Friday, 25 January 2019

Komunitas Mobil Classic BMW Dan Mercedes, Meski Beda Merk Konvoi Tetap Bareng


Otomotif - Rivalitas duo merek Jerman, Mercedes-Benz dan BMW tidak hanya terjadi di dalam bisnis. Para konsumen dan penggunanya pun kerap kali tidak mau disandingkan satu sama lain.  Namun dalam sebuah komunitas Bimmer Benz Indonesia (BBI), perselisihan tersebut seakan luntur. Kedua merek dengan kedua pemiliknya sangatlah akur dalam sebuah komunitas yang informal tersebut.

"BBI ini bukan komunitas klub seperti yang lainnya. Biasanya para pemilik Mercy atau BMW sudah punya klub masing-masing tapi ada di antara mereka yang ingin menjalin silaturahmi oleh karena itu BBI ada," ujar Founder BBI, Pae Bowo saat ditemui detikoto pada Sabtu (26/1/2019) dalam peringatan 2 tahun mereka di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

BACA JUGA : Pabrikan Mobil Sport BMW Dan Mercedes Akan Berkerja Sama

Bowo menjelaskan BBI adalah sekumpulan pengguna Mercedes-Benz dan BMW di Indonesia. BBI berdiri pada tahun 2017 dengan melakukan turing dari Anyer menuju Cimahi, Bandung.  "Jadi Bimmer Benz ini adalah sekumpulan pemakai Mercy dan BMW yang tersebar di seluruh Indonesia. Kumpulan ini diawali pada 19 Januari 2017 kita turing dari Anyer menuju Cimahi," ungkap Bowo.

Turing tersebut juga dikatakan sebagai turing pertama yang dilakukan oleh dua merek berbeda tersebut. "Itu sebelumnya belum pernah ada di seluruh dunia turing bersama-sama antara BMW dan Mercy, ini menjadi momen di Indonesia dan dunia mungkin belum ada yang sebanyak dan sejauh itu," kenang Bowo.  Memperingati ulang tahun ke-2, BBI menggelar acara silaturahmi yang dimulai dengan konvoi 90 mobil Mercedes-Benz dan BMW dari Cilandak menuju Gatot Subroto, Jakarta Selatan pagi harinya. Di Gatot Subroto, BBI mengundanga berbagai komunitas lain dengan menyuguhkan berbagai rangkaian acara hiburan.  "Pagi tadi kita buka dengan konvoi 90 mobil dari Citos ke Telkomsel Smart Office. Di Sini kami bebas siapapun boleh datang bahkan komunitas motor pun boleh dalam peringatan ulang tahun BBI ke-2 ini," pungkas Bowo.

Friday, 4 January 2019

BMW Siap Rancang Mobil Supercar Untuk Pesaing Lamborghini



Otomotif - BMW mulai tertarik untuk menghadirkan sebuah supercar yang nantinya akan menyaingi Porsche 911 Turbo, McLaren 570S, dan Lamborghini SC18. Dilansir dari Carscoops.com, BMW ini merupakan tipe teratas dari divisi M. Supercar baru dari BMW ini diyakini baru akan ditampilkan pada tahun 2023, ketika Ferrari, Lamborghini dan pembuat mobil supercar lainnya akan meluncurkan model supercar versi listrik mereka.
“Jika Anda seorang insinyur, sekali dalam hidup Anda pasti ingin membuat mobil super-sport. Saya pikir elektrifikasi parsial akan memungkinkan itu,” kata anggota dewan BMW yang bertanggung jawab untuk pengembangan produk, Klaus Frohlich.
“Jika kita memiliki unit penggerak listrik yang sangat ringkas dan sangat kuat, lalu sasis serat karbon misalnya, i8's dan memiliki mesin berkinerja tinggi, maka anda dapat menggabungkannya menjadi sebuah real performa package", tambahnya. Memang masih terlalu dini untuk berbicara tentang tenaga dari supercar ini. Namun, nampaknya supercar BMW tersebut akan memiliki tenaga sekitar 700 hp.

Dengan performa seperti itu, memungkinkan untuk melebihi M8 yang bertenaga 600 hp. Selain itu juga akan menjadi mobil termahal melebihi i8 yang sudah beredar duluan.

Model supercar terbaru ini kabarnya akan disuplai oleh tenaga hybrid / plug-in. Selain itu akan menggunakan konstruksi ringan yang akan mengawali era mobil masa depan BMW seri M.



"M juga akan menjadi mobil listrik di masa depan, tetapi kami juga akan bekerja keras pada sektor elektrik parsial pada mobil M ini", ucap Klaus Frohlich.

