Salah satu yang membuat sebuah produk mempunyai nilai lebih adalah desainnya yang unik di mata konsumen, hal ini yang membuat wuling punya nilai lebih dalam hal desain. Wuling confero dan almaz adalah dua dari produk wuling yang punya nilai dari segi keorisinilan desain.
Wuling Cortez, walaupun desainnya banyak meniru Audi di bagian buritan, keuntungannya, Audi bukan merek yang familiar di mata konsumen Indonesia, hasilnya tetap saja sebuah desain yang unik di mata sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal ini tidak terjadi di pabrikan sesama china DFSK glory 580, sekali melihatnya, sekelebatan, orang akan langsung teringat pada minimal 2 produk Jepang, CRV atau X-trail, dan konsumen akan mengingatnya sebagai produk follower atau peniru, bukan produk yang unik.
Tapi sekarang tidak lagi, GLORY 560 hadir mengisi kelas small SUV dengan desain yang tidak mengingatkan konsumen pada produk otomotif apa pun, desainnya unik sekaligus elegan dan enak dipandang. Secara harga dan kelas pun tidak beririsan dengan produk wuling yang mana pun.
Jika tidak ada major problem saya percaya, hanya tinggal menunggu waktu pasar duo rushter terganggu oleh glory 560.
Wuling Cortez, walaupun desainnya banyak meniru Audi di bagian buritan, keuntungannya, Audi bukan merek yang familiar di mata konsumen Indonesia, hasilnya tetap saja sebuah desain yang unik di mata sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal ini tidak terjadi di pabrikan sesama china DFSK glory 580, sekali melihatnya, sekelebatan, orang akan langsung teringat pada minimal 2 produk Jepang, CRV atau X-trail, dan konsumen akan mengingatnya sebagai produk follower atau peniru, bukan produk yang unik.
Tapi sekarang tidak lagi, GLORY 560 hadir mengisi kelas small SUV dengan desain yang tidak mengingatkan konsumen pada produk otomotif apa pun, desainnya unik sekaligus elegan dan enak dipandang. Secara harga dan kelas pun tidak beririsan dengan produk wuling yang mana pun.
Jika tidak ada major problem saya percaya, hanya tinggal menunggu waktu pasar duo rushter terganggu oleh glory 560.
0 Comments: