Sunday, 6 January 2019

Berhati-hatilah Jika Menyalip Kendaraan Di Jalan Pantura



Otomotif - Kondisi rute Jalur Pantai Utara atau Pantura rupanya belum banyak mengalami perubahan, terutama untuk permukaan aspal.

Darihasil penelusuran tim redaksi Kompas.com yang menggelar Komparasi Jalur Trans Jawa menggunakan Mitsubishi Xpander, banyak menemukan aspal di sepanjang Pantura yang bergelombang dan berlubang.

Setelah melewati Simpang Jomin, menuju arah ke Cirebon Jawa Barat, aspal bergelombang masih cukup mendominasi, kondisi ini terjadi karena banyaknya kendaraan alat berat yang melintasi Pantura. Namun yang menjadi perhatian redaksi adalah adanya fenomena kebiasaan lalu lintas yang tak lazim.

Bila biasanya kendaraan alat berat seperti truk atau kontiner melintas di jalur lambat yang berada di sebelah kiri, maka aturan ini tak berlaku di Pantura. Iring-iringan kendaraan berat mendominasi jalur kanan yang biasa digunakan sebagai ruas untuk kendaraan lebih kencang, akibatnya memaksa mobil yang ingin mendahului harus menyalip dari sebelah kiri.

Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuh, fenomena tersebut terjadi sudah cukup lama, bahkan menjadi sebuah kebiasaan yang menahun dilakukan para sopir kendaraan berat di lintas Pantura.


"Memang di Pantura kendaraan berat kebanyakan melintas di kanan, sebabnya permukaan aspal di kiri itu dulu sangat rusak, bahkan sampai sekarang. Untuk menghindari permukaan berlubang yang bisa membuat truk terjebak atau terguling, mereka akhirnya berjalan ke jalur cepat. Dampaknya memang membuat kendaraan lebih cepat harus menyalip dari jalur lambat yang cukup berbahaya juga," ujar jusri.

Meski dianggap sudah menjadi kondisi yang biasa, tapi dampaknya kini aspal di lajur kanan banyak yang rusak, hampir rata-rata bergelombang yang membuat jalan terasa bumpy ketika dilintasi. Soal menyalip truk atau kendaraan berat dari sebelah kiri juga wajib disikapi karena sangat berisiko.

Umumnya saat siang hari, lajur kiri didominasi oleh sepeda motor atau pun kendaraan pengangkut hasil pertanian desa yang jalannya lambat. Menurut Jusri, ketika mau melakukan manuver untuk menyalip, hal paling utama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi di depan serta jarak kerapatannya.

"Pastikan kondisi kiri bebas dari kendaraan lain, jangan lupa melihat kerapatan karena truk pengangkut barang itu memiliki dimensi yang lebih lebar. Intinya saat akan menyalip, harus benar-benar full konsentrasi. Jangan lupa waspadai kendaraan yang menyalip dari lawan arah. Lebih baik mengalah jangan terbawa emosi, apalagi bila tidak mengetahui medannya," ucap Jusri.

Avanza Untung Besar Saat Menghabiskan Stok Produksinya



Otomotif - Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia facelift akan meluncur pada pertengahan Januari 2019. Diler kedua merek tersebut di awal bulan ini masih menjual stok unit Avanza dan Xenia produksi 2018.

Diskon yang ditawarkan oleh masing-masing tenaga penjual sangat menggiurkan, yakni tembus puluhan juta rupiah. Namun, ketersediaan unit terbatas, karena model baru sudah mulai diproduksi massal.

Pramuniaga beberapa diler Toyota di Jakarta, ketika dihubungi dan ditemui belum lama ini di pusat perbelanjaan mengatakan bahwa, diskon untuk Avanza produksi 2018 mencapai Rp 28 juta hingga Rp 35 juta.


"Kalau di diler kami varian Veloz sudah tidak ada, hanya tersedia varian yang biasa dan itupun tidak banyak," ucap pramuniaga yang identitasnya dirahasiakan.

Selanjutnya, wiraniaga diler Daihatsu di Jakarta juga mengatakan hal serupa. Potongan harga untuk Xenia rakitan 2018 mencapai Rp 25 juta.

"Tergantung dengan penawaran dan pemilihan leasing. Bisa kami tambahkan lagi, apalagi beli kredit. Unitnya memang benar sudah tidak banyak, karena mau keluar yang model baru," ucap wiraniaga itu.

Marc Marquez Masih Ogah Mengganti Nomor Motornya



MotoGP - Bagi pebalap MotoGP, nomor balap bisa menjadi hal yang sakral dan juga identitas bagi pebalap itu sendiri. Berkaca dari keputusan pebalap Yamaha Maverick Vinales yang mengubah nomor balapnya dari 25 menjadi 12, Marc Marquez angkat bicara.

Menurut Marquez, keputusan Vinales ini cukup aneh. Ia sendiri, meski bisa mengubah nomor balapnya menjadi 1 karena memenangi kompetisi MotoGP, tidak ingin mengubah nomor 93 kebanggannya.

“Saya tidak tahu mengapa saya tidak memilih berganti nomor. Saya selalu menggunakan nomor 93. memang ada pebalap yang memiliki obsesi yang besar, dan ini berpengaruh pada orang lain dengan dihubungkan dengan takhayul. Tapi saya tidak percaya hal semacam itu,” ucap Marquez dikutip dari Motorsport, Sabtu (5/1/2018).


Vinales sendiri mengganti nomornya karena ingin menyambut era baru bersama crew chiew Esteban Garcia serta coba untuk memperbaiki diri dari kondisi dua tahun ini yang tidak tampil kompetitif.

Selain itu Vinales sendiri mengungkapkan nomor 12 yang dikenakannya adalah nomor lama saat dirinya masih membalap sebagai pebalap junior. Saat itu dirinya bisa mengalahkan Marquez dalam kompetisi.

  • “Saya tidak ingat berkompetisi bersamanya saat anak-anak. Kami melakukan balapan tapi itu tidak begitu penting. Dulu saya sempat pakai nomor 3 namun sekarang kita di MotoGP, itu yang paling penting. Kita tidak bisa hidup di masa lalu,” ucap Marquez.


“Namun kalau ia menang dengan mengganti nomor balapnya, saya akan memikirkan mengganti nomor saya,” ujar Marquez.

Beberapa pebalap yang mengubah nomornya antara lain Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol itu mengubah nomor 48 miliknya di 2009 dengan nomor ikonik 99 miliknya.

Chris Vermeulen, Sete Gibernau, Collin Edwards, Randy de Puniet juga pernah berganti nomor selama berlaga di MotoGP. Alasan mereka antara lain ingin mengenang orang terkasih, atau nomor yang mereka inginkan tengah digunakan oleh pebalap lain.

Langkah Yang Tepat Untuk Perawatan Mesin Diesel



Otomotif - Mobil bermesin Diesel kini kian digemari lantaran punya daya tahan yang dianggap lebih kuat dibanding mobil bermesin bensin. Tapi, apa itu benar ya? Ternyata nggak juga kok.

Mobil Diesel nyatanya tetap membutuhkan perawatan yang lebih. Karena jika salah merawat, mobil bermesin diesel justru juga bisa cepat rusak. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengguna mobil mesin diesel.

“Sebenarnya mudah, tapi kalau salah merawat juga bisa gawat. Ada 3 hal yang paling mudah, yaitu sering membersihkan filter solar dan filter udara,” kata Ridwan Agung dari Garasi Cinere yang kerap menangani mesin diesel.


Ia mengatakan jika pengguna juga harus sering mengecek vaccum solar. “Gunanya untuk mencegah kebocoran. Kalau sering dicek akan ketahuan jika ada kerusakan,” sambungnya. Oiya, jangan lupa juga dengan interval penggantian oli.

Karena penggantian oli juga sangat berpengaruh. Walaupun sering dianggap lebih kuat, mesin diesel tetaplah sebuah mesin yang membutuhkan pelumas.

Yang terakhir adalah pendinginan mesin haruslah baik. “Hampir sama ya, karena semua mobil membutuhkan pendinginan mesin yang baik dan cukup. Karena kalau sampai overheat performa mesin jelas akan sangat jauh menurun,” katanya.

