Thursday, 22 November 2018

Semakin Sport Dan Elegan, BMW Luncurkan Aksesori Baru Untuk Seri 5 M Performance



Otomotif - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan paket aksesori M Performance untuk BMW Seri 5 di Semarang, Minggu (18/11/2018). Peluncuran dilakukan di tengah-tengah acara tahunan Bimmerfest 2018.

Paket BMW 530i M Performance datang menawarkan aura sporty dari aksesori resmi BMW. Aksesori ini diciptakan dari kolaborasi kualitas bahan premium yang luar biasa serta desain inovatif dari pengembangan M Performance Parts yang mengacu pada pengalaman BMW di dunia balap.

Seperti diungkapkan sebelumnya oleh Vice President od Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, Seri 5 M Performance dihadirkan untuk melengkapi jajaran Seri 5 di Indonesia dnegan perangkat aero kit yang dirancang melalui riset pengembangan divisi BMW Motorsport.

"M Performace lahir dari inspirasi part performace BMW Akesesori ini original dengan material karbon ringan yang dibuat dan dirancang dengan riset khusus, sehingga mampu menambah sisi aerodinamis dari Seri 5. Jadi perangkat ini bukan sekadar aksesori add-ons tanpa ada manfaat," kata Ariefin beberapa waktu lalu.

Total ada 13 aksesori resmi yang diluncurkan, mulai dari BMW M Performance Aerodynamic Accessories, Aerodynamics Kit, Carbon front left & right splitter, Carbon front lip, Side sill add-on, Side sill film, Side stripes, Carbon rear diffuser, BMW M Performance Black Grille, BMW M Performance Carbon mirror cover,BMW M Performance Carbon rear spoiler,BMW M Performance forged wheels, 20 inci Double-spoke 669M in matt black finish, dan BMW M Performance Exhaust.

Untuk harga semua paket tersebut dipasarkan sebesar Rp 308.940.000. Bila diakumulasi dengan harga mobil BMW 530i Luxury yang dibanderol Rp 1,169 miliar maka totalnya Seri 5 M Performance sebesar Rp 1.477.940 off the road Jakarta.

Berada pada Urutan ke 18, Lorenzo Kesulitan Pada Tes Pra-musim 2019



MotoGP - Musim 2019 MotoGP dimulai pada Selasa (20/11/2018) di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Para pebalap langsung melakukan uji coba sepeda motor terbaru yang bakal digunakan untuk musim depan.

Sesi uji coba ini juga menjadi penanda pertama kalinya Jorge Lorenzo naik motor Repsol Honda, Johann Zarco menjajal KTM, Andrea Iannone di atas Aprilia, Danilo Petrucci mencoba motor pabrikan Ducati, Karel Abrahan di Reale Avintia, dan Franco Morbidelli di atas Yamaha bersama Petronas Sepang Yamaha.

Selain keenam pebalap tersebut, sesi uji coba juga menjadi yang pertama dirasakan para rider muda yang naik kelas ke MotoGP. Nama-nama baru seperti Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), Miguel Oliveira (Tech3), Joan Mir (Suzuki), dan Fabio Quartararo (Sepang Yamaha).

Dari hasil uji coba perdana, sebelum trek ditutup karena hujan pukul 15.00 waktu setempat, pebalap Yamaha Maverick Vinales memuncaki catatan waktu tercepat. Ia mengungguli Marc Marquez di tempat kedua.

Di tempat ketiga, Valentino Rossi yang berada di atas Yamaha berhasil mencatatkan waktu tercepat. Disusul Andrea Dovizioso dari Ducati di tempat keempat.

Bagaimana dengan Lorenzo? Pebalap yang baru menjajal motor Honda ini tercatat berada di posisi ke-18. Ia keluar dengan motor Honda berwarna hitam.

Masalahnya, Lorenzo masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir Desember. Selama kontraknya masih berjalan, ia juga dilarang untuk berkomentar terkait motor Ducati yang pernah ia tunggangi sampai 1 Januari 2019 sehingga para penggemarnya harus menunggu cukup lama untuk mengetahui bagaimana rasa berkendara kedua motor tersebut.

Sesi uji coba Valencia masih berlangsung hingga pukul 17.00 waktu setempat. Namun mengingat trek dalam kondisi basah, tim balap menunda untuk turun ke sirkuit dalam kondisi tersebut.

Valencia test, November 20, at 15:30:

1. Viñales, Yamaha, 1: 31.416

2. Márquez, Honda, 1: 31.718

3. Rossi, Yamaha, 1: 31.845

4. Dovizioso, Ducati, 1: 31.846

5. Bradl, Honda, 1: 32.015

6. Morbidelli, Yamaha , 1: 32,085

7. Aleix Espargaró, Aprilia, 1: 32,095

8. Petrucci, Ducati, 1: 32,100

9. Pol Espargaró, KTM, 1: 32,179

10. Pirro, Ducati, 1: 32,220

11. Bagnaia, Ducati, 1: 32,396

12. Rins, Suzuki, 1:32, 402

13. Nakagami, Honda, 1: 32.539

14. Miller, Ducati, 1: 32.555

15. Mir, Suzuki, 1.32.787

16. Rabat, Ducati, 1: 32.834

17. Zarco, KTM, 1: 32.835

18. Lorenzo, Honda, 1: 32.959

19. Iannone, Aprilia, 1: 33.291

20. Abraham, Ducati, 1: 33,301

21. Smith, Aprilia, 1: 33,709

22. Followers , Yamaha, 1: 33,810

23. Quartararo, Yamaha, 1: 33,850

23. Syahrin, KTM, 1: 34,233

Wednesday, 21 November 2018

Body Kit Karma Sudah Dilirik Di Dunia Otomotif Seluruh Negara



Modifikasi - 
Peluncuran body kitKarma menjadi salah satu hal menarik yang mengundang perhatian pengunjung Indonesia Modification Expo (IMX) 2018. Jubah sportyyang diproduksi khusus untuk Toyota 86 ini merupakan karya lokal garapan Kiki Anugraha dengan desainer Amerika Serikat (AS), Monaco Auto Design.

Nuansa sporty Toyota 86 jadi lebih terasa kental ketika menggenakan body kit tersebut. Tiap lekukan dan desain terlihat menyatu apik dengan bodi asli 86, bahkan sisi aerodinamika diklaim sudah diperhitungkan dengan matang.

Kiki menjelaskan bila body kit Karma dibuat melalui riset lebih dulu. Termasuk dari sisi material dan sentuhan desain karakteristik agresif lebih keluar dibandingkan body kitversi Rocket Bunny yang memang lazim digunakan para pengguna 86.

"Saya kerjasama dengan Monaco Auto Design, makanya kita kasih nama Karma. Semua material kita olah dari sini (Indonesia), baru kita ekspor ke luar. Secara konsep dan desain semua faktor sudah kita perhitungkan, artinya kita tidak ingin bikin body kit ini hanya sekadar soal tampilan saja, tapi fungsi juga," ucap Kiki, Senin (19/11/2018).

Urusan modifikasi Toyota 86 untuk Kiki memang sudah di luar kepala. Sebelumnya dia pernah membuat 86 milik pribadi dengan gaya dan konsep Rocket Bunny, dengan tampilan khas wide body, dari hal itu namanya mulai naik dan dilirik oleh modifikator dalam atau pun luar negeri.

Dalam proses produksi body kit Karma, Kiki juga tidak ingin main-main sola material yang digunakan. Kiki mengklaim menggunakan material yang sama dengan Rocket Bunny, namun dari sisi harga dipasarkan lebih konpetitif, bahkan dengan paket yang lebih lengkap dari buatan Ken Miura yang menciptakan Rocket Bunny.

"Material kita samakan dengan Rocket Bunny, kita pakai grade A. Untuk harga ini lebih murah dibandingkan Rocket Bunny yang dijual 3.700 dollar AS, bahkan paket kita juga lebih lengkap karena kita kasih juga bumper belakangnya," ujar Kiki.

Lebih lanjut, Kiki berharap karyanya bisa dinikmati oleh para pemilik Toyota 86 di seluruh dunia, karena dengan begitu otomatis nama Indonesia pun bisa lebih dikenal.

"Selama ini kita banyak konsumsi komponen dari tunner luar negeri, sudah waktunya tunnerlokal juga ikut memasarkan karyanya. Selain bisa dikenal, tentunya juga bisa mendatangkan devisa untuk negara," kata Kiki.

Yamaha Akan Me-recall Produk R25 Dan MT Pada 28 November Untuk Memeriksa Komponen Spring Torsin



Otomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan pada Selasa (20/11/2018) recall dua produk miliknya yakni R25 dan MT-25. Diberitahukan Yamaha dalam pernyataan resmi miliknya kedua produk tersebut harus mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

Yamaha menyebutkan pemeriksaan dilakukan pada komponen Spring Torsin (berkenaan dengan kinerja mesin) dan selang radiator (berkaitan dengan fungsi pedinginan).

Sebagai bentuk komitmen Yamaha, mereka akan melaksanakan penggantian pada kedua produk tersebut secara cuma-cuma. Ada pun produk yang terindikasi bermasalah adalah R25 produksi 2014 sampai 2017 serta MT-25 produksi 2014 sampai 2016.

Program penggantian ini akan dilaksanakan serentak pada 28 November 2018 mendatang.

Berikut daftar produk sepeda motor yang terkena recall

1. Hose Radiator (Hose 2 (1WD-E2577-00) & Hose 3 (1WD-E2579-00)
Model - No.Rangka - Tanggal Produksi

R25
Non ABS - MH3RG1020EK001001-MH3RG1020JK024683 - Jul 2014 - Nov 2017
ABS - MH3RG0140FK001001-MH3RG1040HK002700 - Feb 2015 - Okt 2017

MT-25- MH3RG1010FK001001-MH3RG1010HK007783 Mei 2015 - Des 2017

2. Spring Torsion (90508-29806)
Model- No.Rangka- Tanggal Produksi

R25
Non ABS- MH3RG1020EK001001-MH3RG1020GK020502- Juli 2014 - Maret 2016
ABS - MH3RG0140FK001001-MH3RG1040GK002260- Feb 2015 - Maret 2016

MT-25 -MH3RG1010FK001001-MH3RG1010GK006308- Mei 2015 - Maret 2016

Tuesday, 20 November 2018

Ganjil - Genap Di Tol Tambun Di Terapkan Pada Desember 2018



Info Otomotif - Pembatasan akses lalu lintas dengan cara ganjil-genap dinilai efektif oleh polisi. Usai Gerbang Tol Bekasi Barat dan Timur, awal Desember 2018 rencananya mau diberlakukan di Tambun.

Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Hindro Surahmat, mengatakan, secara mekanisme sama seperti penerapan di gerbang Tol lain, yaitu dimulai pukul 06.00-09.00 WIB.

"Sekarang sedang disosialisasikan di Gerbang Tol Tambun sampai akhir November 2018. Awal Desember 2018 kita mulai," ujar Hindro seperti dilansir laman NTMCPolri, Rabu (21/11/2018).

Hindro melanjutkan, sebagai kompensasi akan disiapkan 13 unit bus, yang akan mengangkut warga Tambun dan sekitarnya yang menuju Jakarta.

"Kami harapkan para pengguna jalan dapat beralih ke angkutan umum selama masa penerapan ganjil-genap di wilayah tersebut," kata Hindro.

Sebelummya, Kementerian Perhubungan merilis bahwa ganjil-genap memiliki banyak manfaat, salah satunya menurunkan kepadatan lalu lintas hingga 30 persen. Selain itu, kualitas udara juga jauh lebih baik.

Penyebab Kemacetan Di Tol Cikampek Di Sebabkan Adanya 2 Proyek




Info Otomotif - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menghentikan dua proyek pembangunan yang sedang berjalan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal ini lantaran kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang cukup parah setiap harinya.

Seperti diketahui, kemacetan lalu lintas di Japek terjadi bukan karena ruas tersebut menjadi jalur transportasi strategis, namun juga beberapa proyek pembangunan. Mulai dari proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Light Rail Transport (LRT) Jakarta-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung (KCIC), Jalan Tol JORR II Cibitung-Cilincing, dan Cibitung-Cimanggis.

Guna mengatasi hal tersebut, Budi akan mengambil kebijakan untuk menghentikan sementra dua perkerjaan proyek infrastruktur, yakni jalur kereta cepat dan pembangunan LRT Jabodetabek pada Km 11 sampai 17 tol Japek yang menjadi titik terpadat kemacetan.

"Kita akan minta LRT dan KCIC (kereta cepat) tidak dulu berkonstruksi di daerah Kilometer 11 sampai Kilometer 17. Jadi sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di Kilometer 24,” ucap Budi dalam siaran resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Selasa (20/11/2018).

Budi meminta penghentian proyek pekerjaan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, bahkan bila dimungkinkan hingga jelang Lebaran 2019. Budi juga menghimbau pekerja proyek kereta cepat dan LRT untuk memindahkan pekerjaan di lokasi lain terlebih dahulu dan akan lebih mengutamakan pengerjaan tol Jakarta-Cikampek elevatedyang saat ini progresnya telah mencapai 57,5 persen.

“Konstruksi kita akan hitung lagi kalau saya lihat paling tidak 3-4 bulan, untuk itu yang kita kasih prioritas proyek tol elevated,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan target penyelesaian pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated sangat ketat. Sebab, tol Trans-Jawa tidak lama lagi akan segera dioperasikan.

“Tidak lama lagi Trans-Jawa akan beroperasi tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai. Oleh karena itu, manfaatnya masih kurang optimal sehingga dari Jakarta ke Surabaya itu masih tersendat hanya di Jakarta-Cikampek. Untuk itu kita ingin memaksimalkan supaya Trans-Jawa ini bisa betul-betul bermanfaat optimal,” ujar Desi.
Desi juga mengimbau masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time atau (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00-06.00 WIB.

Nomor Dan Mesin Baru, Maverick Vinales Menjadi Yang Tercepat Di Pra-musim GP 2019



MotoGP - Gagal menyelesaikan seri penutup MotoGP 2018, Maverick Vinales langsung menjadi pebalap tercepat pada sesi tes hari pertama di Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormi, Selasa (20/11/2018). Rekan satu tim Valentino Rossi turun menggunakan nomor 12 yang dipilihnya untuk menggantikan nomor 25.

Vinales berhasil mencatat waktu 1 menit 31.426 detik. Perolehan waktu tercepat pebalap asal Spanyol ini didukung dengan aplikasi mesin baru Yamaha yang memang dipersiapkan untuk musim 2019 mendatang. Bahkan Vinales berhasil mengasapi Marc Marquez yang berada di posisi kedua.

Vinales mengaku jauh lebih baik mengendari M1 dengan mesin baru, apalagi saat pengereman dan masalah akselerasi, saat akan masuk dan keluar tikungan yang selama ini dirasakannya tidak begitu baik pada mesin sebelumnya.

"Namun yang pasti kami membuat banyak kemajuan, saya merasa senang dan kami mencoba mesin yang leih baik. Tiba-tiba saya merasa jauh lebih baik ketika memasuki tikungan karena bisa mencaga kecepatan, ini saya butuhkan sepanjang tahun," ucap Vinales dikutip dari Crash.net, Selasa (20/11/2018).

Meski demikian, Vinales mengaku tetap perlu adanya pengaturan dan proses adaptasi, mengingat karakteristik mesin baru yang digunakan sangat berbeda jauh dengan mesin sebelumnya. Terutama dalam hal akselerasi yang menurutnya belum diatur secara sempurna.

"Saya hanya merasa benar-benar baik saat keluar, saya merasa bisa berubah lebih banyak, tapi kai masih perlu mengatur akselerasi, kita perlu drive yang lebih baik," kata Vinales.

Sesi latihan bebas hari kedua akan dilakukan hari ini (21/11/2018). Vinales sendiri dikabarkan akan menguji satu mesin lain yang sudah disiapkan oleh Yamaha. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Vinales akan memaksimalkan sesi latihan bebas untuk memfokuskan pada performa mesin baru yang disediakan oleh Yamaha.

Tes Uji Coba MotoGP Musim 2019 Dimulai, Maverick Vinales Menjadi Terdepan



MotoGP - Musim 2019 MotoGP dimulai pada Selasa (20/11/2018) di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Para pebalap langsung melakukan uji coba sepeda motor terbaru yang bakal digunakan untuk musim depan.

Sesi uji coba ini juga menjadi penanda pertama kalinya Jorge Lorenzo naik motor Repsol Honda, Johann Zarco menjajal KTM, Andrea Iannone di atas Aprilia, Danilo Petrucci mencoba motor pabrikan Ducati, Karel Abrahan di Reale Avintia, dan Franco Morbidelli di atas Yamaha bersama Petronas Sepang Yamaha.

Selain keenam pebalap tersebut, sesi uji coba juga menjadi yang pertama dirasakan para rider muda yang naik kelas ke MotoGP. Nama-nama baru seperti Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), Miguel Oliveira (Tech3), Joan Mir (Suzuki), dan Fabio Quartararo (Sepang Yamaha).

Dari hasil uji coba perdana, sebelum trek ditutup karena hujan pukul 15.00 waktu setempat, pebalap Yamaha Maverick Vinales memuncaki catatan waktu tercepat. Ia mengungguli Marc Marquez di tempat kedua.

Di tempat ketiga, Valentino Rossi yang berada di atas Yamaha berhasil mencatatkan waktu tercepat. Disusul Andrea Dovizioso dari Ducati di tempat keempat.

Bagaimana dengan Lorenzo? Pebalap yang baru menjajal motor Honda ini tercatat berada di posisi ke-18. Ia keluar dengan motor Honda berwarna hitam.

Masalahnya, Lorenzo masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir Desember. Selama kontraknya masih berjalan, ia juga dilarang untuk berkomentar terkait motor Ducati yang pernah ia tunggangi sampai 1 Januari 2019 sehingga para penggemarnya harus menunggu cukup lama untuk mengetahui bagaimana rasa berkendara kedua motor tersebut.

Sesi uji coba Valencia masih berlangsung hingga pukul 17.00 waktu setempat. Namun mengingat trek dalam kondisi basah, tim balap menunda untuk turun ke sirkuit dalam kondisi tersebut.

Valencia test, November 20, at 15:30:

1. Viñales, Yamaha, 1: 31.416

2. Márquez, Honda, 1: 31.718

3. Rossi, Yamaha, 1: 31.845

4. Dovizioso, Ducati, 1: 31.846

5. Bradl, Honda, 1: 32.015

6. Morbidelli, Yamaha , 1: 32,085

7. Aleix Espargaró, Aprilia, 1: 32,095

8. Petrucci, Ducati, 1: 32,100 

9. Pol Espargaró, KTM, 1: 32,179 

10. Pirro, Ducati, 1: 32,220 

11. Bagnaia, Ducati, 1: 32,396 

12. Rins, Suzuki, 1:32, 402 

13. Nakagami, Honda, 1: 32.539 

14. Miller, Ducati, 1: 32.555 

15. Mir, Suzuki, 1.32.787 

16. Rabat, Ducati, 1: 32.834 

17. Zarco, KTM, 1: 32.835 

18. Lorenzo, Honda, 1: 32.959 

19. Iannone, Aprilia, 1: 33.291

20. Abraham, Ducati, 1: 33,301 

21. Smith, Aprilia, 1: 33,709 

22. Followers , Yamaha, 1: 33,810 

23. Quartararo, Yamaha, 1: 33,850 

23. Syahrin, KTM, 1: 34,233

Ajang Perdana, IMX Sukses Transaksi Mencapai Rp. 3 Miliar



Otomotif, Modifikasi - Ajang perdana Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 telah berlalu. Selama dua hari pameran, IMX berhasil menyedot ribuan pengunjung, sekaligus menjadi wadah menunjukkan seberapa besar potensi modifikasi dan aftermarket di Tanah Air.

Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi IMX 2018 ini. Airlangga yakin IMX akan menjadi pintu gerbang industri modifikasi dan aftermarketuntuk lebih maju dan bisa bersaing dengan luar negeri.

"Ini kreativitas industri otomotif yang luar biasa, pertama kali diselenggarakan di Indonesia, pemerintah mendukung. Kami berharap Indonesia Modification Expo bisa menjadi acara tahunan," ucap Airlangga dalam siaran resmi IMC, Senin (19/11/2018).

Beberapa tunner lokal juga memanfaatkan IMX untuk memperkenalkan jajaran produk buatan dalam negeri yang akan dipasarkan di luar negeri. Salah satunya seperti body kit“Karma” untuk Toyota 86 garapan Kiki Anugraha.

Usai melakukan world premiere di IMX 2018, Kiki langsung menerima pesanan onlinesebanyak tujuh set dari beberapa negara. Harga satu set body kit yang terdiri dari bumper depan-belakang, splitter, fender depan, over fender, side skirt, diffuser, dan ducktaildibanderol 3.000 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 43,8 juta.

Kalau dengan exhaust system, maka ada tambahan 856 dolar AS atau berkisar Rp 12.500.000.

Selain itu dari jajaran mobil modifikasi NMAA TOP 50 ada beberapa yang ditawar kolektor. Misalnya seperti Toyota Sprinter Trueno AE86 yang ditawar hingga Rp 1,7 miliar.

 “Amerika Serikat, dan Jepang juga yang negara besar lainnya punya expo modifikasi sendiri. Kini Indonesia pun pertama kalinya memiliki IMX 2018 yang telah sukses diselenggarakan. Terima kasih banyak atas dukungan dari semua pihak karena turut menyukseskan IMX 2018. Kami yakin dengan platform yang dibawa IMX ini, modifikasi Tanah Air bakal menjelma menjadi industri yang besar,” ucap Project Director IMX 2018 Andre Mulyadi.

Honda Stop Produksi Brio Di India Karena Tidak Laku



Otomotif - Sepak terjang Honda Brio di India rupanya tak seindah kiprah penjualannya di Indonesia. Mobil city car ini pun akhirya terpaksa dihentikan penjulannya oleh Honda Cars India.

Dilansir dari Indianautosblog, Senin (19/11/2018), sepanjang 2018 penjualan Brio di India hanya 134 unit, bahkan dari data diler di Oktober 2018 hanya lau 27 unit.

Bila dibandingkan dengan penjualan di Indonesia sangat berbanding terbalik. Seperti diketahui, sejak pertama diluncurkan paa Agustus 2018 lalu, genersi kedua dari Brio sendiri sudah terpesan 6.703 unit, dan langsung berkontribusi 43 persen terhadap total penjualan Honda di bulan Oktober.

Dari jumlah tersebut, angka penjualan tertinggi didominasi oleh Brio Satya yang bermain di segmen mobil murah (low cost green car/LCGC) dengan jumlah 5.411 unit. Sementara Brio RS sebanyak 1.292 unit.

Dengan rapor buruk tersebut, Honda Car India juga enggan untuk memasukan generasi kedua dari Brio. Padahal secara tampilan dan perubahan, Brio kedua bisa menjadi rival tangguh bagi city car lainnay di India.


Selain karena drastisnya penurunan permintaan, Honda Cars India juga tidak mau memasarkan Brio karena harus mengeluarkan dana investasi yang lebih besar. Regulasi terbaru di India mewajibkan mobil untuk menaikan tingkat keselamatan, seperti peningkatan sabuk pengaman, ABS dan EBD, sensor parkir mundur, sampai aplikasi fitur peringatan kecepatan yang wajib terpasang pada semua varian.

Modifikasi Dengan Decal Stiker, Airbrush, Dan LED Suzuki Ertiga Tampil Lebih Sporty



Modifikasi - Pemilik All New Suzuki Ertiga yang ingin melakukan modifikasi, bisa mengikuti gaya atau hasil garapan Suzuki dengan Jakarta Sneaker Day. Secara konsep punya desain bernuansa anak muda.

Secara tampilan, bagian depan dan belakang dibuat lebih mencolok dengan penggunaan decal sticker, airbrush serta pencahayaan LED, yang semakin memperkuat kesan sporty.

Bahkan nuansa warna coklat muda, putih dan aksen lis merah ikut diterapkan pada jok dan trim pintu sesuai dengan tema Jakarta Sneaker Day.

Berkat penampilan yang beda itu, langsung mengundang banyak perhatian di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 akhir pekan lalu.

"Kami berharap baik pemodifikasi maupun konsumen bisa mendapatkan inspirasi untuk mengulik tampilan produk Suzuki yang dimiliki. Sebab masih sangat fleksibel untuk dimodifikasi sesuai ide dan selera masing-masing," kata Harold Donnel, 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS dalam siaran resmi, Selasa (20/11/2018).

Harold melanjutkan, ajang IMX sendiri merupakan pameran modifikasi pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Tentunya melalui kegiatan ini bisa mengajak seluruh pemangku kepentingan agar saling menciptakan kolabotasi lintas industri.

"Selama ini kami sebagai APM berusaha untuk mengakomodasi hal tersebut dengan meluncurkan beberapa mobil dengan kategori special edition, seperti Ertiga Sport Edition, Ertiga Elegant dan APV Luxury," ujar Harold.

Sunday, 18 November 2018

Keren, Honda Civic Type R Bermotif Batik Di IMX



Modifikasi - PT Honda Prospect Motor (HPM) meramaikan ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 dengan menghadirkan Civic Type R berbalut stiker. Mobil ini merupakan realisasi yang diangkat dari kustom diecast yang dihelat pada awal November 2018 lalu.

Desain stiker bodi dibuat oleh Alanis dari Semarang yang berhasil menyisihkan lebih dari 70 desain diecast. Alani sendiri menampilkan desain Batik Racing yang merupakan paduan kearifan lokal dengan nuansa sporty, dengan permainan warna oranye dan merah.

Untuk kustom versi diecast sendiri dilakukan oleh tiga juri profesional di bidang desaindecal dan customizer diecast. Kriteria penilaian terdiri dari inovasi, kerapian, harmonisasi, fungsional, dan terutama dapat diaplikasikan ke mobil Honda Civic Type R. Alanis mengangkat desain bertema “Batik Racing” dengan dominasi warna oranye dan merah yang membuat Honda Civic Type R menjadi terlihat semakin dinamis.

Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM, mengatakan bahwa ajang tersebut sebagai wadah positif untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia, terutama di bidang modifikasi mobil.

“Tahun ini, Honda sudah membuat Decal Contest untuk Civic Type R dan Digital Modification Contest untuk All New Honda Brio yang dilakukan melalui platform digital. 

Kami harap kehadiran Honda di IMX 2018 dapat memajukan kreativitas para modifikator di Indonesia,” kata Jonfis dalam siaran resminya, Sabtu (17/11/2018).
Honda ikut berpartisipasi mendirikan boothseluas 40m2. HPM juga menawarkan satu unit All New Honda Brio RS CVT dengan desain stiker terbaru yang secara khusus dibuat dan dipamerkan pada ajang IMX 2018, stiker ini bisa dipesan konsumen yang melakukan pembelian All New Honda Brio dengan tambahan dana Rp 2 juta selama IMX 2018.

Pemenang Kontes Modifikasi Scooter Yamaha Nmax, Lexi, Aerox, X-Max Di Bekasi



Modifikasi - Kontes modifikasi sepeda motor Maxi Yamaha tahap kedua, sukses digelar di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (17/11/2018). Total peserta mencapai 40, yang terdiri dari berbagai model seperti Lexi, Aerox, NMAX, dan XMAX.

Ajang bertema CustoMAXI ini melombakan tiga kategori, yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kelas Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox, Xmax, sementara Rising Star khusus Lexi.

