Wednesday, 5 December 2018

Rio Haryanto Turun Ke Dunia Balap Kembali Hanya Sebagai Pembimbing Para Pembalap TTI



Otomotif - Rio Haryanto, mantan pebalap Formula 1 (F1) kembali lagi ke duna balap. Namun, bukan sebagai orang yang turun di lintasan, hanya sebagai pembimbing untuk para pebalap Toyota Team Indonesia (TTI).

Pebalap tim F1 Manor Racing itu resmi bergabung dengan TTI pada November 2018. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang atau bertepatan dengan ajang Gazoo Racing Festival.

"Saya hanya diminta untuk sebagai pemberi masukan kepada para pebalap TTI saja," ucap Rio ketika ditemui di acara ISSOM yang berlangsung di BSD, Tangerang, Banten, Minggu (2/12/2018).

Rio menjelaskan, sejauh ini juga sudah mulai memberikan masukan kepada para pebalap TTI, bahkan beberapa waktu lalu sempat pergi ke Jepang untuk mempelajari semua teknis terkait balapan mobil.

"Ini menjadi tantangan buat saya, karena F1 dan balapan seperti ini berbeda. Tetapi, saya optimistis bisa memberikan yang terbaik buat TTI ke depannya," ujar Rio.

Setelah balapan terakhir di F1 pada seri Jerman 2016, Rio memutuskan untuk berkarir di bidang lain, yaitu bekerja di perusahaan milik keluarga, yaitu PT Solo Murni atau dikenal dengan merek buku Kiky.

Bahkan, pada akhir 2017, pria asal Solo, Jawa Tengah itu pernah kembali ke lintasan balap lewat uji coba Formule E (FE) di Valencia.

Hasil Dari 1 Bulan Penerapan Tilang Elektronik, Polisi Memblokir 193 STNK Mobil



Otomotif, Info - Tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/E-TLE) sudah genap diberlakukan satu bulan di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Selama itu, cukup banyak kendaraan melanggar aturan, bahkan sudah ada surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang diblokir.

Menurut penjelasan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, secara jumlah dari 1 November hingga 3 Desember 2018, sudah 193 STNK mobil yang diblokir.

Tentunya, hal tersebut disebabkan karena pelanggar tidak melakukan konfirmasi dan membayar denda tilang yang telah ditetapkan oleh polisi.

"Bahkan banyak juga pelanggar yang sudah mendapatkan penetapan amar putusan atau vonis dari pengadilan. Kalau yang di blokir tidak melakukan konfirmasi," ujar Budiyanto.

Setiap pelanggar yang dikirimkan surat oleh polisi, wajib melakukan konfirmasi. Tujuannya, untuk menginformasikan siapa pelaku pelanggaran, termasuk jika kendaraan sudah dijual ke pihak lain, tetapi belum melakukan proses balik nama.

Setelah itu, lanjut Budiyanto pelanggar akan diberikan surat tilang, serta kode BRI Virtual dan wajib membayar dan diberikan waktu selama tujuh hari.

"Jika tidak bayar maka STNK akan langsung diblokir hingga proses pembayaran diselesaikan," ucap Budiyanto.

Mobil Yaris Membawa TTI Juara Nasional Dalam Ajang ISSOM 2018 Di Sentul



Otomotif - Haridarma Manoppo yang merupakan pebalap Toyota Team Indonesia (TTI) kembali menjadi juara nasional pada balap touring di kelas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) 1.600 Max, dalam ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018.

Haridarma dan juga pebalap lain seperti Demas Agil, dan Alinka Hardianti, balapan menggunakan Toyota Yaris, selama ajang ISSOM 2018 berlangsung.

Bahkan, Yaris tersebut juga menghantarkan Demas menempati urutan ketiga nasional, dan Alinka pada posisi kelima besar secara nasional.

"Kami optimistis dengan perpaduan semangat, serta dukungan kehandalan mobil Toyota bisa menjadi juara sekaligus menjadi tim yang makin disegani," ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, dalam siaran resmi, Selasa (4/12/2018).

Dalam ajang Toyota Gazoo Racing 2018 yang berlangsung 23-25 November 2018 lalu di Sirkuit Fuji Speedway Jepang, pebalap Alinka Hardiyanti yang turun di kelas The Netz Cup Vitz Race menggunakan Toyota Vitz berhasil menembus babak kualifikasi dan tampil di ajang final race.

"Bagi Toyota ini merupakan tantangan dalam upaya bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk sama-sama menggali potensi yang tertinggi dari bangsa ini,” ucap Soerjo.

Tuesday, 4 December 2018

Usai Menjalani Tes Uji Coba Di Jerez 3 Rider Masuk Ruang Operasi


Otomotif - Sesi uji coba sudah selesai dilaksanakan selama dua hari di Jerez, Spanyol. Para pebalap akan memasuki masa libur panjang dan ini dimanfaatkan mereka dengan beragam hal termasuk mempersiapkan fisik untuk musim mendatang.