Jangan malas deh untuk memeriksa komponen yang disebutkan itu. Nggak ada salahnya mencegah kan?

Friday, 4 January 2019

Mobil Terbaru Avanza-Xenia Sudah Tersedia Di Dealer



Otomotif - Penantian masyarakat untuk melihat pembaruan Avanza dan Xenia terjawab dari penampakan bocoran kedua produk tersebut di media sosial sejak Rabu, (2/1/2018).

Setelah penampakan foto-foto tersebut, kami juga mendapat video pengiriman Avanza terbaru sudah dilakukan menuju ke diler-diler di berbagai kota.

Dari tayangan video tersebut nampak desain lampu depan dan belakang Avanza menyala saat difungsikan. Ini tentu menjawab rasa penasaran selama ini seperti apa headlampdan stoplamp terbaru dinyalakan.

Dari video tersebut, headlamp LED double layermenyala terang. Begitu juga dengan stoplamp, yang juga didesain berlapis, tampak menyala meski di reflektor di bagian pintu belakang tidak ikut menyala.


Penampakan awal kedua produk tersebut memperlihatkan ubahan eksterior dari kedua MPV populer tersebut. Bagian depan dan belakang terlihat berubah pada bumper dan foglamp yang lebih gagah serta lampu belakang LED.

Interior 

Selain itu, memperoleh bocoran tambahan seputar interior Avanza facelift bakal seperti apa nantinya. Nampak audio double din dengan layar berukuran cukup lebar, meski belum pasti ukurannya berapa.

Desain panel dasbor utama juga terlihat modern, dengan aksen persegi panjang vertikal, dengan beberapa tombol digital. Bisa dipastikan kalau tombol ini digunakan untuk mengoperasikan sisiem pendingin udara (AC).

Suka Mobil Klasik Atau Retro? Hati-Hati Jok Recaro Sudah Banyak Yang KW, Begini Cara Membedakannya



Otomotif - Bagi yang menyukai mobil klasik ataupun retro pasti sudah tidak asing lagi dengan jok bernama Recaro. Yap, jok yang kerap digunakan oleh mobil sport ataupun retro ini punya estetika yang cukup memanjakan mata. Jok ini menjadi favorit bagi para car enthusiast di tahun 1970-1990an. Tetapi, ternyata ada cara tersendiri untuk membedakan Recaro asli dan palsu.

Jok yang masih memancarkan auranya yang sporty hingga saat ini membuatnya menjadi incaran car enthusiast demi alasan nostalgia. Dihimpun dari berbagai sumber, ternyata jok Recaro pun kini banyak beredar tiruannya atau kerap disebut KW. Nah, biar nggak ketipu dengan jok Recaro palsu, kamu bisa memperhatikan beberapa cara ini untuk mengetahui cara membedakan Recaro asli dan palsu.


Hal pertama yang bisa kamu lakuin adalah memperhatikan detil dari kenob yang ada pada jok Recaro. Jok Recaro asli punya kenob yang biasanya bermodel bulat atau putaran, sedangkan yang palsu biasanya bermodel tuas. Hal kedua adalah jangan lupa untuk mengecek bagian bawah jok. Jika setelah di cek bagian bawah jok ini, Recaro asli biasanya mempunyai tekstur serabut kelapa berwarna cokelat.



Pada jok tiruan, tekstur ini seperti ‘dihilangkan’ agar terlihat seperti baru. Karena jok Recaro kerap digunakan oleh mobil dua pintu, maka ia biasanya memiliki tombol pelipat di bagian samping jok. Yang terakhir adalah adanya emblem logo Recaro beserta negara asal pembuatnya, bro. Untuk pasar Asia Tenggara, jok Recaro diproduksi di Malaysia.

Makanya banyak sekali limbah jok Recaro yang berasal dari negeri Jiran tersebut. Model yang biasanya kerap menjadi tiruan mulai dari Recaro LX, LS, dan SR3. Ketiga model tersebut menjadi varian yang paling banyak dicari lantaran bentuknya yang simple dan sederhana.

Spesifikasi Handal Baleno Hatchback Terbaru



Otomotif - Ada banyak mobil Suzuki yang jadi legenda di Indonesia, kali ini Carmudi Indonesia saat ini akan membahas secara lengkap mengenai Suzuki Baleno Hatchback. Bagi generasi 90-an, nama Suzuki Baleno rasanya memang tidak asing di telinga.

Sedan yang satu ini pernah menjadi salah satu mobil yang berjaya di eranya. Suzuki Baleno pertama kali meluncur pada tahun 1995. Kala itu ia lahir dengan nama Suzuki Cultus Crescent di Jepang dan di Indonesia hadir dengan nama Baleno.

Bagi Anda yang masih menganggap mobil Suzuki di Indonesia kurang memiliki reputasi yang baik, rasanya Anda perlu mengkaji lagi mengenai hal ini. Pasalnya, nama Suzuki di Indonesia sebenarnya tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Suzuki di Indonesia kerap menjual beberapa mobil yang jadi favorit masyarakat di Tanah Air.



Perjalanan Suzuki Baleno Hatchback di Indonesia

Suzuki Baleno yang pertama kali meluncur hadir dalam bentuk bodi sedan. Tetapi, di tahun 2015 lalu, Suzuki memperkenalkan generasi terbaru dari Baleno dalam bentuk bodi hatchback. Mobil ini pertama kali meluncur di bulan Februari 2015 di India. Pada saat peluncurannya, masyarakat pun menyambut cukup positif Baleno Hatchback ini.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, Suzuki Baleno hatchback ini pun diboyong ke Indonesia untuk dijual secara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Lewat artikel ini, Carmudi Indonesia akan memberikan impresi dan pandangan secara penuh mengenai mobil ini secara lengkap dan detail. Jika melihatnya pertama kali, ada kesan tersendiri saat melihat bentuknya. Jika boleh jujur, kami kurang suka dengan desain mobil ini .

Review Eksterior Suzuki Baleno Hatchback

Kami kurang menyukai bagian depan dan belakang Suzuki Baleno Hatchback. Cukup aneh saat dipandang pertama kali menurut kami. Tetapi, sebagian orang menilai jika mobil ini punya desain yang cukup baik. Di bagian depan, Suzuki Baleno hatchback ini sudah dibekali dengan lampu LED DRL pada lampu depannya. Grillnya terdapat logo S besar yang menandakan Suzuki. Di bagian bawah bumper depan terdapat sebuah fog lamp. Oiya, di bagian tengah gril terdapat paduan warna krom. Bagian bawah bumper terdapat lips yang membuat tampilannya kian sporty.

Secara desain, walaupun kami tidak menyukai desain mobil ini tetapi harus diakui jika aksen-aksen yang disematkan untuk mobil ini cukup sporty. Di sisi samping, Suzuki Baleno hatchback ini dibekali dengan velg berukuran 16 inci yang dibalut dengan ban berukuran 195/55. Biar tampilannya semakin menawan dan keren, ada juga side skirt di bagian samping.


Berlanjut ke bagian belakang. Di bagian belakang, terdapat lampu yang berukuran besar. Sayangnya lampu yang digunakan pada mobil ini belum memakai model LED. Tetapi not bad lah, karena ia memiliki wiper di bagian belakang yang bisa membantu visibilitas saat hujan. Salah satu kekurangannya di bagian belakang adalah pintu belakangnya yang cukup kecil. Bagasinya juga tidak terlalu besar, kalau membawa barang agak besar duh jangan pakai mobil ini deh!

Bagusnya, desain bumper belakang dari mobil ini lumayan oke. Nggak malu-maluin lah sebenarnya tapi tetap saja, kami kurang suka sama desain mobil ini sepenuhnya. Berlanjut ke bagian dalam.

Interior Suzuki Baleno Hatchback lega

Desain interior dari mobil ini sebenarnya lumayan bagus. Seluruh warna yang digunakan untuk bagian interior menggunakan warna hitam. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh mobil ini adalah ruang kabin yang cukup lega. Sebelum membahas posisi duduk di depan dan baris kedua, kami akan membeberkan pandangan mengenai desain dashboard dan trim yang ada pada mobil ini. Menurut kami desain dashboard dari mobil ini sangatlah kurang menarik. Desainnya cukup kaku, walaupun terdapat beberapa aksen silver di bagian ac, dan panel bawah head unit.