Berikut daftar pemenang Yamaha Customaxi Bekasi:

Kategori XMAX

(Daily Use)
- Ronald F Listiawan

(Master)
- Muhammad Ulinnuha

Kategori NMAX

(Daily Use)
- Ihsan Mulya Yusuf

(Master)
- Mansyur Usman

Kategori Aerox 155

(Daily Use)
- Andri Pradita

(Master)
- Hendra

Kategori Lexi

(Rising Star)
- Donny Alfariza

Kategori Best Touring
- Donny Alfariza

Kategori Best Racing Look
- Aulia Rachman

Kategori Best Elegant Look
- Ari Viani Sugiyarti

Kategori Best Decal
- Ahmad Maliki

Kategori Body Painting
- Rifky

Komentar Dani Pedrosa Soal Dirinya Pensiun Di Musim Ini



MotoGP - Dani Pedrosa sudah dinobatkan menjadi legenda MotoGP pada seremonial sederhana sebelum dimulainya pekan terakhir musim 2018, yakni seri GP Valencia, Kamis (15/11/2018). Pedrosa kembali meyakinkan keputusannya pensiun sudah dipikirkannya sebelum musim ini dimulai.

Ini setelah banyak pertanyaan mengenai apakah dirinya menyesali dengan keputusan pensiunnya ini menyeruak ke permukaan. Terutama pertanyaan mengenai jalan yang mungkin berbeda jika ia harus memulai lagi karirnya dari nol.

“Sudah dibuat sejak sebelum musim ini dimulai. Sebelum hasil buruk di musim ini,” jelas Pedrosa dikutip dari Speedweek.com, Jumat (16/11/2018).

“Setelah setiap musim yang saya lewati, saya melihat ke belakang untuk musim ini dan menanyakan pertanyaan yang sama. Saya selalu menganalisa kekuatan lawan, apa yang mereka dapatkan, lalu ada kekhawatiran peningkatan yang mereka bisa ubah atau dapat. Saya tidak ingin mengubah apapun karena itu adalah bagian dari proses belajar saya dan membentuk karir saya sampai saat ini. Tidak ada jalan lain,” ucap Pedrosa.

Dani menjawab pertanyaan mengenai apa yang akan dirindukan dirinya setelah Minggu nanti selesai balapan. Salah satunya adalah podium dan perasaan ketika memenangi balapan.

“Saat kau tahu melewati garis finish dan memenangkan balapan. Saya akan merindukan itu,” ucap pebalap asal Spanyol tersebut.

Sekarang Pedrosa menjadi salah satu legenda MotoGP. Tapi siapa sebenarnya yang ia idolakan saat awal mula karirnya menjadi pebalap?

Pedrosa mengungkapkan dirinya adalah penggemar Mick Doohan karena gaya berkendaranya. Selain itu nama-nama seperti Rainey, Schwantz, Lawson juga ia jadikan contoh.

Lantas apakah Pedrosa akan segera kembali ke lintasan? Ini setelah pebalap Spanyol, Sete Gibernau, kembali turun di lintasan balap untuk mencoba kelas MotoE.

“Jangan pernah mengatakan tidak akan. Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan dan apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan. Saya tidak bisa menebak. Saya tumbuh di suasana balap, di sini saya belajar banyak hal. Saya harap saya dapat melanjutkan untuk tetap di sini dan bersenang-senang,” ujar Pedrosa.

Saturday, 17 November 2018

Komentar Valentino Rossi Setelah Mendapatkan Hasil Buruk Pada FP1 Valencia



MotoGP - Valentino Rossi mendapat hasil buruk di latihan bebas pertama (FP1) GP Valencia, Jumat (16/11/2018). Di tengah cuaca hujan deras, pebalap Italia tersebut tidak berada di 10 besar pebalap tercepat.

Rossi kemudian membalasnya di FP2 dengan menempati posisi ketiga. Namun hasil ini membuatnya duduk di peringkat ke-12 dari waktu gabungan latihan bebas.

“Hari ini sangat menarik karena trek sangat basah. Tapi ini pertama kalinya kami (Yamaha) bisa menemukan settingan yang tepat di saat hujan,” ucap The Doctor dikutip dari Speedweek.com, Jumat (16/11/2018).

Rossi mengungkapkan tidak banyak cuaca hujan yang ditemui di musim ini. Cuaca di saat pagi jauh lebih baik dengan kondisi genangan air lebih sedikit.

Soal catatan waktu, Rossi mengungkapkan hasil yang ia dapat cukup impresif. Namun dengan motor, Rossi merasa tidak begitu mendapatkan feeling yang baik.

“Itu sebabnya hasilnya tidak begitu bagus.Kami harus lebih cepat di FP3,” ucap Rossi.

Rossi mengungkapkan motor 2018 jauh lebih baik dari motor 2017 saat kondisi basah. Motor tahun lalu digambarkan Rossi seperti mimpi buruk.

“Motor saat ini lebih baik karena mirip dengan motor 2015 dan 2016. Mekanik Yamaha bekerja keras di elektronik sehingga tenaganya lembut dan ini penting untuk kondisi hujan. Saat ini kami tidak terlalu buruk di saat hujan,” ucap Rossi.

Rossi masih menunggu prakiraan cuaca untuk Sabtu (17/11/2018). Ia berharap saat kualifikasi akan lebih baik.

“Saya berharap kondisi trek kering di FP3 sehingga bisa mencatatkan waktu yang lebih cepat. Tapi kami harus bersiap untuk cuaca apapun sebab Minggu bisa jadi hujan,” ucap Rossi.

Maverick Vinales Resmi Mengubah Nomor Motornya Pada Musim Depan



MotoGP - Jelang laga terakhir MotoGP 2018 di Valencia, akhirnya format susunan pebalap untuk musim 2019 resmi dirilis. Selain terjadi pergantian pebalap, ada juga yang mengganti nomor punggung.

Seperti dilansir dari Crash.net, Maverick Vinales resmi meggubah nomor untuk musim MotoGP 2019. Rekan Valentino Rossi itu kini meninggalkan nomor 25 dan menggantinya dengan nomor 12 yang dikabarkan sama dengan tanggal kelahirannya, yakni 12 Januari.

Dari kubu Repsol Honda, Marc Marquez akan bersanding dengan Jorge Lorezo yang sudah resmi hengkang dari Ducati. Sebagai penggantinya, Ducati juga memilih Danilo Petrucci yang akan menemani Andrea Dovizioso.

Johann Zarco juga mengganti seragam menjadi Red Bull KTM Factory Racing bersama dengan pebalap asal Spanyol Pol Espargaro. Sementara bendera Yamaha Tech3 juga sudah berganti menjadi Red Bull KTM Tech3 yang akan diisi oleh Miguel Aliveira dan Hafizh Syahrin.

Musim 2019 juga akan menjadi debut perdana Petronas Yamaha SRT. Tim asal Malaysia ini akan disi oleh dua pebalap rookie, yakni Joan Mir dan Fabio Quartararo.

Berikut susunan pebalap MotoGP 2019 :

Repsol Honda

Marc Marquez
Jorge Lorenzo

Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi
Maverick Vinales

Ducati Tim

Andrea Dovizioso
Danilo Petrucci

Team Suzuki Ecstar

Alex Rins
Joan Mir

Red Bull KTM Factory Racing

Johann Zarco
Pol Espargaro

Petronas Yamaha SRT

Franco Morbidelli
Fabio Quartararo

Real Avianti Racing

Karel Abraham
Tito Rabat

Alma Pramac Racing

Francesco Bagnaia
Jack Miller

Red Bull KTM Tech3

Miguel Oliveira
Hafizh Syahrin

LCR Honda Idemitsu

Takaaki Nakagami

LCR Honda Castrol
Cal Crutchlow

Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro
Andre Iannone

Marc Marquez Melesat Ke Posisi Pertama Pada FP1 MotoGP Valencia



MotoGP - Sesi latihan bebas perdana MotoGP Valencia sukses dikuasai oleh Marc Marquez, Jumat (16/11/2018). Sang juara dunia MotorGP 2018 ini berhasil membukukan catatan waktu 1 menit 39.767 detik.

Posisi kedua dan ketiga ditempati duet Pramac Ducati Jack Miller dan Danilo Petrucci. Sedangkan Andrea Dovizioso berada di barisan keempat yang langsung disusul oleh Dani Pedrossa di urutan kelima.

Setelah sempat absen beberapa laga, Jorge Lorenzo kembali turun menunggangi Desmosedici GP18. Lorenzo berhasil membukukan waktu 1 mint 41,782 detik dan berada diurutan ke-19.

Laga MotoGP Valencia sendiri akan menjadi pertandingan terakhir bagi Lorenzo membawa bendera Ducati. Pada musim 2019 mendatang, Lorenzo akan berduet dengan Marc Marquez.

Sesi latihan bebas perdana sempat terhenti ketika red-flag dikibarkan karena cuaca buruk yang terjadi ketika delapan menit latihan berjalan. Namun setelah itu beberapa pebalap kembali mengisi lintasa dan mulai melakukan latihan.

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 39.767s [Lap 18/18] 312km/h (Top Speed)

2. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 1m 39.873s +0.106s [12/13] 308k

3. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 1m 39.907s +0.140s [17/19] 309k

4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 1m 40.179s +0.412s [14/14] 312k

5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 40.467s +0.700s [18/18] 304k

6. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 40.685s +0.918s [16/19] 306k

7. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 1m 40.772s +1.005s [17/17] 309k

8. Michele Pirro ITA Ducati Team (GP18) 1m 40.836s +1.069s [14/17] 309k

9. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 40.892s +1.125s [21/21] 310k

10. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 40.965s +1.198s [19/22] 308k

11. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 40.967s +1.200s [13/15] 306k

12. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 1m 41.015s +1.248s [20/22] 306k

13. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 1m 41.146s +1.379s [20/22] 309k

14. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 1m 41.160s +1.393s [19/19] 302k

15. Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP17)* 1m 41.277s +1.510s [13/14] 307k

16. Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 1m 41.479s +1.712s [14/14] 300k

17. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 41.489s +1.722s [16/17] 300k

18. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 41.713s +1.946s [21/21] 305k

19. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) 1m 41.782s +2.015s [15/15] 309k

20. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 1m 42.471s +2.704s [21/22] 300k

21. Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 1m 42.617s +2.850s [7/11] 311k

22. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 42.893s +3.126s [16/16] 303k

23. Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 43.000s +3.233s [21/21] 304k

24. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 1m 43.804s +4.037s [20/20] 298k

25. Jordi Torres SPA Reale Avintia (GP16) 1m 45.001s +5.234s [16/16] 299k

Friday, 16 November 2018

Di Nobatkan Menjadi Legenda MotoGP, Begini Dani Pedrosa Menjawab Pertanyaan Rival-Rivalnya



MotoGP - Jelang seri terakhir MotoGP 2018 di Valencia, pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa dinobatkan dalam MotoGP Hall of Fame. ini membuat Pedrosa berdiri bersama legenda-legenda MotoGP lainnya.

Pebalap yang menyatakan pensiun pada pertengahan musim ini punya cerita tersendiri di Sirkuit Ricardo Tormo. Sejak menyelenggarakan GP pada tahun 1999, Pedrosa sudah ikut berlomba pada 2001. Dari sekian tahun tersebut, pebalap Spanyol itu memenangi 12 seri diantaranya.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan sebelum konferensi pers, Kamis (15/11/2018) oleh Presiden FIM Vito Ippolito dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Uniknya, selain wartawan dari media massa yang ikut dalam konferensi tersebut, di barisan depan juga turut hadir rekan dan rival Pedrosa selama balap MotoGP. Ada Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Mereka bergantian memberikan pertanyaan kepada legenda tanpa juara tersebut.

“Selamat Dani, kita melalui waktu yang hebat bersama. Tapi saya punya pertanyaan. Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kamu merasa spesial ketika mendapatkan penghargaan di akhir karir membalapmu? ucap Marquez dikutip dari Speedweek.com.

“Ya saya merasa aneh. Saya merasa ini tidak nyata. Seringkali Anda ingin menghentikan waktu tapi jam terus bergerak. Di titik tertentu karir saya berakhir. Saya baru akan menyadarinya saat semua berakhir hari Minggu nanti,” ucap Pedrosa.

Lorenzo pun menanyakan hal yang sejak dulu ingin ia tanyakan pada rivalnya tersebut. Lorenzo menanyakan apakah Pedrosa akan menaikkan berat badan.

“Jorge, kau tahu. Aku selalu mencoba menaikkan berat badan. Tapi itu tidak pernah berhasil. Tapi sekarang berbeda, saya akan menjalani tes lebih sedikit dan lebih rileks. Mungkin beberapa gram. Ayah saya tidak jauh lebih berat dari saya,” ucap Pedrosa.

Dani Pedrosa saat ini berada di posisi klasemen 11 dengan 106 poin. Pebalap yang menggunakan motor Honda selama karirnya ini berhasil menjadi juara dunia 125 cc 1 kali (2003), 250 cc 2 kali (2004, dan meraih posisi teratas dalam karirnya di kelas MotoGP yakni runner up pada tahun 2007, 2010 dan 2012.

Pedrosa merupakan mantan rekan satu tim untuk juara dunia Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez. Ia juga pernah satu garasi dengan Andrea Dovizioso.

Sekarang Membuat SIM Wajib Menjalankan Tes Psikologi



Otomotif - Kasubdit Regident Polda Metro Jaya AKBP Sumardji, menegaskan, bahwa ujian psikologi bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM) belum berlaku di DKI Jakarta. Kebijakan tersebut sifatnya otonomi sehingga baru diterapkan di Polda Banten.

Sumardji menjelaskan, ujian psikotes masih dianggap belum penting untuk diterapkan kepada pemohon SIM. Sejauh ini, masih sama seprti sebelumnya, hanya tes kesehatan dan ujian teori hingga praktik.

"Jadi kami mengikuti aturan yang ada dulu saja. Wacana ini sempat ramai dibicarakan masyarakat beberapa bulan lalu, dan sekarang kami tegaskan untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak ada," ujar Sumardji, Kamis (15/11/2018) malam.

Lantas, apakah nanti akan ikut menerapkan seperti Polda Banten? Sejauh ini lanjut Sumardji belum ada arahan atau perbincangan sampai ke arah itu.

"Jadi kami masih sama seperti biasanya, kalau Polda Banten mungkin merasa perlu menerapkan itu. Kalau di kami belum," kata Sumardji lagi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya pernah membuat simulasi uji psikologi pada 31-23 Juni 2018. Namun, berdasarkan kesepakatan bersama, maka rencana tersebut ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Perebutan Juara 3 Pada Ajang MotoGP Circuit Valencia Antara Vinales Dan Rossi



MotoGP - Dua penunggang di tim pabrikan Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales bakal balapan di seri akhir musim 2018, Valencia, dengan masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat.

Rossi dan Vinales hanya berjarak dua poin di klasemen sementara, dan ini menjadi pertarungan ketat antara keduanya, tentu saja buat memperebutkan posisi ketiga di kejuaraan dunia.

Bakal berlaga di kampung halamannya sendiri, Vinales yang berhasil memecah puasa podium Yamaha di GP Australia, datang lebih percaya diri. Optimismenya cukup besar, buat bisa mengalahkan rekan satu timnya.

“Saya tiba di Valencia dalam suasana hati yang sangat positif. Sirkuit Ricardo Tormo adalah trek yang sangat saya sukai, ia memiliki tata letak yang sesuai dengan gaya berkendara saya dengan sangat baik,” kata Vinales dari Crash.net, Kamis (15/11/2018).

Memang Vinales mengakui jika tahun lalu bukan balapan yang bagus, tapi tahun ini dirinya mencoba untuk mendorong dan memberikan 100 persen kemampuannya, serta menyelesaikan musim dengan kemenangan.

“Saya merasa sangat percaya diri. Tujuan saya sekarang adalah untuk mendapatkan posisi ketiga di kejuaraan dunia dan kami sangat dekat. Mengakhiri musim di posisi ketiga setelah musim yang sulit seperti ini akan menjadi kesuksesan kecil bagi kami,” kata Vinales.

Bagi Rossi sendiri, yang jatuh saat memimpin balapan di lap-lap akhir di GP Sepang, Valencia merupakan kesempatan terakhir untuk menghindari paceklik podium di musim 2018, sebagai pebalap Yamaha.

"Bagi kami itu akan menjadi akhir pekan yang menarik, karena ini adalah sirkuit di mana kami biasanya tidak terlalu cepat. Namun dalam balapan terakhir, kami telah melihat beberapa perbaikan,” ujar Rossi.

"Di Valencia kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Kami ingin menyelesaikan musim ini dengan hasil positif. Kemudian akan ada tes di Valencia dan di Jerez. Ini akan menjadi pekan yang sangat intens,” kata Rossi.