Oleh-oleh touring bersama motubaku (si kibar) dalam pekan ini.
#Mendulang_manfaat_dalam_touring
Bagaimana agar touring kita berpahala?
-Touring dalam rangka berubadah
-Touring dalam rangka menafkahi keluarga
-Touring dalam rangka menyambung silaturahmi
-Touring dalam rangka mendapat pengalaman dan ilmu baru yang bermanfaat bagi dunia dan akherat
- Dll
Senin kemarin cucu ke lembang selama tiga hari, rabu malam sudah sampai di rumah, salah satu yang didapat adalah sedikit tips bisnis dari kawan komunitas yang kopdar di sana.
Beliau punya usaha kuliner dan punya sebuah ruko percis di sebrang masjid agung lembang, namun yang unik beliau mulai buka jam 11.00 siang, pas cucu tanya kok siang? Ia menjawab:
"Soalnya dari pagi sampai jam 11-an ruko disewain ke penjual bubur, dan alhamdulillah ada pemasukan juga dari sini".
Apa yang di dapat? Cerdasss
Ruko jadi passive income, jualan tetap jalan dan rame meskipun jam 11 baru buka, waktu yang sisa bisa bersama keluarga.
Dari segi promosipun saling menguntungkan, pembeli bubur tahu ada produk lain mulai jam 11 dan pembeli produk ini tahu bahwa pagi ada jualan bubur.
Mungkin bisa jadi inspirasi bagi mbah yang punya ruko.
Touring kamis pagi sd sore kemarin
keberkahan penghasilan
Pagi-pagi ke kab. Tetangga, ke singaparna....rencana mau tune up si kibar buat persiapan touring jum'at ini dan sabtu besok ke banyumas lanjut DIY, sekalian silaturahmi ke teman komunitas yang ada di wilayah itu, dan bengkelnyapun rekomendasi dari teman tersebut.
Akhirnya sampai di bengkel, bengkel tanpa plang, tapi pas masuk penuh mobil berjejer, ruame.
Ketemu dengan pemilik bengkel, kenalan, ngobrol-ngobrol dst.
Pengerjaannya luar biasa Masya Allah pokoknya dan ternyata pemilik bengkel tempat lahirnya berasal dari daerah yang sama dengan cucu, akhirnya tambah akrab.
Cucu bertanya sama beliau:
Sejak kapan buka bengkel? Dan kenapa tak pakai plang?
Beliau menjawab:
Saya belum PD pak pasang plang, tempatnya belum nyaman buat konsumen, malu klo masih begini.
Saya buka bengkel sejak 2012 dan sebelumnya dari tahun 2004-an jadi mekanik angkot di bandung, di tempat kakak, ada sekitar 500-an angkot.
Namun sejak BBM naik pada saat itu, plus beberapa angkot disita leasing karena tidak sanggup cicilannya, mulailah angkot berkurang dan jarang angkot yang diservis.
Tidak tiap hari ada angkot yang diservis, tapi tetap saya digaji tiap bulan, saya merasa "Makan gaji buta" dan membuat hati saya tidak tenang dan nyaman, tak bekerja tapi tetap dapat gaji, takut tidak barokah pak, akhirnya saya mundur dan mulai buka bengkel ini".
Mendengar jawaban beliau cucu hanya menjawab "Masya Allah barakallahufiikum".
Kopdar dadakan sehabis ashar.
Sehabis shalat ashar ada wa masuk dari seorang teman komunitas yang menyampaikan "Pak abu ada kumpulan dadakan di jln. Ini".
Cucu balas, "siap meluncur"
Alhamdulillah cucu sudah mau berangkat ke sebuah ekspedisi yang kebetulan lewat jln tersebut, sampai di lokasi cucu bertemu kawan-kawan yang masya Allah para lelaki sejati, para lelaki pekerja keras, kerja buat menafkahi keluarga mereka.
Dari mana cucu tahu? Dari bincang-bincang mendalam berkaitan dengan pekerjaan kita masing-masing.
Insya Allah jum'at ini touring lagi
Sabtu besok touring lagi ke banyumas dan lanjut ke DIY pakai motuba si kibar namanya.
