Friday, 30 August 2019

Viral Cerita Horror KKN Desa Penari (Versi Nur)

 Hai Kawan-Kawan kembali lagi bersama saya bung trie, sudah beberapa lama saya tidak post karna sibuk dengan pekerjaan dan kagiatan lagi nie.

Begitulah jarang bagi saya untuk post walaupun keinginan ingin membuat postingan terbaru apalah daya (T.T)

Dan Kali ini saya ingin membuat post tentang hal lagi viral didunia maya belakangan ini yaitu KKN , ya betul KKN ini sedang viral belakangan ini.

KKN ini bercerita horror dengan latar belakang Kampung Penari di daerah Jawa timur. Dimana bercerita tentang anak muda-mudi yang ingin mengerjakan tugas mahasiswanya (Anak kuliahan maksudnya).

Eits, tapi KKN yang ini bagian kedua yaitu Nur

Baiklah tanpa panjang lebar lagi langsung saja klik >>KKN di Desa Penari bagian 2 (Versi Nur)<<

Sekian dari saya hanya ingin berbagi silahkan baca bagi yang ingin membaca ,jngan lupa share ke temen kamu bagi yang ingin membacanya ya ...

Lagi viral KKN Cerita Horror Di jatim (Versi Widya)



Hai teman-teman kembali lagi bersama saya bung trie, sudah beberapa lama saya tidak post karna sibuk dengan pekerjaan dan kagiatan.

Jadi jarang bagi saya untuk post walaupun keinginan ingin membuat postingan terbaru apalah daya (T.T)

Kali ini saya ingin membuat post tentang hal lagi viral didunia maya belakangan ini yaitu KKN , ya betul KKN ini sedang viral belakangan ini.

KKN ini bercerita horror dengan latar belakang Kampung Penari di daerah Jawa timur. Dimana bercerita tentang anak muda-mudi yang ingin mengerjakan tugas mahasiswanya (Anak kuliahan maksudnya).

Baiklah tanpa panjang lebar lagi langsung saja klik >>KKN Desa Penari (Versi Widya)<<

Sekian dari saya hanya ingin berbagi silahkan baca bagi yang ingin membaca ,jngan lupa share ke temen kamu bagi yang ingin membacanya ya ...

Tuesday, 13 August 2019

Ini dia 5 Kelebihan menggunakan ban tubeless



Haii teman-teman kembali bersama saya bung trie, satu bagian pada sepeda motor yang harus diperhatikan yaitu adalah ban. Ada dua jenis ban yang umum digunakan yaitu tube type (menggunakan ban dalam) dan tubeless. Jika Dibandingkan tube type, ada 5 kelebihan pakai ban jenis tubeless, lho.

Zaman sekarang hampir semua sepeda motor menggunakan ban jenis tubeless sebagai bawaan pabrik.

Sepeda motor dengan ban tubeless memang lebih bebas perawatan dibanding ban motor yang masih menggunakan ban dalam.


Biar makin faham, yuk cari tahu 5 kelebihan menggunakan ban motor jenis tubeless.

1. Lebih Tahan Bocor



Pertama adalah motor dengan jenis ban tubeless lebih tahan bocor ketimbang ban motor jenis tube type. Walaupun tidak menggunakan ban dalam, ban tubeless masih mampu menampung udara untuk tetap mengembang.

2. Lebih Praktis



Karena tidak menggunakan ban dalam, jenis ban motor ini juga tentunya lebih praktis dan mudah perawatannya.

3. Lebih Aman dan Nyaman



Kelebihan ban tubeless yang bisa dirasakan pengendara sepeda motor adalah keamanan dan kenyamanannya. Terutama saat menikung, karena ban tubeless memiliki tekstur ban yang keras sehingga mampu mencengkeram aspal lebih baik, sehingga lebih stabil saat menikung.

4. Masa Pakai Panjang


Selain fungsi diatas, ban motor jenis tubeless juga punya masa pakai yang lebih panjang alias lebih awet. Rata-rata pemakaian ban tubeles bisa mencapai 1,5 tahun.

5. Tidak Was-was Saat Hujan



Pada waktu musim hujan dan jalanan menjadi licin, ban tubeless bisa memberikan rasa aman dan nyaman daripada ban motor jenis tube type. Sebab ban motor dengan jenis tubeless ini punya alur yang lebih dalam dan variatif, sehingga bisa membelah genangan air lebih baik.



Baiklah sekian dari saya tentang info 5 kelebihan menggunakan ban motor jenis tubeless yang bisa kamu rasakan. Kalau kamu masih menggunakan ban motor jenis tube type, tak ada salahnya siapkan anggaran untuk mengganti ban tubeless pada kuda besi kesayangan.

Wednesday, 7 August 2019

Mv Agusta

Mv agusta 500 3cylinder yang dikendarai pembalap legendaris geagormo agustini, dan memperoleh 13 dari 15 kejuaraan dunia, antara tahun 1966-1973, motor ini memperoleh power 84 hp pada 13500 rpm, atau sekitar 168 hp per liter, dengan bobot 118 kg, dan mampu berlari hingga 163 mph

-sc otofreak

20 Cars With the Longest Production Runs in the Car Industry

20 Cars With the Longest Production Runs in the Car Industry
It seems like the modern car industry presents new models every couple of months. The number of new nameplates, designs and versions is overwhelming. Even the most experienced car enthusiasts have a tough time keeping up. Gone are the days when manufacturers had four models with well-known names, designs, and features.
The average life span of the car model is around six years. That means whenever a manufacturer introduces a new car, they are already planning their next one. However, the car industry is full of models that have been in production for an extremely long time. In fact, they’ve lasted way beyond anyone’s expectations. These are not the long living nameplates, because there are plenty of those.
These are the cars they produced for several decades, more or less leaving them unchanged. So here is a showcase of the 20 true marathon-running car models. These are the cars they sold for years and years. You may be surprised to find out just how old some of them are, so keep reading.
  1. Mercedes SL R107

They introduced the venerable Mercedes SL with chassis code R107 in 1971, selling it until 1989 when they replaced it with the famous R129 model. For 1971 standards, the R107 was an advanced model. But by the late ‘80s, it was already outdated, especially in interior trim and equipment. However, during its 18 years of production, it sold well and become a symbol of the high-class convertible segment.
  1. Ford Model T

The Model T was the first truly mass-produced automobile with Ford building over 15 million until 1927. Also, it was a car that motorized the globe. In fact, it laid the foundation for the modern car industry with assembly plants in foreign countries and other continents.
But when they presented the Model T in 1908, the world was still using horse-drawn carriages. However, by the time Ford discontinued it in 1927, the automobile age had successfully started. And during its 19 years of production, this car changed the world.
  1. Fiat Panda

This tiny Fiat is virtually unknown in America, but it quite common in Europe. Fiat unveiled it in 1980 and discontinued it in 2003. But they sold this car for a full 23 years and in millions of copies. With its compact dimensions, spacious interior and optional 4×4 drivetrain, the Panda was affordable and easy to maintain. And most people believe that was the key to its popularity and longevity.
  1. Range Rover

Luxury SUV models are common these days, but it started in 1970 with the introduction of the Range Rover. It was the first off-road car that offered creature comforts, a nice design, and good on-road manners. It sold well and it proved to be highly influential up to this day. In fact, the first generation stayed in production until 1996. In fact, the original Range Rover had a life span of 26 years.
  1. Jeep Wagoneer/Grand Wagoneer

Jeep Wagoneer was one of the classic models that made Jeep the world’s best manufacturer of off-road vehicles and SUVs. They presented it in the early ’60s as the first luxurious off-road model. It was a vehicle perfect for crossing deserts, as well as cruising highways. On the market from 1963 to 1991, they sold the Wagoneer/Grand Wagoneer for a whopping 28 years.
  1. Volkswagen Jetta Mk2

When Volkswagen introduced the Golf Mk2 in 1983, the Jetta, its sedan version, followed soon. They stopped their European production in 1991. However, Volkswagen transported their production lines to China and continued to produce it there. They finally ceased production in 2013 after 29 years.
  1. Toyota Century

The Century was a hand-built vehicle that was limited in production. A highly formal limousine, Toyota designed it for the Japanese royal family as well as for high-ranking Yakuza members. They introduced the first Toyota Century in 1967. It stayed in production for 30 years with minimal changes to its technical layout or design. Toyota built the Century as an RHD model, selling it in Japan as well as a few selected Asian markets.
  1. Peugeot 404

The Peugeot 404 was a popular French mid-sized family sedan they produced from 1960 to 1991. It came equipped with a 1.5 or 1.6-liter four-cylinder gasoline engine, and even a 1.9-liter four-cylinder diesel unit. One of Peugeot’s bestsellers, it was well-received on other continents and even sold in the United States.
When Peugeot presented it, it was a masterpiece of contemporary car design with its chromed grille and rear fins as well as its straight and elegant lines. And that is why it stayed in production for 31 years.
  1. Land Rover Defender

They presented the original Land Rover in 1948. For decades, it was the ultimate off-road vehicle. However, the released its modernized variant, the Defender, in 1983. It came with much-needed improvements and modernized components. This model proved so popular, it stayed in production for 33 years, all the way up to 2016.
  1. Lada Riva

They unveiled the Lada Riva in 1980, basing it on the old Lada 1500, which was a copy of an old Fiat 124 Sedan. And they discontinued this model in 2012. Over the decades, the car changed little, retaining its recognizable boxy shape. Lada managed to sell it worldwide over 32 years, but the majority of its production ended up on the domestic Russian market.
  1. Renault 4

The Renault 4 was a global success, being sold and assembled all over the world. Production started in 1961 and ended in 1994 after 33 years and over eight million examples. This was an amazing achievement for a tiny French car with diminutive engines and no performance potential at all.
  1. Toyota Land Cruiser 70

Toyota introduced the Land Cruiser in 1984 and still make it today. But the Toyota Land Cruiser 70 is one of the best off-road models that money can buy. From the outside, the Land Cruiser 70 is the same as it was 35 years ago.
However, to cope with the various safety and environmental standards, Toyota constantly upgraded this car over the years. Sadly, because they only sell it in selected markets around the world, the Land Cruiser 70 is not available in the U.S.


  1. Volkswagen Golf Mk1

Most people know that the Volkswagen Golf Mk1 was an influential car. In fact, it caused quite a sensation when they introduced it in 1974. However, nobody thought it would stay in production for 35 years. Although the production of the Golf Mk1 stopped in Europe in 1983, the five-door version continued in South Africa all the way up to 2009.
  1. Mercedes G-Class

Mercedes presented this military off-roader turned luxury SUV in 1979. But for decades, they only sold it to law enforcement agencies and armies all over the world. During that period, the original car hardly changed at all. In fact, they made the most changes to the design and the interior for more comfort. Finally, they replaced the G Class in 2017 with an almost identical new model after 38 years on the market.
  1. Mini Moris

When they first introduced it in 1959, the Mini featured the unusual concept of a transversely mounted engine with front-wheel drive, which made it revolutionary. Fast forward 60 years and all front-wheel-drive compact cars in the world have the same layout as the Mini. Due to its compact size, great driving dynamics and image, the original Mini stayed in production all the way to 2000. And that means they built the Mini Moris for a full 41 years.
  1. Lada Niva

This model was the first car they designed and constructed without help from Fiat. Also, it was the Soviet Union’s vision of an SUV. The development of this model began in 1971, and the production model came in 1977 bearing the VAZ 2121 name. Since then, the Niva has come in many different versions and with numerous updates. But the basic shape and technology has stayed the same for exactly 42 years since you can still buy a new Niva today.
  1. Citroen 2CV

The idea behind the Citroen 2CV was to present the most affordable family car possible. It would be minimalistic and utilitarian, but still have a certain level of comfort. And, it had to have enough space for four occupants and their luggage. They showed the first Citroen 2CV in 1948. Soon, it became a bestseller, and not only in France, but also in the rest of Europe.
Despite its diminutive power and performance, the Citroen 2 CV was immensely popular all over the world. In fact, Citroen sold almost four million copies. It was also briefly for sale in the USA, but it didn’t attract much attention from car buyers. They ended production in 1990 after a full 42 years
  1. Hindustan Ambassador

If you’ve never heard of this car, don’t feel bad. Hardly anybody outside India knows about it. The Hindustan Ambassador is a copy of the British Morris Oxford Sedan. It started its production run in 1958, selling in India until 2017. During its amazing 49-year production run, the Ambassador has changed little, becoming a symbol on India’s crowded roads.
  1. Morgan 4/4

Morgan first introduced the 4/4 in 1955 and this little British roadster is still in production. That is quite a remarkable achievement even though the Morgan 4/4 wasn’t the latest word in technology and design. For 64 years, buyers have lined up to purchase this hand-made open-top model and this little Morgan shows no signs of stopping.
  1. VW Beetle

Officially, the production of the VW Beetle started in 1938 and ended in 2003. During that time, they produced more than 22 million cars in 14 countries around the globe. The Beetle was the first global car in terms of popularity, affordability and presence. Amazingly, that means that the Beetle was in production for an amazing 65 years.


Monday, 5 August 2019

Simak Untuk Tahu Peraturan Penerapan Ganjil Genap Motor Dan Mobil



Jakarta, Info Otomotif - Saat ini rumor tentang adanya peraturan pembatasan dengan skema Ganjil Genap di Jakarta akan di berlakukan untuk sepeda motor, wacana itu langsung mengundang banyak reaksi dari masyarakat khususnya dari pengguna sepeda motor sendiri.

Tanggapan dari berbagai pengguna sepeda motor atau warga dan juga banyak Komunitas yang angkat bicara soal Ganjil Genap di berlakukan untuk sepeda motor hingga pengamat transportasi serta pemerhati keselamatan berkendara sangat beragam. Tentunya, ada yang mendukung, dan juga ada yang tidak mendukung soal penerapan Ganjil Genap untuk sepeda motor.

Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) sekaligus pemerhati masalah transportasi mengatakan, pembatasan lalu lintas dalam hal ini motor sudah di atur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 32 thn 2011, tentang Manahemen dan Rekayasa, Analisi Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.

Menurut Edo, aturan ini menyebut bahwa pembatasan lalu lintas motor dapat dilakukan apabila pada jalan, kawasan, atau koridor memenuhi kriteria ruang paling sedikit

Baca Juga : Penerapan Ganjil-Genap Juga Akan Menyeret Peraturan Pembatasaan Usia Kendaraan Di DKI Jakarta

1). Memiliki perbandingan voliume lalu lintas kendaran bermotor dengan kapasitas jalan pada salah satu jalur jalan sama dengan atau lebih besar 0,5.

2). Telah tersedia jaringan dan pelayanan angkutan umum dalam trayek yang memenuhi standar pelayanan minimal pada jalan, kawasan, atau koridor yang bersangkutan.

"Ditegaskan juga bahwa pembatasan lalu lintas itu harus memperhatikan kualitas lingkungan." kata Edo.

Edo menjelasakan, hal yang sangat berbeda dibandingkan dengan pembatasan lalu lintas mobil, pembatasan lalu lintas motor dilakukan dengan cara melarang motor untuk melalui lajur atau pada jalan tertentu.

Sedangankan pembatasan lalu lintas mobil berdasarkan jumlah penumpang tanda nomor kendaraan bermotor.

"Selain itu, dapat dengan penerapan sistem berbayar atau yang dikenal dengan sebutan electronic road pricing (ERP).


Sunday, 4 August 2019

Harga Terbaru Mobil Wulling Dan 2 Varian Terbaru Di Bulan Agustus 2019



Wulling - Tiba pada bulan Agustus 2019 harga-harga mobil MPV murah atau biasa di sebut dengan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), sudah menggalami perubahan dengan harga-harga khususnya untuk Varian MPV Confero, usai di gelarnya GIIAS kemarin.

Kita ketahui pada pulan juli 2019 kemarin Wulling masih menawarkan sembilan Varian Confero, saat ini menyusut hanya tersedia dengan enam varian. Namun, tidak hanya itu saja masih ada dua varian terbaru yang akan di hadirkan oleh Wulling, yakni Confero S 1.5C Lux (4x2) MT Black Interior dan S 1.5C Lux + (4x2) MT Black Interior.

Baca Juga : Tahap Pemasaran Semester 2, Harga Mobil MPV Terbaru Di Bulan Agustus 2019

Keduanya akan di dibanderol dengan harga Rp. 172.800.000 untuk Lux dan Rp. 186.800.000 untuk Lux+. Tidak hanya itu saja, varian tertinggi yaitu ACT mulai menggerakan harga, Rp. 3,5jt, dari sebelumnya Rp. 191.800.000 akan naik menjadi Rp. 195.300.000 OTR Jakarta.

Sementara untuk merek lain di segmen MPV murah, masih sama dengan harga di awal Juli lalu. Mitsubishi Xpander masih tercatat sebagai MPV murah dengan banderol termahal, sedangkan duet Avanza dan Xenia juga belum ada perubahan saat ini.

Begitupun dengan Suzuki Ertiga, Nissan Livina, dan juga Honda Mobilio, masih-masing masih bertahan dengan harga lama tanpa adanya perubahan di semester ke 2 2019.


Tahap Pemasaran Semester 2, Harga Mobil MPV Terbaru Di Bulan Agustus 2019



Harga Mobil MPV - Tiba pada pemasaran roda empat semester dua di bulan Agustus Ada perubahan harga di pasaran Harga Mobil Mpv di tanah air, dan ada juga yang bertahan dengan banderol harga lama.

pada info kali ini saya akan memberikan harga pasar mobil-mobil MPV di tanah air tepatnya pada bulan Agustus ini dan ada varian terbaru juga dari Wulling, Untuk itu mari kita simak harga-harganya mulai dari Mitsubishi hingga toyota.

Berikut Harga Pasar Mobil MPV di Indonesia:

Mitsubishi.

XPander GLX M/T Rp. 210.300.000
XPander GLS M/T Rp. 226.800.000
XPander GLS A/T Rp. 237.800.000
XPander Exceed M/T Rp. 233.800.000
XPander Exceed A/T Rp. 244.200.000
XPander Sport M/T Rp. 246.400.000
Xpander Sport A/T Rp. 256.000.000
XPander Ultimate A/T Rp. 265.100.000

Suzuki.

Ertiga GA M/T Rp. 196.000.000
Ertiga GL M/T Rp. 215.500.000
Ertiga GL A/T Rp. 226.000.000
Ertiga GX M/T Rp. 229.500.000
Ertiga GX A/T Rp. 240.000.000
Ertiga Sport M/T Rp. 241.000.000
Ertiga Sport A/T Rp. 251.500.000

Daihatsu.

Xenia X M/T 1.3 STD Rp. 186.650.000
Xenia X M/T 1.3 DLX Rp. 198.600.000
Xenia X A//T 1.3 STD Rp. 197.550.000
Xenia X A/T 1.3 DLX Rp. 210.450.000
Xenia R M/T 1.3 STD Rp. 196.450.000
Xenia R M/T 1.3 DLX Rp. 208.250.000
Xenia R A/T 1.3 STD Rp. 207.350.000
Xenia R A/T 1.3 DLX Rp. 219.250.000
Xenia R M/T 1.5 DLX Rp. 218.050.000
Xenia R A/T 1.5 DLX Rp. 228.950.000

Wulling.

Confero 1.5 M/T Double Blower Rp. 146.800.000
Confero S 1.5C Lux Rp. 167.800.000
Confero S 1.5L Lux Rp. 179.800.000
Confero S 1.5L Lux + M/T Rp. 181.800.000
Confero S 1.5L AC Lux ACT Rp. 191.800.000 naik menjadi Rp. 195.300.000
Confero New S 1.5C Lux+ (4x2) MT Black Interior Rp. 172.800.000
Confero New S 1.5L Lux+ (4x2) MT Black Interior Rp. 186.800.000
Cortez 1.5L S 6 M/T Rp. 202.800.000
Cortez 1.5L C Rp. 213.300.000
Cortez CT 1.5L Turbo M/T Rp. 232.000.000
Cortez CT 1.5L CVT Com Rp. 249.000.000
Cortez CT 1.5L Turbo CVT + Lux Rp.282.000.000

Honda.

Mobillio S Rp. 194.000.000
Mobillio E Rp. 214.500.000
Mobillio E CVT Rp. 225.500.000
Mobillio RS Rp. 237.500.000
Mobillio RS CVT Rp. 248.000.000

Nissan.

Livina 1.5 E M/T Rp.198.800.000
Livina 1.5 EL M/T Rp. 223.000.000
Livina 1.5 EL A/T Rp. 233.000.000
Livina 1.5 VE A/T Rp. 249.900.000
Livina 1.5 VL A/T Rp. 261.900.000

Toyota.

Avanza 1.3 E M/T Rp. 191.100.000
Avanza 1.3 E A/T Rp. 202.300.000
Avanza 1.3 G M/T Rp. 208.950.000
Avanza 1.3 G A/T Rp. 219.650.000
Avanza 1.5 G M/T Rp. 221.250.000
Veloz 1.3 M/T Rp.215.650.000
Veloz 1.3 A/T Rp. 227.450.000
Veloz 1.5 M/T Rp.227.650.000
Veloz A/T Rp. 239.450.000

Nah, itulah harga-harga terbaru dari Mobil MPV di Indonesia ..

Penerapan Ganjil-Genap Juga Akan Menyeret Peraturan Pembatasaan Usia Kendaraan Di DKI Jakarta



Info - Perencanaan pada penerapan Ganjil-Genap dalam perluasan yang akan dilakukan Dishub juga akan berlaku pada pengguna sepeda motor, sampai saat ini belum putus. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (KADISHUB) DKI Jakarta Syafrin Liputo, semuanya masih dalam tahap kajian.

"Minggu depan kita akan diskusikan dan putuskan, saat ini baru kita kaji dan evaluasi terlebih dahulu. Meski sekarang sudah musim kemarau tapi kami tetap perlu lakukan kajian terlebih dahulu," kata Sayfrin pada sabtu (3/8/2019).

Sementara ketika ditanya soal perencanaan waktu penerapannya, apakah akan sama dengan system yang sudah berlaku saat ini atau malah justru menggunakan dengan metode 15 jam seperti saat acara pada Asian Games 2018 yang lalu, Syafrin juga menegaskan bila hal tersebut masih belum bisa di putuskan.

"itu belum ada keputusan, sama-sama kami evaluasi dulu. Tapi kemarin memang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengusulkan agar Ganjil-Genap bisa berlaku lagi seperti pada saat Asian Games, jadi sepanjang hari. Itu juga masih tahap tahap pembahasan, kita fokus ke situ juga," ungkap Syafrin.

Baca Juga : Begini Perencanaan Gubernur Jakarta Soal Perluasan Ganjil-Genap Mobil Dan Motor

Seperti diketahui, melalui Instruksi Gubernur DKI Jakarta (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019, Anis Baswedan meminta sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyusun rencana startegi penanganan masalah polusi udara. Salah satunya menyasar pada area perluasan Ganjiil-Genap yang akan di terapkan sepanjang musim kemarau.

Tidak hanya itu saja, peraturan lain juga akan menjadi perhatian dan pro kontra adalah soal pembatasan usia kendaraan yang rencananya juga akan segera di susun untuk di terapkan pada tahun 2025 mendatang. Kebijakan yang satu ini mendapat protes keras dari beragam kalangan, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI.

"Aturan pembatasan usia kendaraan itu tindakan yang keliru, bagaimana dampaknya terhadap konsumen. Dengan pembatasan usia kendaraan justru menguntungkan industri otomotif karena otomatis memaksa orang terus membeli mobil baru," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.


Saturday, 3 August 2019

Begini Perencanaan Gubernur Jakarta Soal Perluasan Ganjil-Genap Mobil Dan Motor



Info - Melalui Instruksi Gubernur  (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019, Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan, meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta untuk melakukan perencanaan perluasan Ganjil-Genap di Kota DKI Jakarta Penerapannya akan segera dilakukan selama musim kemarau.

Menariknya, selain Mobil pribadi rupanya wacana pembatasan nomor polusi ini akan merambat pada pengguna Roda Dua (Sepeda Motor). Kondisi ini dikarenakan jumlah pemotor yang makin banyak dianggap berkontribusi meningkatkan polusi udara.

"Ini yang sedang kita diskusikan. Akan kita kaji lebih dalam mengenai sepeda motor akan seperti apa nantinya," ucap Kadishub Syafrin Liputo saat di tanya.

Baca Juga : Masih Tahap Sosialisasi ! Dishub Akan Berlakukan GANJIL - GENAP Untuk Sepada Motor, Begini Curhatan Pengendara Motor

Menurut Syafrin, berdasarkan kajian sementara untuk sepeda motor saat penerapan Ganjil-Genap yang sudah berjalan enam bulan, komposisi volume penggunaan motor di wilayah Ganjil-Genap cenderung meningkat. Komposisinya mencapai 72 persen, sedangkan mobil hanya 28 persen.

Dari kajian tersebut diketahui bila ketika penerapan Ganjil-Genap berlangsung, masyarakat cenderung tidak beralih ke moda Transportasi umum yang sudah tersedia. Masyarakat lebih memilih pindah ke roda dua (Motor) yang tidak terkena peraturan system Ganjil-Genap.

"Begitu ada pembatasan Ganjil-Genap, maka sebaiknya tidak Shiffting ke angkutan umum tapi mereka justru menggunak motor. ini menjadi perhatian khusus untuk kita bersama." kata Syafrin.


Masih Tahap Sosialisasi ! Dishub Akan Berlakukan GANJIL - GENAP Untuk Sepada Motor, Begini Curhatan Pengendara Motor



Info - Bagaimana pendapat kalian tentang aturan ganjil - genap? kalau soal mobil sepertinya sudah biasa ya untuk kalian, nah kali ini Dishub akan memberlakukan Ganjil - Genap kepada pengguna sepeda motor juga. Kira - kira setuju tidak? mari kita simak pernyataan Dishub disini.

Jika sebelumnya peraturan Ganjil - Genap berlaku khusus untuk pengguna kendaraan roda empat maka sekarang ini berlaku juga untuk pengendara roda dua, sesuai pengamatan peraturan ini di terapkan karena jumlah pengendara roda dua yang semakin menumpuk pada kemacetan.

Selain di jalan - jalan yang sudah berlaku, seperti Sudirman, MH. Thamrin, Gatsu (Gatot Subroto), dan sebagainya, regulasi ini kembali akan mau di perluas oleh Dishub. Dinas Perhubungan  (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi perluasan perluasan kawasan Ganjil - Genap untuk Mobil dan Motor mulai 5-31 Agustus 2019.

Daerah baru yang akan terkena peraturan Ganjil - Genap adalah Jalan RS. Fatmawati (Jaksel), Panglima Polim (Jaksel), Sisingamangaraja (Jaksel), Pramuka (Jaktim), Salemba Raya (Jakpus), Kramat Raya (Jakpus), Gunung Sahari (Jakpus), Majapahit (Jakpus), Gajah Mada (Jakpus), Hayam Wuruk (Jakpus), Suryopranoto (Jakpus), Balikpapan (Jaktim), Dan Tomang Raya (Jakbar).

Meski masih tahap Sosialisasi, sejumlah pemakaian dan komunitas motor mulai angkat bicara. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa aturan Ganjil-Genap untuk pemotor mempersulit gerak daerah Ibu Kota, sebab motor merupakan moda transportasi yang murah dan efisien.

Yusuf Arif, dari Sekjen Kutu Community, komunitas Vespa Indonesia mengatakan, karena ini masih tahap sosialisasi dan belum final, maka sebaiknya dilihat dulu manfaatnya. Sebab semuanya pasti dirancang untuk kepentingan bersama.

"ini masih sosialisasi belum tahap final. Tapi kalaupun dibuat saya kurang mendukung. Kenapa? karena pengguna motor itu banyak sekali. Sebagian besar ialah orang yang tingkat ekonominya di bawah, kelas pekerja, mulai dari tukang sayur hingga pegawai. Dulu saja aturan sebelumnya (Motor dilarang di jalan Thamrin) sudah mempersulit Ojol (Ojek Online) apalagi nanti. Bukan hanya tukang ojek atau Drivernya tapi juga mempersulit penumpangnya. Tapi balik lagi ini masih tahap sosialisasi," Kata Yusuf Arif dari Komunitas Vespa, Jumat (02/08/2019).

Rikarnov Syuhada, karyawan swasta yang kesehariannya naik motor untuk kerja di bilangan Pecenongan, Jakarta Pusat, mengatakan, jika peraturan Ganjil-Genap di berlakukan maka akan mempersulit para pekerja terutama yang dari pinggiran kota.

"Buat saya merugikan tidak, hanya saja mempersulit pekerja untuk mencari nafkah. Positifnya mengurangi kepadatan kendaraan khusus roda dua di jam-jam sibuk," kata Anov.

Byon, salah satu punggawa komunitas motor bebek retro, C'Duck Astrea, mengatakan, motor merupakan alat trasportasi paling cepat dan irit serta fleksibel untuk pekerja yang kesehariannya harus berpindah-pindah lokasi.

"Tapi kalau memang sudah dikaji oleh Pemkot dan Polri dan memang itu sudah paling Final, kita sebagai pengendara motor yang setiap harinya di motor harus mau mengikuti peraturan. Tapi mudah-mudahan bisa lebih fleksibel lagi aturannya, jika kita harus beralih ke kendaraan umum, monggo Pemkot memaksimalkan Public Transport," katanya.


Thursday, 1 August 2019

5 Hp Murah Spek Gaming 2019

Hai guys ketemu lagi sama saya, Pada Zaman ini bermain game sudah menjadi kebiasaan generasi milenial baik yang muda maupun yang tua. Kita yang sudah berumur pun tak sedikit yang suka bermain game. Ini sebagai refreshing atas pekerjaan kantor yang begitu padat atau sekedar menghabiskan waktu luang.

Sayangnya HP gaming itu biasanya dijual dengan harga yang lumayan menguras dompet. Namun, ada beberapa HP gaming murah dan terbaik di tahun 2019 mendatang. Yuk simak apa saja!

1.Oppo realme 1



HP yang bisa kalian dapatkan dengan harga sekitar 1,8 jutaan ini menggunakan CPU Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53). Meskipun harganya murah, ia cukup cepat untuk bermain game kesukaan kalian.

2. Xiaomi Redmi 5



HP ini dibandrol dengan harga kisaran 1.5 juta. Ia cukup kuat dan cepat untuk bermain game yang membutuhkan grafis tinggi seperti Ashpalt 8.

3. Xiaomi Redmi 6



HP ini lebih murah dibandingkan dengan Redmi 5 saudaranya. Harganya hanya sekitar 1.4 juta rupiah. Dengan menggunakan HP ini, kalian bisa memainkan game sekelas PUBG Mobile dengan mengatur settingan medium.


4. Oppo F5



Dengan merogoh kocek sekitar 1.9 juta, kalian sudah bisa membawa pulang Oppo F5. Dengan layar yang cukup lebar yaitu 6 inc, kalian juga bisa memainkan game dengan cukup puas.


5. Asus Zenfone Max M1 ZB555KL



HP yang satu ini harganya masih juga dibawah 2 jutaan yaitu sekitar 1.7 juta. Keunggulan Hp ini untuk bermain game adalah ukuran baterainya yang sangat besar sehingga bisa berlama-lama main game.

Nah ada yang memakai HP tersebut untuk bermain game? Bisa tulis pengalaman kalian di kolom komentar ya.

Cara mudah membersihkan dan merawat plafon mobil



Karena tempatnya ada di bagian atap, terkadang membuat plafon mobil kerap terlupakan bagaimana kondisinya. Namun ketika sudah kotor, maka akan mengurangi kenyamanan dan estetika saat berkendara. 

Untuk itu, berikut ini cara mudah dalam membersihkan plafon mobil Anda
Fungsi plafon bukan hanya sekedar pelapis interior pada bagian atap mobil saja, namun juga ada nilai estetika dan kenyamanan selama berada di kabino lon 

Plafon bermasalah karena kusam atau bahkan terlepas pasti akan berpengaruh pada kenyamanan dan tampilan mobil kesayangan anda. Tak susah kok untuk merawat plafon mobil itu. 

Pabrikan mobil sekarang ini biasanya menggunakan bahan semi kulit untuk lapisan plafonnya. Kunci utamanya lebih pada kebiasaan sehari-hari , seperti:

“Hindari merokok di dalam mobil,” tutur Ade Rahardjo, yang berusaha di bidang poles mobil panggilan ini. 

Karena saat merokok pasti kan sambil membuka jendela, jadi tak hanya noda asap rokok yang tertinggal, juga debu dari udara luar yang masuk ke dalam mobil dan membuat plafon mudah kotor.


Bersihkan pula plafon setiap Anda mencuci mobil
Kiat kedua dalam merawat plafon mobil adalah dengan membersihkannya saat sedang mencuci mobil. Lakukan sembari mengelap bagian interior dengan lap chamois yang tidak terlalu basah. Beda lagi untuk beberapa mobil yang masih menggunakan plafon berbahan kain atau fabric. Membersihkan noda di plafon cukup menggunakan air sabun dan sikat. Hanya saja ada kunci sendiri saat membersihkannya. “Harus disikat searah! Jangan sampai menyikat bolak-balik karena akan membuat bulu-bulu halus pada kain plafon rusak,” ulas Robertus Harjanto, pemilik salon mobil Auto Relax di Jl. P. Antasari Raya No.10B, Jaksel. Selain merusak kain itu sendiri, lem pada plafon juga akan rusak hingga plafon terlepas.


Gunakan cairan pembersih plafon untuk hasil yang maksimal
Namun jika Anda ingin memperbaiki plafon mobil yang rusak, kenali terlebih dahulu jenis plafon mobil yang umum digunakan. Dari kontruksinya, terdapat dua jenis plafon, yakni plafon yang dijahit dan pres. Untuk model jahit umumnya ditopang penyangga atau pilar di beberapa titik. Sedangkan model pres, menempel langsung di atap tanpa pelapis busa. Nah, jika plafon sudah sobek ataupun bolong, maka perlu diganti dengan yang baru. Untuk jenis jahit, penggantian hanya dilakukan dengan cara melepas jahitan di pilar penyangganya. “Biaya penggantian plafon jenis jahit dihargai Rp 200 – Rp 800 ribu tergantung tingkat kerusakan dan dimensi plafon yang akan diperbaiki,” sambung Eddy dari bengkel SAM 86, di Jl. Arteri Pos Pengumben, No.1, Jakarta Barat.


Perbaikan plafon mobil akan sangat bergantung pada jenis konstruksi dan material yang digunakan
Sedangkan biaya reparasi plafon model pres, dibanderol Rp 1,250 juta hingga Rp 1,5 juta. “Proses pengerjaannya lebih sulit, sebab yang dilepas hanya lapisan kulitnya saja. Sedangkan busanya enggak diganti,” ungkap pungkas Eddy. 

Material kulit pelapis pun dibedakan atas 3 fungsi, yakni kain pelapis tahan panas, pelapis semikulit dan pelapis orisinal bawaan pabrik. Sehingga butuh perhatian ekstra saat memperbaiki plafon karena setiap mobil memiliki jenis konstruksi dan material plafon yang berbeda-beda.