Wednesday, 16 March 2016

TUJUAN PEMELIHARAAN PERAWATAN KENDARAAN

Artikel ini masih merupakan KONSEP dari Perawatan Kendaraan



Secara umum, tujuan dilakukannya perawatan adalah agar:

  • Kendaraan selalu dalam keadaan optimal
  • Biaya operasional menjadi lebih hemat
  • Menjaga keamanan dan keselamatan pengguna maupun orang lain
  • Kinerja dan kenyamanan yang optimal

Selalu Optimal

Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.

Biaya operasional yang hemat

Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.

Keamanan dan Keselamatan


Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin.
Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan jumlah resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bias mogok di tengah perjalanan.

Kinerja Optimal

Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.


Selanjutnya : Alat alat, kunci yang digunakan untuk perawatan atau servis

DASAR PEMELIHARAAN - PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR

Konsep Pemeliharaan - Perawatan - Servis Kendaraan

Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut ?

Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan Perhatian tentang kapan pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh Perhatian teknis atau acuan pekerjaan diantaranya melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.

Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada kendaraan. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh semuanya, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.

Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu :

  • Perawatan terencana atau perawatan berkala dan
  • Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.

Tuesday, 2 September 2014

Panduan Cara Memodifikasi Mobil

CARA Memodifikasi Mobil

modifikasi mobil
Tentu saja hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Tentukan Konsep
  2. Siapkan budget / anggaran
  3. Daftar komponen
  4. Tempat memodifikasi / Rumah modifikasi
 Bagian mobil yang bisa anda modifikasi :
    cara memodifikasi mobil
  1. Mesin
  2. Pelek
  3. Body kit
  4. Audio
  5. Interior



1. Tentukan Konsep

Konsep dalam  memodifikasi mobil sangat diperlukan untuk kita tahu akan menjadi apa bentuk mobil kita nanti. Apakah anda ingin yang elegan atau yang ekstrim, itu harus ditentukan dariawal agar kita tidak bingung di tengah jalan nati.

2. Budget / Anggaran

Anggaran merupakan aspek yang penting dalam memodifikasi mobil, kita punya konsep yang bagus tapi tidak punya budget yang mencukupi tentu saja itu hampir percuma. Tentu saja iya, kalau tidak ada uang ya dari mana kita beli barang2 nya?? ya kan..

3. Daftar Komponen

Daftar komponen yang dimaksud adalah daftar barang yang akan digunakan dalam memodifikasi mobil. Daftar barang ini berfungsi sebagai pengingat antara barang yang sudah di beli atau yang belum di beli, daftar ini juga bisa membantu dalam menghitung berapa banyak budget yang sudah dikeluarkan, sehingga kita bisa mengontrol uang kita .

4. Tempat Modifikasi / Bengkel modifikasi

Jika semua diatas sudah selesai saatnya memilih tempat untuk memodifikasi mobil kita,
Syarat bengkel :
  • Teruji kualitasnya
  • Terpercaya
  • Harga yang murah ( relative )
  • dll

Bagian yang perlu / bisa anda modifikasi ( tergantung keinginan dan budget ) :

1. Mesin

Pada bagian mesin ini kalau anda penggila kecepatan, anda bisa mengubahnya menjadi mobil yang cepatnya diatas rata2 dan tentu saja berbanding lurus dengan budget yang wahh, tapi kalau ingin yang biasa biasa saja sepertinya mesin tidak harus kita modifikasi ( tapi kayanya ada yg kurang si )

2. Pelek dan Ban

MEmodifikasi pelek ini penting, karena jika semua sudah kita modifikasi tapi pelek dan bannya masih standar akan kelihatan gimana gitu, lebih tepatnya menjijikan, seperti orang yang pakai gaun tapi kakinya pakai sandal jepit.

3. Body Kit

Ini sepertinya bagian yang harus dimodifikasi karena adalah bagian yang paling kontras diantara bagian lainnya ( yaiyalah ), tentu saja warna sangat mempengaruhi, pemilihan warna yang salah bisa berakibat fatal. bagian body juga perlu ditambahkan custom bemper depan dan belakang, dan side skirt agar lebih menarik.

4. Audio

Sepertinya dalam dunia modifikasi, Audio ini tak pernah ketinggalan. Kalau saya sendiri kurang suka dengan modifikasi audio ini, saya lebih suka dengan ketenangan.

5. Interior

Bagi saya ini adalah bagian yang terpenting, karena berhubungan dengan kenyamanan berkendara dan secara langsung juga berhubungan dengan keselamatan kita, percuma mobil bagus tapi jegger, kecelakaan.



Demikian Panduan memodifikasi mobil ini, walaupun sedikit saya harap cukup memberikan gambaran cara memodifikasi mobil

Monday, 1 September 2014

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL pada MOBIL

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL pada MOBIL

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL 

Penemu motor diesel adalah seorang dari Jerman, bernama Rudolf Diesel . Ia mendapat hak paten untuk mesin Diesel pada tahun 1892, tetapi mesin Diesel tsb, baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897.

Tujuan Rudolf Diesel 

  • Menaikkan rendemen motor (rendemen motor bensin ~ 30%, rendemen motor Diesel ~ 40 - 51%) 
  • Mengganti sistem pengapian dengan sistem penyalaan diri, karena sistem pengapian motor bensin pada waktu itu kurang baik 
  • Mengembangkan sebuah mobil yang dapat dioperasikan dengan bahan bakar lebih murah dari pada bensin  


Keuntungan motor diesel dibandingkan motor bensin 

  • Daya motor dan momen putar lebih tinggi 
  • Pemakaian bahan bakar lebih irit 
  • Harga bahan bakarnya lebih murah


Perlengkapan sistem bahan bakar Diesel 


  1. Tangki bahan bakar
  2. Saringan kasa pada pompa pengalir 
  3. Advans saat penyemprotan
  4. Saringan halus
  5. Pompa injeks  
  6. Governor
  7. Nosel
  8. Busi pemanas 

Cara pembentukan campuran

 Pada motor diesel hanya udara saja yang dihisap dan dikompresikan, bahan bakar dan udara dicampur didalam silinder  

Cara penyalaan 

Setelah udara dikompresikan bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. 

Persyaratan terjadinya penyalaan 
  1. Tekanan udara yang dikompresikan mencapai 1,5 – 4 Mpa sehingga temperatur naik  700 – 900C  
  2.  Bahan bakar harus berkabut dengan halus  
  3. Perbandingan campuran harus sehomogen mungkin 
  4. Bahan bakar yang sesuai mempunyai sifat-sifat sbb:
    -  Mudah menyala (nilai oktan tinggi) dan bersifat melumasi 

Cara penyemprotan dan pembentukan campuran 

  1. Injeksi tak langsung bahan bakar diinjeksikan pada ruang bakar(kamar muka, kamar pusar) 
  2. Injeksi langsung bahan bakar diinjeksikan langsung pada ruang bakar (biasanya ruang bakar pada puncak torak) bentuk ruang bakarnya adalah bentuk bak, bola, setengah bola dan bentuk hati

INJEKSI LANGSUNG

Bentuk ruang bakar: 

Ruang bakar ada didalam silinder biasanya dipuncak torak  

Macam-macamnya : 
  • - bentuk bak  
  • - bentuk bola  
  • - bentuk setengah bola 
  • - bentuk hati

Cara kerja : 
bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar di dalam silinder. Nosel injeksi biasanya mempunyai beberapa lubang pada umumnya digunakan pada motor besar 3000cc keatas 

Keuntungan : 
Tanpa pemanas mula, efisien dan daya tinggi  dan pemakaian irit 

Kerugian :
Suara lebih keras karea terdiri dari beberapa lubang  Pompa injeksi dan injektor mahal, karena tekanan penyemprotan lebih tinggi 


INJEKSI TAK LANGSUNG

contoh: ruang bakar kamar pusar


Bagian-bagian: 

  1. Injektor 
  2. Busi pijar 
  3. Ruang bakar 
  4. Saluran penghubung    


 
Bentuk ruang bakar: 
Ruang bakar berada diluar silinder

Macam-macamnya:

  • Ruang bakar kamar pusar 
  •  Ruang bakar kamar muka

Cara kerja injeksi tak langsung

Udara dikompresikan ke dalam ruang bakar karena saluran penghubung menuju tangensial ke dalam ruang bakar, maka udara menerima pusaran/olekan  yang mempermudah pembentukan campuran pada saat bahan bakar disemprotkan Oleh karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah  dan nosel cukup dengan satu lubang. Digunakan pada motor-motor kecil 2000cc ke bawah

 Keuntungan :

  • Suara lebih halus dari pada injeksi langsung  
  • Perlengkapan injeksi lebih murah karena tekanan penyemprotan lebih rendah 


Kerugian 

  • Pakai busi panas  
  • Effisiensi dan dayanya kurang dari pada injeksi langsung

Gangguan-gangguan pada motor diesel 

Sebelum menentukan gangguan pada motor diesel ada beberapa langkah awal  yang harus dipenuhi antara lain motor starter harus berputar dengan baik dan pompa injeksi juga harus dalam keadaan baik. Pada motor injeksi tak langsung penyebab motor tidak bisa hidup adalah tidak adanya tegangan pada busi pemanas dan supply bahan bakarnya terhambat. Sedang pada motor system injeksi langsung harus diperiksa pada  sirkulasi pada rangkaian bahan bakarnya dan kondisi mekanis motor seperti timing penyemprotan, tekanan kompresi dan saat penyemprotan. Selain itu adanya udara yang masuk pada sirkuit bahan bakar merupakan penyebab motor diesel tidak dapat hidup.  

Servis Engine dan komponennya
Langkah dalam melaksanakan servis engine antara lain memeriksa celah katup, tes tekanan kompresi,memeriksa system pengapian, kondisi baterai,ketegangan sabuk penggerak,pemeriksaan kondisi oli motor dan pemeriksaan pada system kelistrikan motor.



Klasifikasi oli motor SAE 
(SAE : Society of Automotiv Engineers) 



SAE 10 : encer sekali, digunakan untuk sistem hidraulis
SAE 20

SAE 30 : Umumya digunkana untuk kendaraan
SAE 40

SAE 50 : Digunakan jika temperatur tinggi sekali,  seperti di arab
SAE 90 : Umumnya digunkan untuk komponen sistem penggerak.



Oli multigrade
Viskositas oli bukan tetap : semakin tinggi temperatur semakin encer oli motor. Pada oli multigrade diberi zat tambahan yang mengatasi  efek ini




Alasan pergantian oli 
Lama kelamaan mutu oli berkurang karena :

  1. Oksidasi Ditimbulkan karena reaksi oksigen dengan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak pelumas  lumpur/endapan. 
  2. Kelemahan bahan tambahan Bahan tambahan tidak menambah daya pelumasan, tapi hanya memberi bahan tambahan yang tertentu saja  
  3. Kotoran Kotoran-kotoran berupa abu atau karbon, bercampur dengan minyak pelumas  gumpalan karbon 



















Sunday, 31 August 2014

PERAWATAN PARALATAN DAN PERLENGKAPAN DI TEMPAT KERJA

PERAWATAN PARALATAN DAN PERLENGKAPAN DI TEMPAT KERJA

INILAH BEBERAPA PERAWATAN, PARALATAN DAN PERLENGKAPAN DI TEMPAT KERJA 

Berbagai macam alat tangan digunakan pada waktu melakukan perbaikan kendaraan . Tujuan utama adalah agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman , tepat dan cepat. Untuk mencapai ini maka  teknisi sedapat mungkin harus bisa  memilih  alat yang paling tepat serta mengetahui bagaimana  menggunakannya dengan benar. Disisi lain peralatan harus dirawat agar masa pakai alat menjadi panjang.