Yang mau kopdar di DIY silahkan merapat ada majalah atau buku gratis Insya Allah
#Mendulang_manfaat_dalam_touring
Bagaimana agar touring kita berpahala?
-Touring dalam rangka berubadah
-Touring dalam rangka menafkahi keluarga
-Touring dalam rangka menyambung silaturahmi
-Touring dalam rangka mendapat pengalaman dan ilmu baru yang bermanfaat bagi dunia dan akherat
- Dll
Senin kemarin cucu ke lembang selama tiga hari, rabu malam sudah sampai di rumah, salah satu yang didapat adalah sedikit tips bisnis dari kawan komunitas yang kopdar di sana.
Beliau punya usaha kuliner dan punya sebuah ruko percis di sebrang masjid agung lembang, namun yang unik beliau mulai buka jam 11.00 siang, pas cucu tanya kok siang? Ia menjawab:
"Soalnya dari pagi sampai jam 11-an ruko disewain ke penjual bubur, dan alhamdulillah ada pemasukan juga dari sini".
Apa yang di dapat? Cerdasss
Ruko jadi passive income, jualan tetap jalan dan rame meskipun jam 11 baru buka, waktu yang sisa bisa bersama keluarga.
Dari segi promosipun saling menguntungkan, pembeli bubur tahu ada produk lain mulai jam 11 dan pembeli produk ini tahu bahwa pagi ada jualan bubur.
Mungkin bisa jadi inspirasi bagi mbah yang punya ruko.
Touring kamis pagi sd sore kemarin
keberkahan penghasilan
Pagi-pagi ke kab. Tetangga, ke singaparna....rencana mau tune up si kibar buat persiapan touring jum'at ini dan sabtu besok ke banyumas lanjut DIY, sekalian silaturahmi ke teman komunitas yang ada di wilayah itu, dan bengkelnyapun rekomendasi dari teman tersebut.
Akhirnya sampai di bengkel, bengkel tanpa plang, tapi pas masuk penuh mobil berjejer, ruame.
Ketemu dengan pemilik bengkel, kenalan, ngobrol-ngobrol dst.
Pengerjaannya luar biasa Masya Allah pokoknya dan ternyata pemilik bengkel tempat lahirnya berasal dari daerah yang sama dengan cucu, akhirnya tambah akrab.
Cucu bertanya sama beliau:
Sejak kapan buka bengkel? Dan kenapa tak pakai plang?
Beliau menjawab:
Saya belum PD pak pasang plang, tempatnya belum nyaman buat konsumen, malu klo masih begini.
Saya buka bengkel sejak 2012 dan sebelumnya dari tahun 2004-an jadi mekanik angkot di bandung, di tempat kakak, ada sekitar 500-an angkot.
Namun sejak BBM naik pada saat itu, plus beberapa angkot disita leasing karena tidak sanggup cicilannya, mulailah angkot berkurang dan jarang angkot yang diservis.
Tidak tiap hari ada angkot yang diservis, tapi tetap saya digaji tiap bulan, saya merasa "Makan gaji buta" dan membuat hati saya tidak tenang dan nyaman, tak bekerja tapi tetap dapat gaji, takut tidak barokah pak, akhirnya saya mundur dan mulai buka bengkel ini".
Mendengar jawaban beliau cucu hanya menjawab "Masya Allah barakallahufiikum".
Kopdar dadakan sehabis ashar.
Sehabis shalat ashar ada wa masuk dari seorang teman komunitas yang menyampaikan "Pak abu ada kumpulan dadakan di jln. Ini".
Cucu balas, "siap meluncur"
Alhamdulillah cucu sudah mau berangkat ke sebuah ekspedisi yang kebetulan lewat jln tersebut, sampai di lokasi cucu bertemu kawan-kawan yang masya Allah para lelaki sejati, para lelaki pekerja keras, kerja buat menafkahi keluarga mereka.
Dari mana cucu tahu? Dari bincang-bincang mendalam berkaitan dengan pekerjaan kita masing-masing.
Insya Allah jum'at ini touring lagi
Sabtu besok touring lagi ke banyumas dan lanjut ke DIY pakai motuba si kibar namanya.
Yang mau kopdar di DIY silahkan merapat ada majalah atau buku gratis Insya Allah
0 Comments: