspirated.

Langkah preventif:

  • Ganti timing belt secara berkala sesuai rekomendasi, atau sekitar 25-30 ribu km.
  • Percepat penggantian timing belt bila mobil sering melewati jalan macet.


2. Knocking di mesin turbocharger

Tekanan tinggi di ruang bakar pada mesin yang dilengkapi alat pemasok udara paksa seperti turbocharger atau supercharger membuat beban piston menjadi sangat tinggi. Itu sebabnya piston bisa mengalami kerusakan seketika bila mesin sampai mengalami gejala knocking. Pembakaran dini sebelum waktunya akan membuat piston bergetar hebat dan suhu di ruang bakar meningkat secara drastis. Penyebabnya tentu bermacam-macam, mulai dari kegagalan kinerja cooling system, penyetelan tekanan turbo atau supercharger yang berlebih, hingga kualitas bahan bakar yang tidak sesuai kebutuhan. 

Langkah preventif:
  • Gunakan bahan bakar berkualitas dengan kadar oktan minimal 95.
  • Periksa cooling system secara berkala, termasuk komponen-komponennya seperti kipas elektrik, thermoswitch, dan lain-lain.



3. Water hammer

Terisapnya air ke dalam ruang bakar (water hammer) merupakan salah satu problem dengan akibat paling fatal bagi mesin mobil. Air yang yang jauh lebih padat dari udara, bila sampai memenuhi ruang bakar, tentu tidak dapat tekan saat langkah kompresi. Dalam kondisi katup tertutup, tekanan air yang terjadi akan menghancurkan komponen terlemah di ruang bakar yakni piston.

Nah, di musim hujan seperti sekarang, wasapdalah dengan genangan air yang siap menghadang.

Langkah preventif :
  • Ketahui ketinggian saluran masuk udara di mobil sebelum melewati genangan air.
  • Jangan coba-coba menstart jika mesin mati di tengah banjir.
  • Buka busi lalu start mesin untuk mengeluarkan air di ruang bakar.



4. Overheat

Bila mesin beroperasi melebihi batas suhu kerjanya, sudah pasti kerusakan komponen akan terjadi. Tapi pada mesin modern, komputer akan secara otomatis melindungi mesin dengan cara menon-aktifkan mesin secara bertahap. Seperti memberhentikan kerja kompresor AC, lalu berlanjut ke mode aman (safe mode) hingga saatnya mesin akan dihentikan secara total. Tapi pada mobil era 1990-an, tentu fitur ini belum tersedia. Namun Anda dapat mencirikannya dengan hadirnya gejala knocking saat berakselerasi dan jarum indikator yang bergerak menuju batas H.

Langkah preventif :
  • Periksa cooling system dan jumlah oli mesin secara berkala.
  • Perhatikan indikator suhu ketika gejala knocking timbul.
  • Berhentikan mobil secepat mungkin ketika Anda mengetahui overheat terjadi.



5. Kebocoran oli

Di jenis mesin apapun, bocornya pelumas sudah pasti menyebabkan kerusakan parah dan fatal akibatnya. Menurunnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan friksi pada komponen bergerak akan meningkat sehingga berdampak pada peningkatkan suhu mesin (overheat) dan keausan luar biasa. Salah satu penyebab adalah kerusakan baut penutup lubang pembuangan oli yang terletak di bawah mesin akibat terkena benturan di jalan. Memang hal ini jarang terjadi, tapi Anda perlu mencermati indikasi berupa lampu indikator oli di dasbor yang menyala akibat pompa oli kehilangan tekanan. Penyebab lain adalah kebocoran pada sil-sil di mesin, meski kerusakan semacam ini tidak menyebabkan penurunan jumlah oli secara drastis, namun bertahap.

Langkah preventif
  • Periksa jumlah oli secara berkala.
  • Jangan menganggap remeh indikator oli yang menyala meski hanya berkedip. Segera periksa jumlah oli agar kerusakan tidak semakin parah. Sebab ini menandakan pompa oli sempat kehilangan tekanannya.

artkel lainnya :

Penulis: Dhany Ekasaputra