  1. Perawatan peralatan yang tak menggunakan tenaga. Perawatan terhadap peralatan yang telah selesai  dipergunakan untuk bekerja,  cukup  dilakukan secara sederhana, yakni membersihkan alat dari oli, minyak atau kotoran lain dengan menggunakan lap sehingga pada saat disimpan dalam keadaan bersih dan kering. Selanjutnya kembalikan di tempat semula dan di tata sehingga rapi.Peralatan itu antara lain:
    1. Kunci shock, kunci ring, kunci pas atau kunci kombinasi, kunci heksagonal.
    2. Berbagai jenis obeng + dan –
    3. Tang kombinasi, tang potong, dan tang cucut
    4. Palu karet, palu plastik , palu besi
    5.  Alat bantu lainnya  
  2. Perawatan peralatan yang menggunakan tenaga.
    1. Kompresor : Secara berkala cek kondisi minyak untuk kompresor, jika  volume minyak kurang perlu ditambah, secaraberkala pula  kuras air yang ada dalam kompresor agar tidak menimbulkan karat dan campuran udara-air ketika kompresor dipergunakan.
    2. Gerinda : Secara berkala periksa kondisi batu gerinda, jika telah melampaui diameter minimal gantilah batu gerinda. Cek pula kondisi round-out batu gerinda
    3. Bor Listrik : Baik bor listrik tangan maupun duduk perlu dilakukan pengecekan kesentrisan. Juga perlu dilakukan pengecekan terhadap brush motor. Jika melampaui batas minimal maka brush harus diganti.  
  3. Penerapan perlengkapan kerja Perlengkapan kerja yang harus dipenuhi sebagai teknisi khususnya r4 adalah:
    1. Pakaian kerja; Pakaian yang cocok akan membantu pekerjaan agar lebih mudah. Tidak hanya menjamin tetapi juga menambah efisiensi kerja dan melindungi kendaraan dari kotor dan rusak.
    2. Sepatu Kerja; Cidera kaki karena terluka dapat dihindari dengan menggunakan alas kaki/sepatu yang memenuhi standar kerja bengkel otomotif, sehingga teknisi dapat terhindar dari cidera.
    3. Sarung Tangan; Sangat membantu ketika mengangkat benda berat atau memindahkan pipa buang yang panas dan sejenisnya, agar terhindar dari cidera. Namun ketika melakukan pekerjaan yang menggunakan motor sebaiknya dilepas
  4.  Perawatan  Alat  Dan Perlengkapan    Di Tempat Kerja
    Berbagai macam alat tangan digunakan pada waktu melakukan perbaikan kendaraan . Tujuan utama adalah agar pekerjaan yang dilaksanakan dengan aman , tepat dan cepat. Untuk mencapai ini maka  teknisi sedapat mungkin harus bisa  memilih  alat yang paling tepat serta mengetahui bagaimana  menggunakannya dengan benar. Disisi lain peralatan harus dirawat agar masa pakai alat menjadi panjang. 

1. Perawatan peralatan yang tak mengguna- kan tenaga.  

Perawatan terhadap peralatan yang telah seslesai  dipergunakan untuk bekerja,  cukup  dilakukan secara sederhana, yakni member- sihkan alat dari oli, minyak atau kotoran lain dengan menggunakan lap sehingga pada saat disimpan dalam keadaan bersih dan kering.   

2. Perawatan peralatan yang menggunakan tenaga 

  • Kompresor : Secara berkala cek kondisi minyak untuk kompresor, jika  volume minyak kurang perlu ditambah, secaraberkala pula  kuras air yang ada dalam kompresor agar tidak menimbulkan karat dan campuran udara-air ketika kompresor dipergunakan.  
  • Gerinda : Secara berkala periksa kondisi batu gerinda, jika telah melampaui diameter minimal gantilah batu gerinda. Cek pula kondisi run-out batu gerinda  
  • Bor Listrik : Baik bor listrik tangan maupun duduk perlu dilakukan pengecekan kesentrisan. Jika terjadi ketidak mkonsentrisan ganti kepala sislinder. Juga perlu dilakukan pengecekan terhadap brush motor. Jika melampaui batas minimal maka brush harus diganti.
  • Peralatan tangan ;  Peralatan yang sering dipergunakan dalam perbaikan kendaraan khususnya  roda 4   antara lain adalah:
    1) Kunci shock, kunci ring, kunci pas   atau kunci kombinasi, kunci heksagonal.
    2) Berbagai jenis obeng + dan –
    3) Tang kombinasi, tang potong, dan tang   cucut
    4)  Palu karet, palu plastik , palu besi
    5)  Alat bantu lainnya 
Sedangkan alat bantu untuk menaikkan kendaraan antara lain: 
a. Dongkrak 
b. Lift 
Dalam penggunaannya harus diperhatikan terhadap titik angkat yang setiap kendaraan sangat berbeda. Kesalahan dalam menaruh titik angkat kendaraan akan menjadikan bodi kendaraan