“Ini karena mereka tidak hanya butuh akselerasi digaris lurus. Mereka harus berkendara ditikungan dan trek balap, jadi bobot yang berat masih menjadi masalah dan kendaraan listrik ini masih memiliki masalah berat soal daya jangkauan." tutupnya.

Tuesday, 25 December 2018

Pabrikan Mobil Sport BMW Dan Mercedes Akan Berkerja Sama



Otomotif - Sudah sejak lama dikenal sebagai musuh abadi, Mercedes-Benz dengan perusahaan induk Daimler AG dan BMW AG , baru-baru ini mengumumkan langkah kerja sama. Hubungan yang tidak pernah terbayangkan dapat terjadi ini diumumkan Kamis (20/12/2018) lalu.

Dilansir dari Bloomberg.com, kedua perusahaan ini akan bekerja sama dalam hal pengembangan komponen penting dalam pembuatan industri otomotif. Contohnya seperti platform kendaraan, baterai kendaraan listrik, dan teknologi otonom.

Kabar ini, otomatis membuka peluang model seperti BMW Seri 2 model coupe dan Mercedes A-Class sedan dapat berbagi hal, missl komponen yang sama. Ubahan ini akan mengurangi biaya pengembangan untuk kendaraan generasi berikutnya, mencegah terlambatnya model konvensional dalam mengikuti tren dan bertahan dari serbuan kompetitor.

Kerja sama ini hadir setelah laporan penjualan memperlihatkan baik BMW dan Daimler mengalami penurunan di 2018. Kondisi ekonomi seperti perang dagang dan juga biaya pengembangan membuat konsumen tidak mendapatkan mobil yang mereka butuhkan.

Kedua perusahaan itu sendiri sudah menargetkan akan terjun ke pasar mobil elektrik. Daimler akan menambah 10 model mobil listrik hingga empat tahun ke depan dan BMW akan menambah 12 model listrik pada 2025.

Langkah kerja sama ini sepertinya juga akan menjadi tren di dunia otomotif. Volkswagen AG dalam proses negosiasi dengan Ford Motor Co. untuk bekerja sama dalam pengembangan produk van serta teknologi otonom yang akan menggandeng Microsoft.

BMW sendiri sudah bekerja sama dengan Toyota dalam pengembangan model Z4 dan Supra. Daimler memiliki mesin yang berbagi produksi dengan model Renault SA dan Nissan Motor Co.

Thursday, 22 November 2018

Semakin Sport Dan Elegan, BMW Luncurkan Aksesori Baru Untuk Seri 5 M Performance



Otomotif - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan paket aksesori M Performance untuk BMW Seri 5 di Semarang, Minggu (18/11/2018). Peluncuran dilakukan di tengah-tengah acara tahunan Bimmerfest 2018.

Paket BMW 530i M Performance datang menawarkan aura sporty dari aksesori resmi BMW. Aksesori ini diciptakan dari kolaborasi kualitas bahan premium yang luar biasa serta desain inovatif dari pengembangan M Performance Parts yang mengacu pada pengalaman BMW di dunia balap.

Seperti diungkapkan sebelumnya oleh Vice President od Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, Seri 5 M Performance dihadirkan untuk melengkapi jajaran Seri 5 di Indonesia dnegan perangkat aero kit yang dirancang melalui riset pengembangan divisi BMW Motorsport.

"M Performace lahir dari inspirasi part performace BMW Akesesori ini original dengan material karbon ringan yang dibuat dan dirancang dengan riset khusus, sehingga mampu menambah sisi aerodinamis dari Seri 5. Jadi perangkat ini bukan sekadar aksesori add-ons tanpa ada manfaat," kata Ariefin beberapa waktu lalu.

Total ada 13 aksesori resmi yang diluncurkan, mulai dari BMW M Performance Aerodynamic Accessories, Aerodynamics Kit, Carbon front left & right splitter, Carbon front lip, Side sill add-on, Side sill film, Side stripes, Carbon rear diffuser, BMW M Performance Black Grille, BMW M Performance Carbon mirror cover,BMW M Performance Carbon rear spoiler,BMW M Performance forged wheels, 20 inci Double-spoke 669M in matt black finish, dan BMW M Performance Exhaust.

Untuk harga semua paket tersebut dipasarkan sebesar Rp 308.940.000. Bila diakumulasi dengan harga mobil BMW 530i Luxury yang dibanderol Rp 1,169 miliar maka totalnya Seri 5 M Performance sebesar Rp 1.477.940 off the road Jakarta.