Setir dari mobil ini terdapat beberapa tombol pengaturan yang dapat digunakan untuk mengatur volume suara. Panel instrument yang tertanam di mobil ini sebenarnya sudah cukup baik. Informasi yang diberikan oleh mobil ini mengenai MID sudah cukup lengkap. Cup holder pada mobil ini cukup banyak. Di setiap pintu terdapat cup holder yang dapat digunakan.

Selain itu, ruang penyimpanan juga lumayan banyak. Posisi duduk di bagian depan sangat lega. Ruang kaki, ruang kepala masih menyisakan jarak yang banyak. Potongan jok yang dimiliki seakan memeluk badan dengan erat. Posisi duduk yang diberikan oleh mobil ini cukup ideal dan rileks untuk melakukan perjalanan di Ibukota yang kerap macet.

Di bagian belakang, posisi duduk yang diberikan juga lumayan lega. Kedua baris jok sayangnya belum menggunakan bahan kulit, tetapi masih menggunakan bahan fabric yang menurut kami lebih baik fabric dibanding bahan kulit. Jok baris kedua dapat dilipat dengan pengaturan 60:40. Makanya, kalau mau membawa barang yang cukup besar jok baris kedua harus dilipat.

Mesin Irit Suzuki Baleno Hatchback

Untuk mesinnya sendiri, Suzuki Baleno hatchback ini ditanamkan mesin berkapasitas 1.373 cc, 4 silinder dengan system pembakaran multipoint injection. Soal tenaga yang dihasilkan, mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 92,4 hp dengan torsi 130 Nm. Mesin berkode K14B ini sebenarnya punya performa yang biasa saja, tetapi cukup untuk mengakomodir mobil ini dengan cukup baik. Di Indonesia, mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan transmisi. Yakni manual dan otomatis. Untuk transmisi manual dibekali dengan 5 percepatan sedangkan transmisi otomatis hanya 4 percepatan saja.

Suspensi dan Kaki-kaki yang Lincah

Mobil dengan kapasitas 5 penumpang ini dibekali dengan suspensi depan McPherson Strut with Coil Spring dan suspensi belakang Torsion Beam with Coil Spring. Untuk menunjang keamanan, dua buah airbag ditanamkan di bagian depan. Ada juga rem ABS.


Komentar Marc Marquez Setelah Menolak Pindah Ke Yamaha Dan Tetap Pada Honda



MotoGP - Madrid Juara dunia MotoGP musim 2018, Marc Marquez siap menghadapi uji coba motor di Sepang di bulan ini setelah pulih dari cidera. Pebalap Spanyol ini masih mengenakan brace sejak operasi bahu pasca insiden yang ia alami. Sambil menghabiskan libur Natal dan tahun baru, Marc menyapa para penggemarnya via live Instagram.

Dalam sesi tanya jawab itu, Marquez berusaha memilih pertanyaan yang tidak menyinggung para rival di trek agar tidak menyulut kontroversi. Dari sekian banyak pertanyaan, Marc tergerak ingin menjawab soal masa depannya di MotoGP.

Dia ditanya soal keputusannya untuk tetap membela tim sayap kepak dalam dua musim ke depan. Para penggemar pun ingin tahu apakah Marc punya kesempatan untuk pindah ke Yamaha dan sang Baby Alien menjawab langsung pertanyaan itu.

“Saya baik-baik saja dengan Honda, saya tidak mau ke Yamaha. Untuk saat ini keputusan tersebut tidak berubah, banyak yang menyebut saya bakal pindah di musim lalu tapi saya baik-baik saja dengan Honda,” ungkap si pemegang nomor 93 ini.




Marc pun kemudian menjelaskan soal kondisinya dan bagaimana persiapan untuk pramusim di Sepang, Malaysia. Sebelumnya, ia menjalani operasi bahu dan kini melewati masa pemulihan.

“Saya menjadi lebih baik dan bisa sedikit menggerakkan bahu. Masih sakit, tapi saya bisa melakukannya sedikit demi sedikit. Saya menjalani dua sesi per hari bersama fisioterapi supaya bisa ke Malaysia,” ungkap Marc Marquez kepada para penggemarnya.

Ia merasa siap dalam sesi ujicoba pramusim dan balapan di tahun ini. Namun, ia mengaku belum 100% pulih dari cedera bahu pasca operasi dan masih mengalami rasa nyeri di bagian itu.

Marc Marquez Dilarang Berkendara di Jalan Umum

  • Para penggemar bertanya-tanya motor apakah yang jadi tunggangan utama Marc di luar balap. Sekalipun Marquez adalah rajanya lintasan MotoGP, namun pebalap kelahiran 1993 ini rupanya tidak boleh berkendara di jalan raya dan tidak memiliki motor. Alasannya sederhana, pebalap utama tim Repsol Honda ternyata belum punya SIM.


“Motor apa yang saya miliki? Saya bahkan tidak punya SIM untuk mengendarai motor. Saya tidak bercanda, itu benar! Saya perlu mendapatkan SIM di masa depan dan akan sangat berguna untuk memilikinya,” ungkap Marc saat live Instagram.

Spesifikasi Toyota Camry Terbaru Lebih Luxury Dibandingkan Dengan Keluaran Sebelumnya



Otomotif - Salah satu sedan mewah yang kerap digunakan oleh kalangan kelas atas adalah Toyota Camry. Ya, mobil hasil racikan produsen asal Jepang ini kerap seliweran di beberapa tempat elit seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau mall kelas atas. Maklum, mobil ini dinilai menjadi salah satu mobil mewah yang ada di Indonesia. Kali ini Carmudi akan menyuguhkan review Toyota Camry.

Membicarakan sebuah sedan mewah yang dibekali dengan berbagai fitur menarik dan kenyamanan kelas wahid tentunya menjadi perbincangan hangat bagi car enthusiast di seluruh dunia. Tak hanya itu saja, sedan mewah juga biasanya kerap menjadi alat transportasi yang digunakan oleh para pejabat.

Karena harga yang mahal, desain yang mewah dan elegan membuat sedan mewah ini menjadi gambaran kendaraan yang digunakan pejabat untuk membangun imej. Imej inilah yang biasanya terbentuk saat menaiki sedan mewah.

Carmudi Indonesia pun akan sedikit mencoba memberikan gambaran mengenai mobil ini secara lengkap lewat artikel review Toyota Camry berikut. Ada beberapa alasan mengapa kalangan orang berduit kerap memilih mobil ini dibanding mobil lain. Alasan pertama adalah reliability dalam hal harga. Toyota Camry dinilai punya resale value yang lebih baik dibanding mobil lain dikelasnya.

Sejarah Lahirnya Toyota Camry

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya mengenal sedikit cerita mengenai Toyota Camry ini. Toyota Camry ini lahir pertama kali pada tahun 1979. Generasi pertama Camry ini lahir dengan nama Celica Camry yang dijual pada rentang tahun 1979-1982 silam. Mobil ini benar-benar dijual secara umum kepada masyarakat pada tahun 1980 di Toyota Corolla Store, Jepang. Mobil ini memang di desain sebagai salah satu mobil yang diklaim punya kenyamanan cukup bagus.

Hingga saat ini, Toyota Camry telah lahir sebanyak 13 generasi. Di Indonesia, Toyota Camry ini sudah dikenalkan sebanyak 8 generasi sebagai model yang dikenalkan sebagai pengganti Toyota Corona. Model diperkenalkan di Tanah Air adalah Camry generasi V berkode XV20. Semenjak itu, popularitasnya terus melonjak, bahkan sempat menjadi kendaraan dinas menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Maka tak heran jika nama Toyota Camry lekat dengan sebutan mobil pejabat.

Bicara Toyota Camry generasi terbaru, mobil ini sebenarnya sudah ada generasi terbaru yang diisukan akan hadir di akhir tahun lalu. Sayangnya, ketika ditunggu-tunggu mobil ini malah seakan hilang ditelan ombak mengenai kabar peluncurannya. Namun, pihak Toyota kabarnya akan meluncurkan model terbarunya di tahun 2019 ini.

Desain Eksterior Sporty



Karena Toyota Camry akan hadir generasi yang paling barunya, maka kami akan memberikan impresi mengenai tampilan saat kami review Toyota Camry generasi terbaru. Sejatinya Toyota Camry terbaru ini mengusung konsep Toyota New Global Architecture (TNGA) yang dimana konsep ini adalah sebuah konsep desain agresif yang akan digunakan pada model special Toyota.

Jika melihat bagian depannya, Toyota Camry terbaru ini terlihat lebih agresif lewat tarikan desain gril, lampu depan, bumper depan dan kap mesin. Lampu depan terlihat menyipit dengan menggunakan lampu LED DRL. Di bagian logo terdapat logo berwarna biru sebagai penguat nilai historis yang melekat pada tubuh Camry ini.  Jujur saja tampilan terbaru dari Toyota Camry ini sangatlah indah dan keren menurut kami.

Bagian kap mesin terdapat beberapa lekukan yang membuatnya terlihat kuat dan sangar. Unsur TNGA yang juga digunakan pada model C-HR ini juga diaplikasikan pada Camry. Di bagian samping, terdapat tarikan garis tegas yang membentuk bodi atletis khas sedan kelas atas. Paduan bodi ini juga diimbangi dengan penggunaan velg berukuran 17 inchi dengan desain sporty. Bingkai jendela diberikan aksen krom yang semakin memberikan kesan mewah dan elegan.

Berlanjut di bagian buritan, Toyota Camry terbaru ini memberikan kesan seperti sebuah mobil Eropa yang punya desain menawan. Lampu belakangnya menggunakan LED DRL memanjang dan pipih. Penghias lainnya bisa diamati pada knalpot yang dibalut krom. Di sisi lain, sebuah identitas Camry nampak tersemat apik yang diapit oleh kedua buah lampu belakangnya. Menjaga esensi historis dari generasi pertama Camry.

Interior Mewah dan Nyaman



Dalam review Toyota Camry kali ini, berlanjut ke ke bagian dalam dari mobil ini. Mobil sedan berpenumpang 5 orang ini punya desain yang lumayan mewah untuk ukuran sebuah mobil sedan. Camry menampilkan siluet yang cukup menawan lewat paduan warna hitam, aksen kayu dan silver pada bagian dashboardnya. Hal yang pertama kali akan keluar di benak Anda pada saat memasuki mobil ini adalah,”Mewah dan keren”.  Tatanan desain terbaru ini membuat mata pengemudi dan penumpangnya cukup dimanjakan.

Hampir seluruh fitur yang ada di mobil ini diposisikan di bagian tengah dashboard yang cukup mudah dijangkau. Head unit yang digunakan memakai ukuran 8 inci touchscreen yang dibekali dengan berbagai fitur entertainment yang bisa digunakan selama perjalanan. Setir dari mobil ini juga terdapat beberapa tombol multifungsi. Sebut saja konektivitas smartphone, cruise control, hingga paddle shift pun tersaji dengan lengkap.

Baca Juga : Resmi Generasi Terbaru Toyota Camry Meluncur Di Thailand

Panel instrument yang disematkan oleh Toyota pada Camry generasi terbaru ini juga terlihat sangat modern dan mewah lewat panel digital di bagian MID dan jarum. Tatanan ini selaras dengan tema awalnya yakni ‘Sporty but Smart’. Soal ruang penyimpanan, mobil ini sebenarnya punya ruang penyimpanan yang cukup banyak. Di sisi pintu depan terdapat cup holder, di konsol tengah ada dua cupholder, hingga glove box.

Di sisi pintu belakang juga terdapat cupholder, ada juga ruang penyimpanan cup holder yang dapat dijadikan arm rest di bagian tengah kursi belakang. Arm rest ini merupakan salah satu ciri mobil sedan mewah yang ada.

Posisi duduk

Posisi duduk yang diberikan oleh Toyota Camry ini bisa dibilang sangat nyaman. Di bagian depan, terdapat pengaturan elektrikal pada jok penumpang dan pengemudi. Joknya seakan memeluk tubuh dengan sempurna dan membuat tubuh merasa lebih rileks. Ditambah lagi dengan penggunaan material kulit yang semakin membuat nyaman posisi duduk Anda.

Di bagian belakang, posisi duduk yang diberikan juga lebih nyaman. Mobil ini sebenarnya lebih mengacu kepada passenger oriented, alias beroriantasi kenyamanan kepada penumpang. Maklum, mereka yang membeli mobil ini biasanya berasal dari kalangan pejabat dan eksekutif yang membutuhkan mobil nyaman sebagai teman beraktifitas sehari-hari. Ruang kaki dan ruang kepala dari mobil ini tak perlu diragukan, sangat lega.

Setelah puas membahas sisi eksterior dan interiornya, kini tiba saatnya melirik lebih dalam tentang fitur Toyota Camry. Tentu kategorinya sebagai sedan dibekali dengan teknologi-teknologi mumpuni yang difokuskan untuk memberi kenyamanan berkendara lebih.

Fitur Berlimpah

Mobil ini dibekali dengan  teknologi yang mampu memberi notifikasi audio ketika sensor mencatat adanya potensi kecelakaan (Pre-Collision System), menjaga lajur berkendara di marka jalan (Lane Keeping Assist), melajukan kendaraan tanpa harus menginjak pedal gas (Dynamic Radar Cruise Control) serta mengaktifkan High Beams secara otomatis sesuai kondisi jalan (Automatic High Beams).

Seperti mobil pada umumnya, system pengeremannya sudah dibekali dengan ABS, EBD, dan Brake Assist. Dari aspek kestabilan, mobil ini mampu melakukan manuver dengan handal berkat terintegrasinya Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control (TRC), Tak lupa tersedia fitur menarik seperti Emergency Stop Signal, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert dan Hill-Start Assist Control (HSA). Agar tak bosan selama di perjalanan, Toyota menanamkan beberapa fitur hiburan. Ada full panoramic sunroof, hingga sajian entertainment yang ada di dalam head unit. Kualitas suara yang dihasilkan dari 9 buah speaker JBL rasanya tak perlu diragukan lagi. Sudah pasti memanjakan telinga Anda.

Mesin

Karena belum benar-benar meluncur, kabarnya Toyota Camry ini menggunakan mesin berkode 6AR-FBS berkapasitas 1.998 cc, 4 silinder. Racikan tersebut, mampu membawa mobil berbodi TNGA ini dengan daya maksimum 157 PS setara 5.500 Rpm dan torsi puncak 199 Nm pada putaran 4.600 Rpm. Ada dua opsi mesin, 2.000 dan 2.500 cc. Untuk mesin 2.500 cc, 4 silinder mampu mengeluarkan tenaga 209 hp dengan torsi maksimum 250 Nm.

Suzuki Baleno Hatchback Siap Meluncur Setelah Wagon R



Otomotif - Maruti Suzuki, agen pemegang merek Suzuki di India nampaknya benar-benar serius dalam menghadapi persaingan tahun 2019. Pasalnya, mereka saat ini tengah mempersiapkan beberapa produk baru yang akan dirilis dalam waktu dekat, salah satunya adalah Suzuki Baleno facelift.

Bahkan, salah satu media lokal India, Gaadiwaadi.com, berhasil mendapatkan spyshot Suzuki Baleno facelift. Sekilas memang tak terlihat perubahan yang signifikan pada mobil hatchback ini. Wajar saja, karena model ini hanyalah versi facelift.


Di sektor depan terlihat Suzuki Baleno 2019 didominasi dengan lengkungan halus, seperti aksen krom, rumah lampu kabut, dan air-dam di bawah.

Menariknya, lampu depan Suzuki Baleno facelift diprediksi akan memiliki smoke-effect. Sementara itu, interiornya mendapatkan beberapa fitur baru.



Karena sekadar facelift, Suzuki Baleno akan tetap mengandalkan mesin lamanya, 1.200cc bensin dan 1.300cc diesel.

Tentunya akan ada peningkatan harga pada model terbarunya ini, sekitar INR22.000 atau Rp4,5 jutaan (Kurs INR1 = Rp204).

Sekadar informasi, Suzuki Baleno di Indonesia ditawarkan dengan banderol Rp207,5 juta untuk versi transmisi manual dan Rp220 juta pada varian otomatis.

Yamaha Akan Mengeluarkan Varian Terbaru N-Max Yang Lebih Hybird



Otomotif - Yamaha kini dikabarkan tengah mempersiapkan generasi terbaru skutik terlarisnya NMax versi 2019. Bukan lagi minor change atau facelift, namun sudah all new, dengan perubahan besar pada mesin dan bodi.
“Ada produk baru setelah Freego. NMax mau refresh,” kata salah satu sumber, singkat.

Dari isu yang beredar, NMax 2019 sudah mengadopsi mesin Blue Core generasi terbaru dan smart motor generator, serta smart stop system.

Bahkan konon, untuk melawan Honda PCX, bukan tidak mungkin PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menelurkan NMax versi hybrid, yang kabarnya lebih simpel dari PCX hybrid. Perubahan lain kabarnya meliputi bodi maupun lampu-lampu.

Saat kabar ini dikonfirmasi, Yamaha belum mau memberi Jawaban. Yamaha masih pelit membuka sedikit bocoran soal All New NMax yang kemungkinan besar meluncur di awal-awal tahun 2019.



"Mohon maaf saya tidak bisa memberikan info untuk hal tersebut," tangkis Manager Public Relation YIMM, Antonious Widiantoro.

Sejak pertama kali diluncurkan Februari 2015, praktis NMax tidak mengalami perubahan yang signifikan. Saat itu NMax dibanderol Rp 27,4 juta dengan mesin variable valves actuation (VVA) 155cc. Mesin yang sama digunakan pada Aerox. Ketika itu NMax sudah panel indikator digital, dan mengaplikasi keselamatan anti-lock braking system (ABS).


Selang berapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juni 2015, Yamaha menelurkan NMax non-ABS dengan banderol harga Rp 23,5 juta. Bobotnya pun berkurang 1 kg dibanding versi ABS, yakni hanya 119 kg. Varian inilah menjadi titik awal laris manisnya NMax di pasaran.

Namun perubahan kecil terjadi pada akhir 2016. Penyegaran meliputi warna bodi, pelek, dan jok. Ketika itu moytif jok diberi sentuhan tekstur kulit dan satin. Pada Nmaz berwarna merah mengikuti warna matte di bodi, sementara cover side boomerang berubah dari silver menjadi matte grey, serta handle jok juga dengan warna matte grey.



Di tahun tersebut juga penanda hadirnya NMax hitam glossy, cover side boomerang dan handle jok belakang sama seperti NMax merah, yakni matte grey. Lalu pelek dari silver menjadi hitam.

Terakhir adalah Desember 2017, Yamaha merilis NMax model 2018. Tampilan mewah NMax terbaru ini tak hanya dipancarkan dari fitur yang disematkan, namun juga empat pilihan warna baru, yakni Matte Grey, Matte Black, Blue dan White.

Menariknya masing-masing warna memilki perpaduan berbeda dengan warna velg. Khusus untuk Matte Grey dan Matte Black, Yamaha memadukannya dengan velg berwarna emas yang tampil kontras. Sedangkan White dikombinasikan dengan velg berwarna perak.

Saal peluncurannya, kala itu harga NMax facelift naik sedikit, yakni Rp 600 ribu dari model lama, dimana varian ABS dijual Rp 30,2 juta dan Rp 26,3 juta untuk model standar.

2019 Honda Siap Rilis CB Mode Retro CB900F



Otomotif - Pada 2019 ini, Honda akan merayakan 60 tahun kelahiran salah satu seri produk terbesar mereka, CB. Kemungkinan, pabrikan berlogo sayap tersebut akan merilis motor baru untuk merayakannya. Mengutip dari Young-machine.com, motor baru ini tentunya adalah Honda CB. Kemungkinan, mesinnya akan berkapasitas 900cc dan bernama Honda CB900F.

Modelnya diprediksi akan sama dengan berbagai Honda CB generasi pertama. Hanya saja, tentu akan ada beberapa komponen modern, seperti LED headlight, disc-brake, dan ABS.



Mengenai performa, diprediksi Honda CB900F akan menggunakan mesin 4-silinder. Dapur pacu tersebut nantinya dilengkapi dengan radiator.

Namun, bisa jadi Honda akan merilis edisi khusus dari Honda CB750. Pasalnya, produk tersebut pada tahun ini genap berusia 50 tahun.

Kemungkinan, Honda CB900F akan menjadi produk global dan dipasarkan di berbagai negara. Dengan tampilannya yang retro, motor ini akan bersaing dengan Kawasaki Z900RS.

BMW Siap Rancang Mobil Supercar Untuk Pesaing Lamborghini



Otomotif - BMW mulai tertarik untuk menghadirkan sebuah supercar yang nantinya akan menyaingi Porsche 911 Turbo, McLaren 570S, dan Lamborghini SC18. Dilansir dari Carscoops.com, BMW ini merupakan tipe teratas dari divisi M. Supercar baru dari BMW ini diyakini baru akan ditampilkan pada tahun 2023, ketika Ferrari, Lamborghini dan pembuat mobil supercar lainnya akan meluncurkan model supercar versi listrik mereka.
“Jika Anda seorang insinyur, sekali dalam hidup Anda pasti ingin membuat mobil super-sport. Saya pikir elektrifikasi parsial akan memungkinkan itu,” kata anggota dewan BMW yang bertanggung jawab untuk pengembangan produk, Klaus Frohlich.
“Jika kita memiliki unit penggerak listrik yang sangat ringkas dan sangat kuat, lalu sasis serat karbon misalnya, i8's dan memiliki mesin berkinerja tinggi, maka anda dapat menggabungkannya menjadi sebuah real performa package", tambahnya. Memang masih terlalu dini untuk berbicara tentang tenaga dari supercar ini. Namun, nampaknya supercar BMW tersebut akan memiliki tenaga sekitar 700 hp.

Dengan performa seperti itu, memungkinkan untuk melebihi M8 yang bertenaga 600 hp. Selain itu juga akan menjadi mobil termahal melebihi i8 yang sudah beredar duluan.

Model supercar terbaru ini kabarnya akan disuplai oleh tenaga hybrid / plug-in. Selain itu akan menggunakan konstruksi ringan yang akan mengawali era mobil masa depan BMW seri M.



"M juga akan menjadi mobil listrik di masa depan, tetapi kami juga akan bekerja keras pada sektor elektrik parsial pada mobil M ini", ucap Klaus Frohlich.

“Ini karena mereka tidak hanya butuh akselerasi digaris lurus. Mereka harus berkendara ditikungan dan trek balap, jadi bobot yang berat masih menjadi masalah dan kendaraan listrik ini masih memiliki masalah berat soal daya jangkauan." tutupnya.

Perluasan Ganjil Genap Di DKI Jakarta



Otomotif - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi memperpanjang masa berlaku sistem ganjil genap di beberapa ruas jalan DKI Jakarta. Regulasi tersebut berlaku sejak Rabu (2/1) dan dimuat dalam Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Peraturan ganjil genap diberlakukan di beberapa ruas jalan Ibu Kota, mencakup Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Jenderal Sudirman, Jalan S Parman (mulai dari simpang Jalan Tomang Raya sampai dengan simpang Jalan KS Tubun), Jalan Jenderal MT Haryono, DI Panjaitan, Ahmad Yani, dan HR Rasuna Said.

Pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap pada ruas-ruas jalan tersebut tidak diberlakukan pada segmen persimpangan terdekat sampai dengan pintu masuk tol dan segmen pintu keluar tol sampai dengan persimpangan terdekat.
Sistem ganjil genap diberlakukan pada hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 06.00 sampai dengan 10.00 WIB, dan pada sore hari mulai pukul 16.00 hingga 20.00 malam.

Sementara pada hari libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu, serta hari libur nasional termasuk yang dikecualikan dalam peraturan gubernur ini dan akan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Peraturan ini juga tidak berlaku bagi kendaraan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia, seperti presiden/wakil presiden, ketua MPR/DPR/DPD, ketua MA/MK/KY/BPK, kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional, kendaraan operasional berplat dinas milik TNI dan Polri, kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans, kendaraan angkutan BBM, dan angkutan umum berpelat kuning.


Beginilah Interior Avanza Xenia Terbaru



Otomotif - Setelah tampilan eksterior dari generasi terbaru Toyota Avanza beredar di dunia maya, kini muncul lagi bocoran interior mobil 'sejuta umat' tersebut.
Foto dekorasi dasbor itu beredar lewat akun Instagram @indra_fathan. Roda kemudi tidak terlihat mengalami perubahan signifikan, termasuk konsol tengah. Disinyalir, tidak akan ada banyak perubahan yang bisa dikulik dari sisi interior Toyota Avanza 2019 ini.

Jika diteliti sekilas, perbedaan hanya kentara pada bagian AC yang menggunakan sistem digital. Meski banyak beredar dan disebut bakal menjadi desain resmi Toyota Avanza 2019 nanti, beberapa pihak menyarankan untuk hati-hati karena foto-foto yang ada di media sosial belum tentu asli.

Baca Juga : Produksi Terbaru, Avanza-Xenia Terbaru Begini Sosoknya

Hal itu diungkapkan oleh seorang sales Auto2000 di daerah bilangan Jakarta Pusat.
Tenaga penjual tersebut mencontohkan gambar velg Avanza dan Xenia yang viral di dunia maya. Bisa saja desain dalam foto tersebut tidak sama seperti aslinya.

"Tidak 100 persen sama, ya agak mirip, tetapi velgnya berbeda. Infonya velgnya berbeda tidak seperti (yang ada di gambar) itu," kata dia.
Namun memang akan ada perubahan besar di bagian eksteriornya. Hal ini sudah ditegaskan oleh pihak Toyota, Rouli H Sijabat, selaku Manager Public Relations Toyota Astra Motor.



"Ini untuk menjawab harapan para pecinta Avanza yang telah banyak memberikan feedback. Masukan atau feedback dari para pecinta Avanza menjadi salah satu referensi penting pengembangan produk yang dibutuhkan segmen pasarnya," terangnya.

Thursday, 3 January 2019

Wulling Sudah Siapkan Amunisi Terbarunya Di 2019



Otomotif - Wuling Motors akan menambah jajaran produk yang dijual di Indonesia. Setelah low multi purpose vehicle(LMPV), dan multi purpose vehicle (MPV), merek otomotif asal China itu bakal bermain di segmen sport utility vehicle (SUV).

Bahkan, wujud interior dan eksterior dari SUV tersebut sudah mulai bocor di media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Dari rangkuman informasi itu, model ketiga Wuling di Indonesia selain Confero dan Cortez itu akan meluncur pada semester pertama 2019 ini.

Lantas, apakah benar seperti itu? Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) Dian Asmahani, mengatakan peluncurannya tidak dalam waktu dekat, tetapi benar dipastikan meluncur pada semester pertama tahun ini.

"Nanti kalau sudah dekat akan kita informasikan lagi, saya pastikan semester pertama tahun ini meluncur," ujar


Model ketiga Wuling ini, sebelum ya pernah dipamerkan pada ajang GIIAS pada Agustus 2018 di ICE, BSD, Tangerang. Ketika itu, Wuling mengklaim bahwa respon masyarakat cukup bagus, sehingga mendorong untuk segera diluncurkan.



Bocoran interior dan eksterior pun menjadi ramai diperbincangkan warganet. Bahkan, sempat tersirat bahwa SUV tersebut akan mengugnakan nama Almaz.

Informasi itu terlihat dari situs Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada bagian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) terdapat nama baru dideretan produk Wuling, yakni bertuliskan Almaz 1.5 LTLUXCVT4x2A.

Tercatat Sampai Hari Ini, 44.000 Kendaraan Yang Mudik Belum Pulang Ke Jakarta



Otomotif - PT Jasa Marga (Persero) mencatat puncak arus balik libur tahun baru telah telah terjadi, Selasa (1/1/2018). Tercatat ada 85.027 kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama.

Menurut Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga Irra Susiynati, jumlah tersebut menandakan adanya peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan dari kondisi lalu lintas harian rata-rata.

"Naik 58,24 persen dibandingkan kondisi normal yang jumlahnya 53.733 kendaraan. Namun Jasa Marga memperkirakan 44.000 kendaraan masih belum kembali ke Jakarta," ujar Irra dalam keterangan resminya, Rabu (2/1/2019).


Menurut Irra, berdasarkan perhitungan yang dilakukan Jasa Marga, pengguna jalan tol periodik baru akan kembali mulai hari Rabu (2/1/2019) hingga Minggu (6/1/2019) nanti. Artinya, masih akan ada peningkatan kendaraan ke arah Jakarta.

Dalam periode yang sama, volume lalu lintas di GT Ciawi pada ruas Jagorawi arah Jakarta juga terpantau mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 42.039 kendaraan balik ke Jakarta atau mengalami peningkatan 99 persen dibanding harian normal yang hanya 21.089 kendaraan.

"Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama para pengguna jalan tol yang tetap tertib di lajur, mentaati arahan petugas, dan mematuhi rambu-rambu lalin yang ada sehingga lalu lintas jelang malam pergantian tahun tetap kondusif dan lancar," ucap Irra.

Produksi Terbaru, Avanza-Xenia Terbaru Begini Sosoknya



Otomotif - Produk baru di awal tahun selalu ditunggu calon konsumen di Indonesia. Salah satu yang paling ditunggu adalah kehadiran pembaruan dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Penantian tersebut sedikit terjawab pada Rabu, (2/1/2019). Gambar Avanza terbaru ini tersebar di media sosial Instagram.

Dari foto yang hadir tersebut nampak Avanza ini terlihat di sebuah lahan parkir. Dari tampangnya menyerupai beberapa render desain yang belakangan hadir di media sosial.

Avanza baru ini seperti bocoran informasi yang beredar menggunakan desain bertingkat (double layer) untuk penerangan depan. Bagian atas untuk headlamp dan bawah untuk lampu sein.


Perubahan lain nampak di bagian bemper dimana foglamp nampak menyatu dengan desain baru yang lebih sporty. Sentuhan krom masih terlihat di bagian gril depan.

Tampak belakang, untuk Xenia, seperti yang sudah diinformasikan dalam bocoran, juga menggunakan double layer. Nampak reflektor melebar ke bagian pintu belakang.

Kehadiran Avanza terbaru ini semakin dekat setelah tenaga penjual mulai menawarkan produk MPV 7 penumpang ini. Cukup dengan dana Rp 5 juta, calon konsumen bisa menjadi yang terdepan memiliki Avanza model anyar tersebut.

Sedikit demi sedikit tampilan Avanza dan Xenia sudah mulai terlihat. Tapi apakah sudah sesuai ekspektasi?

Tips Untuk Pengendara Mobil Agar BBM Irit



Otomotif - Setiap pemilik mobil pasti menginginkan kendaraannya hemat bahan bakar. Bahkan, si empunya mobil selalu ingin tahu berapa angka konsumsi bahan bakar minyak (BBM), dan baru bisa menilai apakah kendaraannya masuk dalam kategori irit atau boros.

Melansir Hyundai Indonesia, Selasa (1/1/2019), banyak yang belum tahu bagaimana sih sebenarnya cara mengetahui konsumsi BBM pada mobil?

Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya seperti metode full to full. Untuk lebih jelas bagaimana pengujiannya, simak penjelasan di bawah ini:

Anda cukup mengisi tangki bahan bakar mobil sampai penuh atau full, dan catat berapa kilometer di odometer atau penunjuk jarak tempuh. Misalnya, pada odometer tertera 2.000 km, dan kita kasih lambang A.

Langkah selanjutnya, gunakan kendaraan untuk beraktifitas seperti biasa sehari hari. Kemudian, isi kembali bahan bakar mobil Anda sampai penuh atau full, dan catatlah kembali berapa liter bahan bakar yang kita isikan di tangki mobil. Misalnya saja 30 liter dan kita kasih lambang F.


Catat juga berapa kilometer pada odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah kita isi bahan bakar yang kedua tadi. Misalnya, tertera 2.300 km dan kita kasih lambang B.

Jika Anda bingung maka, berikut rumus untuk menghitung jumlah komsumsi bahan bakar:

A = 2.000 Km (kilometer awal)B = 2.300 Km (kilometer akhir)F = 30 Liter Rumusnya: (B – A) / F = Hasil Km/Liter(2300 – 2000) / 30 = 10 Km/Liter

Sehingga dari penjumlahan diatas, kita bisa melihat bahwa komsumsi BBM mobil untuk jarak tempuh 300km adalah 30 liter.

Jadi, bisa diambil data bahwa rata-rata penggunaan kendaraan Anda sehari hari adalah 1 liter menempuh jarak 10 km atau sering disebut sebagai rasio 1 : 10.

Permintaan Konsumen Menurun, Nissan Mengurangi Produksinya



Otomotif - Nissan bakal menurunkan produksi mobilnya di Cina hingga 30 ribu unit dari yang sudah direncanakan. Pasalnya, permintaan terhadap kendaraan di pasar otomotif terbesar di dunia ini tengah mengalami penuruan yang cukup signifikan.

Melansir Reuters, Rabu (2/1/2019), setelah Ford dan Hyundai, jenama asal Jepang ini menjadi pabrikan yang harus memotong produksinya di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Permintaan kendaraan yang semakin menurun ini, disebabkan oleh efek perang dagang dengan Amerika Serikat, dan sangat berpengaruh dengan kondisi pasar mobil di Cina dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya ini, penurunan produksi sebanyak 30 ribu unit ini selama periode Desember sampai Februari. Rencana tersebut, juga dapat berubah karena permintaan, masalah rantai pasokan, dan faktor lainnya.


Namun, dengan adanya pemotongan produksi ini, tidak diketahui secara pasti, berapa unit yang bakal diproduksi Nissan di Cina.

Sementara itu, melansir harian bisnis Nikkei Jepang, Nissan berencana untuk memotong produksi di tiga pabrik di China, termasuk di Dalian, di mana produksi SUV Qashqai dan Infiniti QX50 dilakukan. Pengurangan produksi juga bakal dilakukan di pabrik Zhengzhou sebagai tempat produksi XTrail dan model merek Venucia.

Sebagai informasi, Cina, merupakan pasar terbesar kedua Nissan secara global, dengan penjualan 1,5 juta unit tahun lalu. Bahkan, awal 2019, Nissan sempat berencana untuk meningkatkan penjualan hingga 2,6 juta unit pada 2022 dan menjadikan Tiongkok sebagai pasar terbesar di seluruh dunia.

Ulasan Motor Listrik Di Masa Depan



Otomotif - Pabrikan Etergo baru saja mendapat suntikan dana sebesar EUR10 juta atau sekitar Rp166 miliar untuk memulai produksi motor listriknya, AppScooter (Kurs EUR1 = Rp16.602).

Sebelumnya, pabrikan asal Jerman tersebut telah menyiapkan dana sebesar EUR5 juta. Selain itu, mereka juga mendapat sokongan dari salah satu pabrikan besar di Jerman yang tak ingin disebutkan namanya.

Mengutip dari Rideapart.com, asupan dana ini tentunya juga mempercepat kemajuan di bidang motor listrik untuk masyarakat perkotaan.

Tak sendiri, Etergo berkolaborasi dengan pabrikan Taiwan, Gogoro. Kerja sama mereka menghasilkan motor listrik yang baterainya dapat dengan mudah diganti.

AppScooter memang nantinya membidik segmen penggunaan perorangan dibanding pasar komersial. Karena itu, skuter listrik ini akan dibekali dengan berbagai fitur.

Rencananya, AppScooter akan memiliki instrumen panel full-digital yang dapat dihubungkan ke smartphone. Selain itu, jarak tempuhnya mencapai 240 km dalam kondisi baterai penuh.


Perjuangan PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya untuk memperjuangkan kehadiran motor listrik di Indonesia membuahkan hasil. Pasalnya, pemerintah memberikan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK).

Kode perusahaan dan NIK ini diberikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekronika (Dirjen Ilmate), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Menurut Dirjen Ilmate Kemenperin, Harjanto, Gesits menjadi industri kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia yang menerima kode perusahaan dan NIK dari Kemenperin.

"Kami mendukung penuh kelancaran proyek sepeda motor listrik Gesits sesuai instruksi Presiden karena merupakan karya anak bangsa," kata Harjanto saat penyerahan kepada Direktur PT Wijaya Karya Manufaktur, M.Samyarto, dan disaksikan CEO PT GTI Harun Sjech di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Sementara itu, harun menjelaskan, proses pengurusan Kode Perusahaan dan NIK ini berlangsung cukup cepat sekali.
"Hampir tidak ada waktu terbuang percuma. Semua proses berjalan cepat, mulai dari pengajuan permohonan hingga selesai. Dan, terpenting, tidak ada biaya dalam pengurusan, sangat profesional," tambah Harun.

Untuk diketahui, kode perusahaan dan NIK yang dikeluarkan Kemenperin menjadi dasar bagi Gesits untuk diakui sebagai kendaraan hasil rakitan dalam negeri.

Melalui dokumen ini pula, motor listrik karya anak bangsa ini bisa menjalani pengujian tipe sebagai langkah untuk diakui sebagai kendaraan legal di jalan raya.

Wednesday, 2 January 2019

Berikut Fitur-Fitur Yamaha X-Max



Otomotif - Masih ada orang yang beranggapan jika motor berukuran bongsor akan terasa merepotkan jika digunakan harian, terutama Yamaha XMax yang memiliki dimensi besar.

Memang, Yamaha Xmax memiliki panjang 2.185mm, lebar 775mm, dan tinggi 1.465mm. Dimensi tersebut bahkan lebih besar dibanding Yamaha R25.

Meski demikian, hal itu tidak menjadi kendala tim Otosia saat menjajal Yamaha Xmax sebagai kendaraan harian. Skutik ini terbilang tetap lincah ketika melibas macet perkotaan.

Kelincahan tersebut tak terlepas dari posisi tangki bahan bakarnya yang cenderung rendah. Selain itu, Yamaha Xmax juga dibekali suspensi depan teleskopik layaknya motor sport.

Kenyamanan Yamaha Xmax juga dimunculkan oleh bagasi luas yang mampu memuat 2 helm full-face dan tas berukuran kurang lebih 30 liter. Jok yang lebar dan empuk pun terbilang nyaman untuk penggunaan harian.

Fitur-fitur lain pada kakak Yamaha Nmax ini juga membuatnya layak sebagai motor harian, seperti keylesselectric power-socket, ban tubeless, dan lampu hazard. Tak lupa LED headlight, taillight, dan DRL.

Selain itu, pabrikan berlogo garpu tala tersebut juga menyematkan instrumen panel analog-digital, sistem pengereman ABS, adjustable windshield, dan traction-control system.

Yamaha Xmax mengandalkan mesin 1-silinder SOHC 250cc bertenaga 22,5 Tk dengan torsi 24,3 Nm. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh tim Otosia, dapur pacu tersebut memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 36km/liter. Berdasarkan situs resmi Yamaha Indonesia, Yamaha Xmax saat ini dibanderol Rp57,8 juta.

Suzuki Wagon R Terbaru Ternyata Menggunakan Mesin Berkapasitas 1.200cc



Otomotif - Kehadiran Suzuki Wagon R baru sudah mulai banyak diperbincangkan sejak akhir 2018 lalu. Kabar terakhir yang disitat dari Indianautosblog.com, Maruti Suzuki siap meluncurkan WAgon R generasi baru ini pada 23 Januari 2019 mendatang.

Menariknya, Suzuki juga memberikan pilihan mesin yang lebih bertenaga dari city car andalanya. Selain mesin 1.000 cc, akan ada pilihan mesin berkubikasi 1.200 cc yang ditawarkan untuk konsumennya.

Untuk pilihan mesin 1.200 cc dengan kode K12B tersebut, rencananya disiapkan sebagai varian tertinggi di keluarga Wagon R. Berdasarkan laporan, Suzuki pun tetap memberikan dua pilihan transmisi, yakni manual dan otomatis.

Meski secara kapasitas akan lebih bertenaga, tapi belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi tenaga dan torsi yang dihasilkan dari mesin 1.200 cc yang bakal digunakan Wagon R terbaru. Sementara untuk yang 1.000 cc sendiri, memiliki tenaga 67,9 tk dan torsi 90 Nm.

Dari segi ubahan ekterior, Wagon R terbaru tetap akan mengusung desain kotak meski memiliki tampilan yang berbeda dari generasi saat ini. Inpirasi desain diambil dari Kei Car yang menjadi mobil favorit di Jepang.

Untuk menampilkan penyegarannya, desain lampu depan dibuat lebih melengkung dengan kap mesin yang sedikit lebih pendek. Proposisi tersebut membuat kaca depan pada pilar A makin terlihat besar yang berimbas pada kelapangan visibilitas.
Maruti Suzuki juga memastikan bila kenyamanan interior Wagon R akan dijamin dengan perangkat hiburan dari fitur head unitlayar sentuh. Perangkat tersebut pun sudah mengadopsi Smartplay dengan Apple CarPlay dan Andorid Auto untuk model tertingginya.

Suzuki Jimny Terlihat Lebih Sporty



Otomotif - Bicara mobil standar yang paling banyak mengundang orang untuk memodifikasi belakangan ini adalah Suzuki Jimny. Sudah beberapa kali SUV legendaris ini ditampilkan berbeda dan tampil lebih menarik.

Terakhir, ide ubahan juga diberikan oleh rumah modifikasi Wald di Jepang. Modifikasi yang diberi nama Jimny Black Bison ini lagi-lagi semakin membuat Jimny terlihat seperti Mercedes-Benz G-Class versi mini.

Modifikasi bertampang militer ini menggunakan basis dari Jimny Sierra. Wald memberikan ubahan desain di bagian depan mulai dari bemper, grill, cover lampu utama, dan kap mesin yang diklaim lebih aerodinamis.

Penggunaan empat titik lampu LED yang terintegrasi di bemper depan dan LED dibagian atap membuat aura petualang mobil ini mencuat keluar. Tidak ketinggalan ban berukuran besar untuk kegiatan luar ruang yang diberi aksen warna oranye untuk kesan sporty.

Sayangnya, tidak ada pemberitahuan ubahan di bagian mesin Jimny. Jika tidak ada ubahan, ini artinya Jimny Bison tetap menggunakan mesin 1.5L.

Wald sudah membuka pemesanan bagi konsumen yang ingin modifikasi Jimny ini. Sekali lagi, sayang belum ada harga yang diberikan untuk konsumen saat ini.

Jimny jadi model Suzuki yang paling laris saat ini untuk dimodifikasi dan juga secara penjualan. Terakhir, Suzuki memberikan model pikap pada Jimny untuk ditampilkan di Tokyo Auto Salon 2019 yang akan berlangsung mulai 11 Januari nanti.

Mulai Hari Ini Ganjil Genap Kembali Di Berlakukan



Otomotif - 
 Setelah mendapat banyak masukan, akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan pembatasan mobil pribadi dengan metode ganjil-genap kembali berlanjut di 2019. Perpanjangan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 155 Tahun 2018 mengenai Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

Mengutip dari ntmcpolri.info, Selasa (1/1/2019), Anies mengatakan, tidak ada perubahan mengenai skema waktu dan juga rute yang terdampak ganjil-genap. Sementara efektivitas pemberlakuannya dimulai pada Rabu (2/1/2019).

"Sama semuanya, jadi sama seperti yang ada sekarang. Tidak ada perubahan aturan dari sisi rute-rutenya maupun dan dari sisi waktunya,” kata Anies.

Artinya, ganjil-genap tetap berlaku dari Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB untuk pagi hari, dan pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk sore hari. Sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tidak berlaku.

Adapun untuk kawasan yang terdampak tetap pada sembilan ruas jalan. Mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, sebagian Jalan Jenderal S Parman dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai Simpang KS Tubun, Jalan MT Haryono, HR Rasuna Said, DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad Yani.

Selain itu, Anies juga memerintahkan jajarannya memasang rambu permanen untuk menyosialisasikan ganjil-genap. Hal ini disebabkan masih banyak warga yang tidak mengetahui wilayah atau daerah-daerah yang terdampak aturan pembatasan mobil pribadi tersebut.

“Mengapa rambu-rambu dipasang? Karena di lapangan sering kali petugas kita berhadapan dengan pengendara yang berdebat. Sekarang kita berikan kepastian dengan rambu-rambu itu,” ucap Anies.

Tips Ampuh, Modal Lotion Dasbor Mobil Kelihatan Seperti Baru



Otomotif - Sama halnya dengan ekterior, interior mobil juga membutuhkan perawatan. Dari beragam sektor pada kabin mobil, salah satu yang kerap luput dari perawatan adalah bagian dasbor dan door trim.

Pada umumnya, hampir setiap mobil baru baik door trim dan dasbor kini dibuat menggunakan material plastik. Seiring dengan penggunaan kendaraan, sering ditemui ada sebagian yang warnanya mulai kusam, padahal dari segi usia kendaraan belum terlalu lama.

Selain karena kurang perawatan, menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Salemba, salah satu penyebabnya juga akibat sengatan sinar matahari, terutama pada bagian dasbor.

"Biasanya warna pudar itu pada bagian atas kemudi, karena sektor itu yang sering terjemur matahari baik saat parkir atau pun ketika sedang berkendara. Kebersihan dasbor juga perlu di jaga, karena biasanya debu suka bersarang di sela-sela kompartemen atau bagian sisinya," kata Suparna, beberapa waktu lalu.

Untuk masalah perawatan, menurut Suparna tidak terlalu sulit dilakukan sendiri. Apalagi sambil mengisi waktu liburan tahun baru seperti saat ini.

Bahkan peralatan dan materinya juga tidak mahal. Pemilik mobil cukup sedikan lap penyerap air atau chamois untuk membersihkan permukaan dari debu. Sesudah itu, untuk menjaga kecerahan warna pada dasbor dan door trim tinggal oleskan body lotion yang umumnya digunakan kaum hawa untuk melindungi permukaan kulit dari sinar matahari.

"Kalau mau yang gampang bisa menggunakanbody lotion. Caranya jangan langsung tuang ke dasbor, tapi oleskan dulu ke kain, baru digosokan. Sifat body lotion bisanya memiliki perlindungan dari sinar matahari dan sebagai pelembab, jadi tidak masalah digunakan," kata Suparna.

Suparna mengingatkan usai dioleskan ke seluruh permukaan, usahkan untuk langsung mengosoknya dengan lap kering yang halus. Hal ini berfungsi agar sifat lengket pada body lotion hilang, sehingga debu dan kotoran tidak mudah singgah.

Tuesday, 1 January 2019

Sukabumi Sudah Menerapkan Pembatas Jalan Yang Canggih



Otomotif - 
Pengguna jalan akan melihat hal yang berbeda pada rute Cikidang-Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari ini. Sebuah bagian jalan terlihat menggunakan pembatas jalan model terbaru yang baru pertama dipasang di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan akun media sosial Dishub Jabar, pembatas jalan yang diberi nama Roller Barrier tersebut ditempatkan di ruas jalan berkelok itu untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan. Kawasan tersebut memang dikenal dengan jalan menanjak dan turunan tajam yang berbahaya bagi pengguna kendaraan yang tidak mengetahui medan.

Disebutkan, pemasangan roller barrier tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Panjang pembatas jalan dengan teknologi terbaru ini yakni 60 meter.

Sebelumnya pada September 2018 lalu di lokasi ini terjadi kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata yang membawa wisatawan ke daerah Pelabuhan Ratu. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa 21 orang meninggal dunia.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat itu langsung mengusulkan untuk memasang pembatas jenis baru yang dapat meningkatkan persentase keselamatan pengguna kendaraan. Teknologi tersebut adalah Roller Barrier.

Teknologi ini sebenarnya sudah dikenalkan sejak 2016 lalu dan dibuat oleh perusahaan Korea Selatan bernama ETI. Konsepnya adalah mengurangi fatalitas kecelakaan dari jenis pembatas biasa yang berupa lempengan besi.

Selama ini kendaraan akan tetap melaju melewati pembatas hingga masuk ke jurang. Atau justru pembatas jalan tersebut yang menyebabkan kematian dengan menahan daya energi tubrukan ke kendaraan.

Roller ini akan membuat tenaga tumbukan kendaraan bergerak karena energi rotasi roller tersebut. Harapannya, energi tubrukan yang searah dapat disebar dan diredam.