Sunday, 18 November 2018

Komentar Dani Pedrosa Soal Dirinya Pensiun Di Musim Ini



MotoGP - Dani Pedrosa sudah dinobatkan menjadi legenda MotoGP pada seremonial sederhana sebelum dimulainya pekan terakhir musim 2018, yakni seri GP Valencia, Kamis (15/11/2018). Pedrosa kembali meyakinkan keputusannya pensiun sudah dipikirkannya sebelum musim ini dimulai.

Ini setelah banyak pertanyaan mengenai apakah dirinya menyesali dengan keputusan pensiunnya ini menyeruak ke permukaan. Terutama pertanyaan mengenai jalan yang mungkin berbeda jika ia harus memulai lagi karirnya dari nol.

“Sudah dibuat sejak sebelum musim ini dimulai. Sebelum hasil buruk di musim ini,” jelas Pedrosa dikutip dari Speedweek.com, Jumat (16/11/2018).

“Setelah setiap musim yang saya lewati, saya melihat ke belakang untuk musim ini dan menanyakan pertanyaan yang sama. Saya selalu menganalisa kekuatan lawan, apa yang mereka dapatkan, lalu ada kekhawatiran peningkatan yang mereka bisa ubah atau dapat. Saya tidak ingin mengubah apapun karena itu adalah bagian dari proses belajar saya dan membentuk karir saya sampai saat ini. Tidak ada jalan lain,” ucap Pedrosa.

Dani menjawab pertanyaan mengenai apa yang akan dirindukan dirinya setelah Minggu nanti selesai balapan. Salah satunya adalah podium dan perasaan ketika memenangi balapan.

“Saat kau tahu melewati garis finish dan memenangkan balapan. Saya akan merindukan itu,” ucap pebalap asal Spanyol tersebut.

Sekarang Pedrosa menjadi salah satu legenda MotoGP. Tapi siapa sebenarnya yang ia idolakan saat awal mula karirnya menjadi pebalap?

Pedrosa mengungkapkan dirinya adalah penggemar Mick Doohan karena gaya berkendaranya. Selain itu nama-nama seperti Rainey, Schwantz, Lawson juga ia jadikan contoh.

Lantas apakah Pedrosa akan segera kembali ke lintasan? Ini setelah pebalap Spanyol, Sete Gibernau, kembali turun di lintasan balap untuk mencoba kelas MotoE.

“Jangan pernah mengatakan tidak akan. Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan dan apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan. Saya tidak bisa menebak. Saya tumbuh di suasana balap, di sini saya belajar banyak hal. Saya harap saya dapat melanjutkan untuk tetap di sini dan bersenang-senang,” ujar Pedrosa.

Friday, 16 November 2018

Di Nobatkan Menjadi Legenda MotoGP, Begini Dani Pedrosa Menjawab Pertanyaan Rival-Rivalnya



MotoGP - Jelang seri terakhir MotoGP 2018 di Valencia, pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa dinobatkan dalam MotoGP Hall of Fame. ini membuat Pedrosa berdiri bersama legenda-legenda MotoGP lainnya.

Pebalap yang menyatakan pensiun pada pertengahan musim ini punya cerita tersendiri di Sirkuit Ricardo Tormo. Sejak menyelenggarakan GP pada tahun 1999, Pedrosa sudah ikut berlomba pada 2001. Dari sekian tahun tersebut, pebalap Spanyol itu memenangi 12 seri diantaranya.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan sebelum konferensi pers, Kamis (15/11/2018) oleh Presiden FIM Vito Ippolito dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Uniknya, selain wartawan dari media massa yang ikut dalam konferensi tersebut, di barisan depan juga turut hadir rekan dan rival Pedrosa selama balap MotoGP. Ada Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Mereka bergantian memberikan pertanyaan kepada legenda tanpa juara tersebut.

“Selamat Dani, kita melalui waktu yang hebat bersama. Tapi saya punya pertanyaan. Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kamu merasa spesial ketika mendapatkan penghargaan di akhir karir membalapmu? ucap Marquez dikutip dari Speedweek.com.

“Ya saya merasa aneh. Saya merasa ini tidak nyata. Seringkali Anda ingin menghentikan waktu tapi jam terus bergerak. Di titik tertentu karir saya berakhir. Saya baru akan menyadarinya saat semua berakhir hari Minggu nanti,” ucap Pedrosa.

Lorenzo pun menanyakan hal yang sejak dulu ingin ia tanyakan pada rivalnya tersebut. Lorenzo menanyakan apakah Pedrosa akan menaikkan berat badan.

“Jorge, kau tahu. Aku selalu mencoba menaikkan berat badan. Tapi itu tidak pernah berhasil. Tapi sekarang berbeda, saya akan menjalani tes lebih sedikit dan lebih rileks. Mungkin beberapa gram. Ayah saya tidak jauh lebih berat dari saya,” ucap Pedrosa.

Dani Pedrosa saat ini berada di posisi klasemen 11 dengan 106 poin. Pebalap yang menggunakan motor Honda selama karirnya ini berhasil menjadi juara dunia 125 cc 1 kali (2003), 250 cc 2 kali (2004, dan meraih posisi teratas dalam karirnya di kelas MotoGP yakni runner up pada tahun 2007, 2010 dan 2012.

Pedrosa merupakan mantan rekan satu tim untuk juara dunia Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez. Ia juga pernah satu garasi dengan Andrea Dovizioso.

Thursday, 15 November 2018

Penampilan Terakhir Dani Pedrosa Di Ajang MotoGP



Otomotif - Perjalanan karier Dani Pedrosa di dunia MotoGP akan berhenti akhir pekan ini. Lebih tepatnya, laga di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akan menjadi pertarungan Pedrosa sebelum akhirnya pebalap Repsol Honda ini undur diri.

Pedrosa keluar lantaran kontraknya tidak diperpanjang oleh Honda. Posisinya digeser oleh Jorge Lorenzo yang akan menjadi duet Marc Marquez pada musim 2019 mendatang.

Mengutip dari Crash.net, Pedrosa telah menjadi pebalap Honda sejak 2001 yang ketika itu memulai debut di kelas 125 cc. Pada 2006, Pedrosa bergabung dengan MotoGP di bawah naungan Repsol Honda dengan catatan prestasi sebanyak 31 kemenangan.

Menurut Pedrosa, pertarungan terakhirnya pada akhir pekan ini akan sangat istimewa. Karena selain memberikan sensasi berbeda, akan banyak para pendukungnya yang datang untuk melihat pertandingan.

"Jelas Valencia akan sedikit istimewa dan persaan saya juga akan berbeda. Saya juga akan siuk karena banyak fans, teman, dan keluarga akan datang untuk menghabiskan waktu bersama," ucap Pedrosa.

Meksi demikian, Pedrosa mengaku akan tetap berjuang menampilkan aksi terbaiknya di Valencia untuk mengapatkan hasil maksimal. Mengingat lintasan Ricardo Tormo merupakan salah satu sirkuit favoritnya yang telah mengantarkannya naik podium sebanyak delapan kali.

"Tapi biar bagaimanapun, ketika saya menunggangi motor, saya sepenuhnya fokus pada balapan. saya menyukai lintasannya karena seri ini adalah salah satu favorit di kalender musiman, dan sudah pasti saya akan berusaha mendapatkan hasil terbaik," ujar Pedrosa.

Sejatinya, Pedrosa memang tidak akan benar-benar pergi dari dunia balap, lantaran pada 2019 nanti, Pedrosa akan menjadi pebalap penguji bagi KTM.