Dilansir dari Motorsport.com, cedera yang dialami Jorge Lorenzo saat berlaga musim 2018 membuatnya harus bertahan di tengah rasa sakit saat menjalani tes pra musim. Setelah tes tersebut Lorenzo dikabarkan akan menjalani operasi penyembuhan untuk membuatnya siap berlaga di musim depan.

Juara dunia tiga kali tersebut merasakan sakit di kaki kananya setelah terjatuh di GP Aragon September lalu. Ketika itu Lorenzo melemparkan dirinya dari motor Ducati yang membuatnya mengalami retak di tulang metatarsal.

Setelah peristiwa ini Lorenzo kemudian memaksakan diri berlaga di Thailand, di mana ia terjatuh lagi dengan cedera di lengan kiri.  Kecelakaan ini membuatnya tidak berlaga cukup lama dengan Ducati.

Lorenzo sebenarnya sudah melakukan operasi pada Oktober lalu di pergelangan tangannya. Meski berusaha kembali di seri Motegi dan Sepang, Lorenzo akhirnya kembali berlaga di seri final di Valencia untuk merebut tempat ke 12.

Lorenzo yang bergabung dengan tim Repsol Honda selama dua tahun ini sempat menyalahkan calon rekan setimnya Marc Marquez karena terjatuh di Aragon. Pada uji coba pra musim lalu ia kemudian mengendarai RC213V .

Lorenzo menyelesaikan sesi uji coba dengan posisi ke 12 dari catatan waktu tercepat keseluruhan selama dua hari uji coba. Ia kemudian naik menjadi yang kelima secara keseluruhan.

Rekan satu timnya saat ini Marquez juga akan menjalani operasi bahu bulan ini. Pebalap Honda lainnya Cal Cruthclow juga akan melakukan dua kali operasi untuk menangani kaki kanan setelah kecelakaan hebat di Phillip Island.

Diskon Besar-Besaran Untuk Mobil Tipe Hatchback Di Akhir Tahun


Otomotif - Salah satu segmen yang memiliki program diskon cukup besar, yaitu hatchback. Potongan harga yang diberikan oleh setiap merek, cukup menggiurkan karena tembus sampai puluhan juta rupiah. 

Konsumen yang membeli hatchback, momen akhir tahun seperti ini begitu tepat. Sebab, seperti yang ditawarkan oleh tenaga penjual diler Toyota, pembeli Yaris akan mendapatkan diskon hingga Rp 32 juta.

"Itu baru penawaran awal, bisa lebih lagi dari itu. Tergantung menggunakan leasing apa, dan akan kita bantu proses," kata tenaga penjual yang identitasnya dirahasiakan, ketika berbincang di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Rival abadi Yaris, yaitu Honda Jazz juga memiliki potongan harga cukup tinggi. Konsumen yang membeli Jazz akan mendapatkan diskon Rp 15 juta hingga Rp 18 juta.

"Tergantung mengambil varian yang mana, tetapi rata-rata sejumlah itu diskonnya," kata wiraniaga diler Honda.

Sama seperti Jazz, Suzuki Baleno hatchbackdiskonya dari Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Namun, ketersediaan unit sedang tidak banyak sehingga konsumen inden kurang lebih satu bulan.

"Kalau mau menunggu tidak masalah, karena pengiriman unit sekarang ini tidak terlalu banyak dari India, sedangkan permintaannya masih tinggi sekali," kata pramuniaga diler Suzuki itu.

Meski begitu, tenaga penjual Suzuki tetap berusaha agar konsumen bisa mendapatkan unit bulan ini.

Tips Melewati Genangan Air Atau Banjir Menggunakan Mobil


Tips Otomotif - Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan yang cukup lebat. Kondisi ini membuat beragam kondisi jalan ditemui pengemudi roda empat seperti tanah berlumpur, banjir dan genangan air.

Untuk kondisi terakhir ini kerap ditemui di jalan-jalan di kota besar. Melihat genangan air kebanyakan pengemudi memilih untuk menerobosnya untuk sampai ke tujuan.

Namun sebenarnya pengemudi mobil wajib waspada jika menerobos genangan air. Menurut artikel yang dikeluarkan Mitsubishi Indonesia, untuk menerobos genangan air pengemudi wajib memahami karakter dan kondisi mobil serta memperkirakan dalamnya genangan air tersebut.

Bagi pemilik mobil sedan atau city car wajib berhati-hati saat melintasi genangan air. Ini karena kedua model tersebut cenderung memiliki ground clearance yang rendah.

Berbeda dengan pemilik SUV yang memiliki ground clearance yang tinggi. Namun tetap harus melihat seberapa tinggi air tersebut sebelum memutuskan menerobosnya. Jika dinilai terlalu tinggi, lebih baik mencari jalan lain.


Yamaha Berhasil Mengekspor 1,5 Juta Unit Produksinya


Otomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merayakan capaian ekspor ke 1,5 juta unit, Senin, (11/12/2018). Perayaan ini juga dihadiri Presiden  RI Joko Widodo yang mengungkapkan tantangan ke depan untuk Yamaha.

"Saya hargai upaya yang dilakukan Yamaha Indonesia. Sekarang ekspor porsinya 25 persen, untuk lokal 75 persen. Saya mau lima tahun lagi dibalik," ucap Jokowi dalam pidatonya.

Menanggapi tantangan dari Presiden ini, Executive Vice President & COO PT YIMM, Dyonisius Beti mengungkapkan akan melihat kemungkinan tersebut. Ia menjelaskan tidak semua negara mau menjadi tujuan ekspor karena masing-masing mementingkan produksi dalam negerinya.

"75 persen produksi berbalik tentu kami senang. Mudah-mudahan pasar domestik tumbuh tapi ekspornya juga tumbuh. Ini harus dikalkulasikan lebih matang. Tidak semua negara mau impor karena mereka juga berpikir mau mengembangkan produksi dalam negeri," ucap Dyon.

Selain capaian 1,5 juta unit sepeda motor tersebut, Yamaha juga melakukan ekspor part completly knocked down (CKD). Ini juga menjadi solusi agar negara tujuan ekspor mendapatkan penambahan nilai dari perakitan dalam negerinya.

"Untuk meningkatkan ekspor tersebut mudah-mudahan bisa tercapai, tapi ada kendala lain yang dihadapi. Tiap negara juga ada proteksi barang impor, jadi kami harus mencermati lagi porsi produksi untuk domestik dan ekspornya," ucap Dyon.

Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto mengungkapkan untuk dapat meningkatkan ekspor, Yamaha Indonesia sudah melakukan beragam upaya. Termasuk dalam hal meningkatkan kualitas produk buatan Indonesia tersebut.

"Kualitas kita adalah kuncinya. Kita terus berusaha meningkatkan kualitas, dan terus berkembang. Kita melihat dan mengubah apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas global," ucap Morimoto.

Morimoto melanjutkan, capaian 1,5 juta unit ini tidak akan berhenti. Mantan pebalap tersebut menargetkan dalam dua tahun lagi Yamaha indonesia harus mencapai angka 2 juta unit atau lebih untuk ekspor produk roda duanya.

Modifikasi Mesin Toyota Innova Menggunakan Mesin Supra



Otomotif - Selama ini Toyota Innova lebih dikenal sebagai mobil untuk keluarga dengan berbagai fitur kenyamanan. Modifikasi mobil ini pun jarang terlihat terutama yang menyentuh perubahan mesin.

Namun ada yang berbeda dari unit Toyota Innova V Luxury milik Dimas Arki yang Kompas.com temui beberapa minggu lalu. Mobil yang harusnya menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc ini diganti mesinnya dengan mesin legendaris 2JZ-GTE.

Mesin tersebut adalah mesin Toyota Supra yang jelas-jelas bertenaga lebih besar dari mesin standar Innova. Ide Dimas ini dapat terwujud berkat dimensi ruang mesin Innova yang luas dengan konfigurasi mesin yang menghadap depan.



Mesin yang dikenal di dunia modifikasi tersebut sejatinya dapat mengeluarkan tenaga hingga 227 tk pada 5.800 rpm dan torsi 283 Nm pada 3.800 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 7-percepatan milik Nissan 350Z.

Tambahan performa didapat dari penggunaan turbo milik HKS dan ECU merek Haltech.  Intercoolernya menggunakan ETS, timing belt merek HKS dan radiator racing merek Koyorad dipasang untuk memastikan mesin ini bekerja optimal.

Mesin monster ini jelas butuh kaki-kaki yang mumpuni. Innova ini dipasangkan pelek Volksrays TE3700 18 inci dengan ban balap Advan Neova 245/45. Bagian suspensinya menggunakan Tein Basic Coilover.

Sistem pengereman menggunakan produk Alcon 6-pot di depan dan 4-pot di belakang. Cakram berdiameter 355 mm dipasangkan di depan dan belakang.

Meski modifikasi tekniknya cukup serius, tampilan Sleeper MPV ini dipertahankan cukup minimalis. Sayang sang pemilik tidak memberitahukan berapa biaya yang ia habiskan untuk memodifikasi Innova ini.

Sunday, 2 December 2018

Semarang Akan Menerapkan Uji Coba Tilang Elektronik



Otomotif - Satlantas Polresta Semarang, Jawa Tengah akan memberlakukan tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/E-TLE), mulai Senin, 3 Desember 2018. Tahap awal, dilakukan sistem uji coba di empat titi, selama dua pekan.

Keempat titik yang dipasang kamera CCTV tersebut seperti di Simpang Polda Jateng, Tugu Muda, Simpang Manggala Gajahmada, dan Simpang RRI.

Seperti dilansir laman NTMCPolri, Minggu (2/12/2018) sistem tilang tersebut sama seperti yang diterapkan di DKI Jakarta. Sistem tilang dengan mengandalkan kamera CCTV itu akan merekam pelat nomor kendaraan, menyimpan bukti, kemudian melakukan pengiriman surat ke alamat bersangkutan.

Sebelumnya, Semarang itu sendiri sudah pernah memberlakukan tilang seperti itu pada tahun lalu. Namun, tidak ada kelanjutannya lagi, dan baru awal pekan depan dimulai lagi masa uji cobanya.

Jeep Wrangler, 30 Unit Datang Ke Indonesia Langsung Habis



Otomotif - Kehadiran Generasi terbaru dari Jeep Wrangler rupanya memang sudah banyak dinantikan para penggemarnya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan angka pemesanannya yang langsung mencapai puluhan unit.

CEO Hascar Ari Utama, mengatakan dari 30 unit All New Jeep Wrangler yang datang pertama di Indonesia semuanya sudah berstautskan pesanan konsumen.

"Pengiriman pertama itu 30 unit, dan itu sudah laku semua. Jadi sebelum launching saat ini sudah dipesan lebih dulu oleh konsumen di Tanah Air," ucap Ari kepada wartawan usai sesi peluncurna di Jakarta, Sabtu (1/12/2018).

Menurut Ari, permintaan awal pihaknya mengajukan 70 unit untuk dikirim ke Indonesia. Namun karena sambutan positif generasi baru Wrangler yang kini memiliki mesin lebih kecil dengan tenaga lebih besar diberbagai negara, maka pihak prinsipal kemudian membatasi dengan 30 unit lebih dulu.

Proses pengiriman pun belum semuanya tiba di Indonesia. Ari mengatakan sampai saat ini baru beberapa unit yang hadir di Indonesia, sementara sisanya masih dalam perjalanan. Sementara untuk konsumen yang baru mau memesan saat ini, harus bersabar karena diprediksi baru datang pada April 2019 mendatang.

"Animonya memang cukup tinggi. Pihak prinsipal sedikit kesulitan memenuhi permintaan, sehingga mereka memutuskan untuk memproduksi lebih banyak model setir kiri lebih dulu. Kalau pesan sekarang, berarti produksi Januari 2019, paling tidak sampai di Indonesia antara Maret atau April karena dikirim full CBU dari Amerika Serikat," kata Ari.

Friday, 30 November 2018

Grand New Toyota Avanza Sudah Mulai Di Pasarkan



Otomotif - Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia model terbaru dijadwalkan meluncur pada Januari 2019. Meski ada jeda satu bulan lagi, tenaga penjual kedua merek tersebut sudah mulai membuka pemesanan untuk konsumen yang ingin membeli low multipurpose vehicle (LMPV) itu.

Masing-masing pramuniaga, Kamis (29/11/2018). rata-rata menyebutkan bahwa konsumen harus memberikan data diri sekaligus uang tanda jadi Rp 5 juta.

"Jadi akan kami data dulu, dan uang tanda jadi yang dibayarkan itu akan mengurangi uang muka atau harga mobil jika membeli tunai," ujar pramuniaga salah satu diler Toyota di Jakarta yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Wiraniaga beberapa diler Daihatsu di Ibu Kota juga mengatakan hal serupa. Tetapi, jika konsumen menginginkan versi lawas, juga masih tersedia, dan akan diberikan potongan harga Rp 15 juta hingga Rp 17 juta.

"Model yang baru nanti estimasi Januari sudah diluncurkan, kalau baru sudah pasti belum ada diskon. Tetapi kalau mau pesan sekarang tidak masalah, sudah ada juga konsumen yang sudah melakukan pemesanan," kata wiraniaga itu.

Perlu diketahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah mulai menghentikan produksi Xenia dan Avanza untuk model yang sekarang ini ada di pasar. Sebab, dalam waktu dekat juga dipastikan merakit model terbaru.

Bicara mengenai ubahan, menurut sumber internal perusahaan, meski konsep ubahannya facelift, tetapi statusnya major change. Bahkan, ubahan paling signifikan terasa pada varian tertinggi (Veloz) dan Xenia tipe R.

Thursday, 29 November 2018

Sosok Wajah Yamaha R25 Terbaru



Otomotif - Masyarakat yang tertarik membeli Yamaha R25 generasi terbaru, akan segera tiba di diler Yamaha dalam waktu dekat. Merek sepeda motor asal Jepang itu mulai mengirimkan motor sport berkubikasi 250 cc itu ke seluruh jaringan penjualan di Indonesia.

GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi mengatakan, pengiriman sudah mulai dilakukan ke seluruh diler Yamaha di Indonesia.

"Kita kirimkan sesuai dengan permintaan, tetapi sudah mulai merata ke seluruh Indonesia," kata Yordan akhir pekan lalu di Kota Harapan Indah, Bekasi.

Yordan melanjutkan, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan ke masing-masing diler Yamaha. Khusus model terbaru ini, tidak ada lagi skema pemesanan secara online, seperti XMAX 250.

"R25 dulu pernah kita buat online, tetapi sekarang tidak, hanya XMAX 250 saja yang pesan online," jelas Yordan.

Mengenai harga, R25 terbaru dibanderol Rp 58,6 juta, semrntara Movistar Livery Rp 58,950 juta on the road DKI Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Racing Blue, Red Matte dan Black Matte.

Thursday, 22 November 2018

Astra dan Vokasi Otomotif Dalam Perindustrian Otomotif


Otomotif - Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto berharap, hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Jerman dapat terus berjalan dalam bidang vokasi, terutama terkait industri otomotif. Dengan cara ini, ia optimistis, sumber daya manusia Indonesia dapat setara dengan Jerman yang sudah terkenal lebih maju.

Sampai saat ini, Astra Internasional melalui Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) berhasil membina dua instruktur yang meraih sertifikasi Meister dari Jerman pada 2017 lalu. Pada tahun ini, sebanyak 16 mahasiswa Polman Astra juga berhasil meraih sertifikasi bidang otomotif mekatronik. "Mudah mudahan saja 16 lulusan ini selain diberikan sertifikasi mereka juga diberikan kesempatan bekerja di Jerman," ujar Prijono.

Kerja sama yang terjalin antara Astra dengan Jerman sejauh ini baru terbatas pada ilmu mekatronik atau yang mempelajari ilmu mekanik, ilmu elektronika, dan ilmu informatika. Nantinya, Prijono berharap, kerja sama dapat terjadi di seluruh fakultas.

Astra sudah menggunakan kurikulum dengan dual system dari Jerman. Prijono menyebutkan, Polman Astra telah melaksanakan dua proyek yang mengadaptasi sistem pendidikan ganda Jerman. Di antaranya, program persiapan meister melalui kerja sama dengan antara Alfons Kern Schule (AKS) dengan EKONIND serta program D3 yang lulusannya disertifikasi oleh Kamar Dagang Jerman (DIHK).

Proyek berikutnya, melalui sistem pendidikan yang menyesuaikan pada standar program Berufschule di Jerman. "Kami dapat belajar banyak juga dari program pendidikan vokasi di Jerman. Tentu kita dapat berkolaborasi untuk mendidik anak bangsa yang berdaya saing tinggi," tutur Prijono.

Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengapresiasi perkembangan vokasi otomotif di industri otomotif Indonesia. Menurutnya, undang-undang imigran pekerja sedang dibahas di parlemen, khususnya untuk tenaga kerja terampil yang mungkin dapat diisi sumber daya manusia Indonesia nantinya.

Altmaier mengemukakan, Indonesia punya basis industri yang kuat seperti Jerman. Untuk itu, agar bisa terus berinovasi terutama dalam era revolusi industri 4.0, diperlukan program pendidikan vokasi yang dapat menghasilkan SDM kompeten. "Pendidikan vokasi menciptakan high skilled worker. Saat ini, kami punya lebih dari empat ribu anak muda yang dididik melalui vokasi," katanya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah sedang memprioritaskan pengembangan industri otomotif nasional agar lebih berdaya saing global sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu langkah strategis yang tengah didorong adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di industri otomotif agar mampu menguasai teknologi dan mengembangkan bisnis ke depan.

Menurut Airlangga, pihaknya telah menyusun proyeksi pengembangan, jenis kompetensi (job title), dan lokasi industri yang terkait dengan lulusan SMK. "Selain itu, peningkatan kerja sama dengan dunia usaha untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan program magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK," ujarnya.

Langkah lainnya, mendorong industri untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur, serta mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Untuk menindaklanjuti mandat-mandat tersebut, Airlangga menyebutkan, Kemenperin telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

Hingga saat ini, Kemenperin telah meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri di beberapa wilayah di Indonesia. "Kami telah menggandeng sebanyak 609 industri yang terlibat dan 1.753 SMK. Program ini akan terus digulirkan," kata Airlangga.

Kemenperin juga akan mendorong agar industri otomotif di Indonesia dapat membuat kegiatan pelatihan perbengkelan bagi masyarakat di desa. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaat dari aktivitas industri otomotif dan bisa memacu usaha-usaha bengkel perawatan kendaraan. Diharapkan, pelatihan dapat menjangkau empat desa per kabupaten.
Perhatian pemerintah terhadap industri otomotif bukan tanpa sebab. 

Sumbangsihnya terhadap PDB nasional mencapai 10,16 persen pada tahun 2017 serta menyerap tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 1,5 juta orang. "Dengan menargetkan produksi hingga 1,5 juta unit mobil pada tahun 2020, tentu perlu peran SDM yang terampil terutama di dalam menghadapi era digital," ujar Airlangga.

Yamaha Mendapatkan Untung Dari Harga Resmi Honda Forza



Otomotif - Yamaha mengaku mendapatkan untung karena harga Honda Forza 250 dijual lebih mahal dari XMAX 250. Apabila dibandingkan antara kedua skutik premium yang mengisi ceruk sama, 250cc, selisihnya cukup jauh, mencapai Rp 18,7 juta.

Dana segini bisa untuk beli satu unit motor baru seperti skutik atau sport entry level. Meski tidak secara langsung menyebutkan kalau Forza mahal, pernyataan GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi sedikit menjurus ke arah itu.

"Saya tidak komen kalau itu (harga kemahalan). Sejak dari GIIAS 2018, saya sudah merasakan ternyata banyak orang setelah lihat merek lain, kemudian datang ke Yamaha, ternyata harganya cuma segini," ujar Yordan akhir pekan lalu di Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Yordan melanjutkan, kondisi seperti itu menjadikan keuntungan karena kompetitor di kelasnya telah memperluas pasar skutik berkubikasi mesin 250 cc.

"Kita lihat dari sisi positifnya, itu (adanya kompetitor) bagus buat Yamaha," ucap Yordan.

Secara harga, Forza 250 dibanderol Rp 76,5 juta, sedangkan XMAX 250 Rp 57,8 juta. Keduanya sama-sama berstatus on the roadDKI Jakarta alias setelah pajak.

Faktor yang menjadikan XMAX 250 bisa lebih murah dari Forza 250 yaitu tempat produksi. Skutik Maxi Yamaha itu sudah dirakit lokal, sedangkan Forza 250 masih diimpor utuh dari Thailand.

Karma Siap Untuk Bereksperimen Untuk Design Body Kit Terbarunya



Modifikasi - Selain untuk Toyota 86, Kiki Anugraha dan Monaco Auto Design rencananya juga akan memproduksi body kitKarma untuk jenis mobil lain. Fokus pemasaranya pun nanti bukan hanya untuk diekspor ke mancanegara saja, tapi juga dalam negeri.

Kiki mengatakan untuk saat ini dirinya masih mengumpulkan riset membuat body kit Karma untuk mobil lain. Hal ini dibutuhkan untuk melihat kondisi kebutuhan pasar serta fungsi dari body kit yang nantinya akan diproduksi.

"Pasti kita akan buat juga untuk mobil lain. Jadi Karma yang ada di 86 ini memang pilot project, tapi untuk sementara waktu itu, kita fokus dulu body kit ini (Karma 86) karena kita baru mulai memasarkan setelah diluncurkan di Indonesia Modification Expo (IMX) kemarin,"

Menurut Kiki, membuat body kit tidak serta merta hanya mengutamakan sisi tampilan, namun juga ada perrhitungan lain yang penting untuk diperhatikan. Mulai dari sisi fungsi, aerodinamis, sampai karakteristik jalan, apalagi bila nantinya dipasarkan di Tanah Air.

Meski demikian nantinya akan dipasarkan juga untuk memenuhi pasar modifikasi di Indonesia, namun Kiki mengatakan untuk harga tidak ada perbedaaan. Bahkan penjualannya pun akan dilakukan mengikut kurs dollar Amerika Serikat.

"Kalau dilihat sebenarnya body kit ini saya buat untuk daily use, tapi kebetuan saya suka dengan chamber jadi kelihatan stance dan ceper. Aslinya sudah kita ukur ground clearance yang aman untuk dipakai harian. Untuk harga tetap akan kita pasarkan dengan dollar Amerika Serikat," ucap Kiki.

Presiden Jokowi Meminta Agar Gesits Motor Listrik Segera Di Pasarkan Ke Publik



Otomotif - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Gesits segera diluncurkan. Skuter listrik garapan anak bangsa itu dijadwalkan meluncur pada awal 2019, yakni sekitar Januari tahun depan.

CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech mengatakan, bahwa secara produk sudah siap untuk diproduksi massal. Sekarang ini sedang menunggu regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia terkait motor listrik.

"Jadi kami pastikan Januari 2019, Gesits ini meluncur untuk masyarakat Indonesia," ujar Harun di kantor Gesits di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Harun menjelaskan, regulasi kendaraan listrik itu sendiri segera meluncur. Bahkan, sekarang ini sudah masuk dalam tahap akhir dan kabarnya mau diterbitkan awal tahun depan.

"Kami cukup percaya diri pada Gesits ini, sehingga kami harapkan bisa segera dijual di Indonesia," kata dia.

Harun berharap, pemerintah bisa terus membuka jalan untuk memfasilitasi dan mendorong anak bangsa untuk dapat melahirkan produk bermerek lokal, yang patennya juga dimiliki dan disimpan di dalam negeri.

“Harus difasilitasi, supaya timbul bisnis dalam negeri, dan kita jadi negara yang tak cuma merakit saja. Negara kita banyak sekali orang pintarnya. Walaupun butuh perjuangan dan tantangan, itu harus dilakukan dan pemerintah harus mendukung,” ucap Harun.

Jasa Marga Menerapkan 4 Startegi Untuk Mengurangi Kemacetan Di Tol Cikampek



Info Otomotif - Selain menghentikan sementara dua proyek di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang diminta Menteri Perhubungan (Menhub), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga menerapkan empat strategi untuk mengurai kepadatan di Japek.

Keempatnya adalah penerapan strategi mengatasi kepadaran berupa manajeman rekayasa lalu lintas, penindakan kendaraanover dimensi dan over load (ODOL), pengawasan terhadap kendaraan truk di ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 (Cikunir-Cakung), dan juga manajemen proyek.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, mengungkapkan pada koridor Japek sedang ada proyek bergerak sekaligus dalam waktu bersama. Salah satunya Jalan Tol Japek II Elevated yang tengah dikejar pembangunannya agar dapat beroperasi fungsional saat lebaran tahun 2019. Selain itu, manfaat Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta-Grati akan lebih maksimal jika Jalan Tol Japek II Elevated juga selesai.

"Kami akan lebih banyak berkoordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan, BPTJ, Kepolisian, supaya pengaturan dari beberapa proyek ini dan pengaturan dari kami sendiri sebagai pelaksana dari Jakarta-Cikampek Elevated jauh lebih efektif,” ujar Desi dalan siaran resmi Jasa Marga, Rabu (21/11/2018).

Tidak hanya itu, Desi juga menekankan bagi pengguna jalan tol Japek untuk mengindari melakukan perjalanan malam. Hal ini mengingat adanya window time secara umum yang digunakan mengerjalan konstruksi antara pukul 22.00-05.00 WIB.

Jasa Marga juga melakukan penambahan jumlah alat ukur atau timbang portable dan penyediaan lokasi penanganan over loadpermanen yang dilengkapi alat Weigh In Motion (WIM).

Saat ini, Jasa Marga memiliki 10 unit timbangan portable, dua di antaranya disiapkan di Tol Japek dan akan menambah satu unit WIM di Semarang. Sementara itu, mekanisme penanganan kendaraan yang menyalahi ketentuan ODOL adalah dikeluarkan dari tol dan tilang.
Selain empat strategi, serta penghentian sementara dua proyek yakni LRT dan kereta cepat, Badan Pengaturan Transportasi Jabodetabek juga akan menerapkan kebijakan ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun. Saat ini pelaksanaannya masih tahap sosialisasi dan akan diimplementasi pada awal Desember 2018 mendatang.

Semakin Sport Dan Elegan, BMW Luncurkan Aksesori Baru Untuk Seri 5 M Performance



Otomotif - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan paket aksesori M Performance untuk BMW Seri 5 di Semarang, Minggu (18/11/2018). Peluncuran dilakukan di tengah-tengah acara tahunan Bimmerfest 2018.

Paket BMW 530i M Performance datang menawarkan aura sporty dari aksesori resmi BMW. Aksesori ini diciptakan dari kolaborasi kualitas bahan premium yang luar biasa serta desain inovatif dari pengembangan M Performance Parts yang mengacu pada pengalaman BMW di dunia balap.

Seperti diungkapkan sebelumnya oleh Vice President od Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, Seri 5 M Performance dihadirkan untuk melengkapi jajaran Seri 5 di Indonesia dnegan perangkat aero kit yang dirancang melalui riset pengembangan divisi BMW Motorsport.

"M Performace lahir dari inspirasi part performace BMW Akesesori ini original dengan material karbon ringan yang dibuat dan dirancang dengan riset khusus, sehingga mampu menambah sisi aerodinamis dari Seri 5. Jadi perangkat ini bukan sekadar aksesori add-ons tanpa ada manfaat," kata Ariefin beberapa waktu lalu.

Total ada 13 aksesori resmi yang diluncurkan, mulai dari BMW M Performance Aerodynamic Accessories, Aerodynamics Kit, Carbon front left & right splitter, Carbon front lip, Side sill add-on, Side sill film, Side stripes, Carbon rear diffuser, BMW M Performance Black Grille, BMW M Performance Carbon mirror cover,BMW M Performance Carbon rear spoiler,BMW M Performance forged wheels, 20 inci Double-spoke 669M in matt black finish, dan BMW M Performance Exhaust.

Untuk harga semua paket tersebut dipasarkan sebesar Rp 308.940.000. Bila diakumulasi dengan harga mobil BMW 530i Luxury yang dibanderol Rp 1,169 miliar maka totalnya Seri 5 M Performance sebesar Rp 1.477.940 off the road Jakarta.

Berada pada Urutan ke 18, Lorenzo Kesulitan Pada Tes Pra-musim 2019



MotoGP - Musim 2019 MotoGP dimulai pada Selasa (20/11/2018) di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Para pebalap langsung melakukan uji coba sepeda motor terbaru yang bakal digunakan untuk musim depan.

Sesi uji coba ini juga menjadi penanda pertama kalinya Jorge Lorenzo naik motor Repsol Honda, Johann Zarco menjajal KTM, Andrea Iannone di atas Aprilia, Danilo Petrucci mencoba motor pabrikan Ducati, Karel Abrahan di Reale Avintia, dan Franco Morbidelli di atas Yamaha bersama Petronas Sepang Yamaha.

Selain keenam pebalap tersebut, sesi uji coba juga menjadi yang pertama dirasakan para rider muda yang naik kelas ke MotoGP. Nama-nama baru seperti Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), Miguel Oliveira (Tech3), Joan Mir (Suzuki), dan Fabio Quartararo (Sepang Yamaha).

Dari hasil uji coba perdana, sebelum trek ditutup karena hujan pukul 15.00 waktu setempat, pebalap Yamaha Maverick Vinales memuncaki catatan waktu tercepat. Ia mengungguli Marc Marquez di tempat kedua.

Di tempat ketiga, Valentino Rossi yang berada di atas Yamaha berhasil mencatatkan waktu tercepat. Disusul Andrea Dovizioso dari Ducati di tempat keempat.

Bagaimana dengan Lorenzo? Pebalap yang baru menjajal motor Honda ini tercatat berada di posisi ke-18. Ia keluar dengan motor Honda berwarna hitam.

Masalahnya, Lorenzo masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir Desember. Selama kontraknya masih berjalan, ia juga dilarang untuk berkomentar terkait motor Ducati yang pernah ia tunggangi sampai 1 Januari 2019 sehingga para penggemarnya harus menunggu cukup lama untuk mengetahui bagaimana rasa berkendara kedua motor tersebut.

Sesi uji coba Valencia masih berlangsung hingga pukul 17.00 waktu setempat. Namun mengingat trek dalam kondisi basah, tim balap menunda untuk turun ke sirkuit dalam kondisi tersebut.

Valencia test, November 20, at 15:30:

1. Viñales, Yamaha, 1: 31.416

2. Márquez, Honda, 1: 31.718

3. Rossi, Yamaha, 1: 31.845

4. Dovizioso, Ducati, 1: 31.846

5. Bradl, Honda, 1: 32.015

6. Morbidelli, Yamaha , 1: 32,085

7. Aleix Espargaró, Aprilia, 1: 32,095

8. Petrucci, Ducati, 1: 32,100

9. Pol Espargaró, KTM, 1: 32,179

10. Pirro, Ducati, 1: 32,220

11. Bagnaia, Ducati, 1: 32,396

12. Rins, Suzuki, 1:32, 402

13. Nakagami, Honda, 1: 32.539

14. Miller, Ducati, 1: 32.555

15. Mir, Suzuki, 1.32.787

16. Rabat, Ducati, 1: 32.834

17. Zarco, KTM, 1: 32.835

18. Lorenzo, Honda, 1: 32.959

19. Iannone, Aprilia, 1: 33.291

20. Abraham, Ducati, 1: 33,301

21. Smith, Aprilia, 1: 33,709

22. Followers , Yamaha, 1: 33,810

23. Quartararo, Yamaha, 1: 33,850

23. Syahrin, KTM, 1: 34,233

Wednesday, 21 November 2018

Body Kit Karma Sudah Dilirik Di Dunia Otomotif Seluruh Negara



Modifikasi - 
Peluncuran body kitKarma menjadi salah satu hal menarik yang mengundang perhatian pengunjung Indonesia Modification Expo (IMX) 2018. Jubah sportyyang diproduksi khusus untuk Toyota 86 ini merupakan karya lokal garapan Kiki Anugraha dengan desainer Amerika Serikat (AS), Monaco Auto Design.

Nuansa sporty Toyota 86 jadi lebih terasa kental ketika menggenakan body kit tersebut. Tiap lekukan dan desain terlihat menyatu apik dengan bodi asli 86, bahkan sisi aerodinamika diklaim sudah diperhitungkan dengan matang.

Kiki menjelaskan bila body kit Karma dibuat melalui riset lebih dulu. Termasuk dari sisi material dan sentuhan desain karakteristik agresif lebih keluar dibandingkan body kitversi Rocket Bunny yang memang lazim digunakan para pengguna 86.

"Saya kerjasama dengan Monaco Auto Design, makanya kita kasih nama Karma. Semua material kita olah dari sini (Indonesia), baru kita ekspor ke luar. Secara konsep dan desain semua faktor sudah kita perhitungkan, artinya kita tidak ingin bikin body kit ini hanya sekadar soal tampilan saja, tapi fungsi juga," ucap Kiki, Senin (19/11/2018).

Urusan modifikasi Toyota 86 untuk Kiki memang sudah di luar kepala. Sebelumnya dia pernah membuat 86 milik pribadi dengan gaya dan konsep Rocket Bunny, dengan tampilan khas wide body, dari hal itu namanya mulai naik dan dilirik oleh modifikator dalam atau pun luar negeri.

Dalam proses produksi body kit Karma, Kiki juga tidak ingin main-main sola material yang digunakan. Kiki mengklaim menggunakan material yang sama dengan Rocket Bunny, namun dari sisi harga dipasarkan lebih konpetitif, bahkan dengan paket yang lebih lengkap dari buatan Ken Miura yang menciptakan Rocket Bunny.

"Material kita samakan dengan Rocket Bunny, kita pakai grade A. Untuk harga ini lebih murah dibandingkan Rocket Bunny yang dijual 3.700 dollar AS, bahkan paket kita juga lebih lengkap karena kita kasih juga bumper belakangnya," ujar Kiki.

Lebih lanjut, Kiki berharap karyanya bisa dinikmati oleh para pemilik Toyota 86 di seluruh dunia, karena dengan begitu otomatis nama Indonesia pun bisa lebih dikenal.

"Selama ini kita banyak konsumsi komponen dari tunner luar negeri, sudah waktunya tunnerlokal juga ikut memasarkan karyanya. Selain bisa dikenal, tentunya juga bisa mendatangkan devisa untuk negara," kata Kiki.