Wednesday, 3 July 2019

Mobilio Vs Veloz



Pencarian komparasi Honda Mobilio VS Avanza di media mesin pencari sangatlah tinggi, semenjak mobil Honda Mobilio di luncurkan di ajang IIMS 2013. Kedua mobil keluarga antara Honda Mobilio dan Toyota Avanza, sama-sama berada di kategori mobil low MPV, jadi target pasarnya sama.
Artikel Honda Mobilio VS Avanza saya tulis, dengan tujuan sebagai bahan informasi, untuk pertimbangan buat anda yang berencana untuk membeli mobil baru low MPV keluarga. Agar dapat memilih mobil keluarga idaman sesuai dengan budget, nyaman dan aman dikemudikan, harga jual bekas yang masih tinggi, bengkel resmi yang menyediakan spare part asli tersedia banyak di kota tempat anda tinggal dan after sales service yang memuaskan dari bekel resmi.
Ada hal lain yang juga harus anda pertimbangkan dalam memilih mobil keluarga. Seperti pertimbangkan luas garasi mobil yang ada di rumah anda, serta kualitas jalan yang sering anda lewati. Terutama jalan menuju ke lokasi rumah dan jalan dari rumah ke tempat kerja anda. Luas bagasi dan kualitas jalan yang sering anda lewati, berpengaruh signifikan terhadap kepuasan anda setelah membeli mobil.
Saat ini sebagian besar calon pembeli mobil keluarga Low MPV di Indonesia, ada 2 mobil yang menjadi perbandingan utama untuk dibeli. Yaitu, Toyota Avanza dan Mobilio Honda. Bagaimana dengan anda, mobil yang mana yang akan anda pilih untuk di miliki? Cari tahu jawaban anda, ditulisan dibawah ini. Mari kita simak!

Komparasi Honda Mobilio VS Grand New Veloz Indonesia

Komparasi yang saya tuliskan disini, membandingkan antara Honda Mobilio tipe E Prestige dengan Toyota Grand New Veloz 1.5 A/T. Kenapa saya memilih membandingkan antara Honda Mobilio tipe E Prestige dengan Toyota Grand New Veloz 1.5 A/T. Karena Honda Mobilio VS Avanza Veloz, memakai mesin dengan kapasitas 1.500 cc dengan transmisi otomatis dan kedua mobil adalah varian tertinggi.
Karena dari itu, saya tidak bandingkan antara Mobilio Honda dengan Toyota Grand New Avanza 1.3 G A/T, karena berbeda kapasitas cc isi silinder mesin mobil.
Saya akan membandingkan Honda Mobilio VS Avanza Veloz, mulai dari eksterior, interior, mesin, fasilitas keamanan dan keselamatan, harga jual baru serta after sales service.

Perbandingan Mesin


SpesifikasiMobilio E PrestigeVeloz 1.5 A/T
Tipe Mesin1.5 L SOHC silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBWIL, 4 Cylinder, 16 V, DOHC, Dual VVT-i
Suplai BBMPGM-FIEFI
Diameter x Langkah (mm)73.0 x 89,472.0 x 91.8
Isi Silinder (cc)1.4961,496
Daya Maksimum (Ps/rpm)118 PS / 6.600 rpm104 PS / 6,000 rpm
Torsi Maksimum (Kgm/rpm)14,8 Nm / 4.600 rpm13,9 Nm / 4,200 rpm
Perbandingan Kompresi10,3 : 111,5 : 1
Dilihat dari perbandingan mesin Honda Mobilio VS Avanza Veloz, kedua mesin mobil Low MPV keluarga ini memakai sistem fuel injection, dengan kapasitas isi silinder yang sama. Perbedaan terlihat sangat signifikan di daya maksimum mesin, Honda Mobilio dengan 118 ps di 6.600 rpm sedangkan Toyota Grand New Veloz 104 ps di 6.000 rpm. Jadi Honda Mobilio unggul di daya maksimum dan torsi maksimum.
Jika dilihat dari kompresi mesin Grand New Veloz yaitu 11,5 : 1, sangatlah tinggi untuk layak menggunakan bahan bakar premium, jadi minimal BBM RON 90 (pertalite), kalaupun dipaksakan mengunakan BBM premium juga bisa, hanya kinerja mesin mobil Grand New Veloz tidak akan optimal. Jika menggunakan bahan bakar premium dalam jangka panjang, akan berpengaruh terhadap umur injecktor bahan bakar.
Sedangkan untuk kompresi mesin Honda Mobilio yaitu 10,3 : 1, masih memungkinkan untuk menggunakan bahan bakar premium tanpa terasa penurunan kinerja mesin mobil, tapi tetap juga dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar minimal RON 90, untuk memperpanjang umur injecktor bahan bakar.

Perbandingan Dimensi

MobilHonda MobilioGrand New Veloz
Panjang4.386 mm / 4,3 meter4.200 mm / 4,2 meter
Lebar1.683 mm / 1,7 meter1.660 mm / 1,7 meter
Tinggi1.603 mm / 1,6 meter1.695 mm / 1,7 meter
Jarak Sumbu Roda2.650 mm / 2,6 meter2.655 mm / 2,6 meter
Jarak Pijak Depan1.472 mm1.425 mm
Jarak Pijak Belakang1.475 mm1.435 mm
Radius Putar5,2 Meter4.7 Meter
Kapasitas Tangki42 Liter45 Liter
Ground Clearance189 mm200 mm
Perbandingan dimensi dari Honda Mobilio VS Avanza Veloz, ketegori Low MPV keluarga ini beda tipis, perbandingan dimensi salah satu hal yang juga harus anda pertimbangkan dalam pemilihan mobil yang akan anda beli. Honda Mobilio memiliki panjang 4.386 mm lebih panjang dari Toyota Avanza Veloz 4.200 mm. Sebelum anda membeli, ukurlah panjang dan lebar dari garasi mobil anda, agar pada saat mobil anda parkir, pintu depan garasi mobil dapat di tutup dengan mudah tanpa menyentuh mobil. Mobilio dengan panjang 4.386 mm, maka kapasitas bagasi mobil Honda Mobilio juga meningkat.
Toyota Grand New Veloz memiliki radius putar yang lebih pendek, yaitu 4.7 meter dibandingkan dengan Honda Mobilio dengan radius putar 5,2 meter. Radius putar yang pendek, membuat Toyota Grand New Veloz lebih mudah untuk parkir di tempat parkir sempit. Sedangkan dilihat dari ground clearance mobil, Toyota Grand New Veloz lebih tinggi dari Mobilio Honda. Bagi anda yang sering melewati jalanan rusak atau jalanan yang banyak polisi tidur, maka Toyota Grand New Veloz akan lebih mudah melewati rintangan tersebut.

Perbandingan Sistem Kemudi & Suspensi

Untuk sistem kemudi Honda Mobilio VS Avanza Veloz sama, Rack & Pinion dengan Electric Power Steering (EPS), dengan fitur Tilt Sterring (posisi kemudi dapat di pindahkan sesuai dengan keinginan pengemudi). Untuk suspensisi Honda Mobilio bagian depan memakai MacPerson Strut dan bagian belakang memakai h-Shape Torsion Beam.
Sedangkan untuk suspensi Toyota Grand New Veloz bagian depan memakai Macpherson Strut dengan Coil Spring dan bagian belakang memakai 4 Link Lateral Rod dengan Coil Spring. Dilihat dari jenis pemakaian suspensi, mobil yang mana lebih nyaman di kendarai?
Kami salah satu penyedia jasa sewa mobil + driver di Bali, sebagian besar armada yang kami miliki adalah Toyota Avanza. Di bulan maret, kami menambah satu armada mobil dengan Mobilio Honda. Dari pengalaman penulis mencoba Mobilio Honda dan Toyota Grand New Veloz, dari segi kenyamanan mengemudi dalam kota, Honda Mobilio lebih nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang. Karena suspensi belakang yang sudah memakai h-shape torsion beam. Body limbung ditikungan dengan kecepatan 60 kilometer juga tidak terasa pada Honda Mobilio, karena ground clearence yang lebih rendah.
Pendapat yang sama juga di utarakan dari supir kami, yang mengantar tamu untuk paket tour di Bali, Mobilio Honda lebih nyaman digunakan jika dalam kota. Karena sebagian besar jalanan menuju objek wisata di Bali banyak tanjakan, maka Toyota Avanza Veloz, lebih mudah untuk melewati tanjakan-tanjakan yang ada di jalan, karena menggunakan pengerak roda belakang. Kami berencana untuk menambah Armada dengan Honda Mobilio untuk pelayanan sewa mobil plus sopir di Bali, jika menggunakan Mobilio Honda lebih menguntungkan, dilihat dari sisi bisnis sewa mobil plus sopir di Bali.

Sistem Penggerak Roda

Honda Mobilio Indonesia memakai sistem penggerak roda depan. Dengan sistem penggerak roda depan, Honda Mobilio lebih nyaman jika di kemudikan di jalanan perkotaan dengan jumlah penumpang maksimum 5 dewasa. Pada saat hujan, roda mobil masih mendapatkan traksi dengan jalan licin. Cari tahu disini, keuntungan serta kekurangan sistem mobil penggerak roda depan pada Mobilio Honda.
Sedangkan Toyota Avanza Veloz mengunakan sistem penggerak roda belakang, dengan penggerak roda belakang kendali akan mobil lebih mudah walaupun jumlah penumpang sampai 7 orang. Avanza Veloz melewati jalanan rusak juga lebih nyaman buat kendali pengemudi, serta di tanjakan traksi Avanza Veloz lebih bagus. Cari tahu disini, keuntungan serta kekurangan sistem mobil penggerak roda belakang.

Sistem Rem Dan Velg

Untuk sistem rem Honda Mobilio dan Toyota Grand New Veloz 1.5 A/T, rem depan menggunakan ventilated disc, sedangkan untuk rem belakang kedua-duanya memakai rem tipe drum. Untuk sistem pengamanan dalam pengereman, Honda Mobilio menggunakan Anti-Lock Brake System (ABS) + Electronic BrakeForce Distribution (EBD). Sedangkan Toyota Grand New Veloz, memakai Anti-Lock Brake System (ABS) saja. Lihat disini, cara kerja rem ABS mobil. Untuk velg pada roda, kedua mobil MPV keluarga ini memakai alloy wheel 15 dengan ukuran ban sama-sama 185/65 R15.

Perbandingan Eksterior & Interior

Eksterior

MobilMobilioVeloz
Chrome Front GrilleAdaAda
Side Door MirrorSesuai dengan warna body mobil dan terdapat lampu belokSesuai dengan warna body mobil dan terdapat lampu belok
Gagang PintuSesuai dengan warna bodySesuai dengan warna body
LED high mount stop lampTersediaTersedia
Rear ReflectorTersediaTersedia
Lampu KabutTersediaTersedia
Wiper kaca belakangTersediaTersedia
Jika dilihat dari kelengkapan standar Honda Mobilio VS Avanza Veloz, masing-masing mobil tidak ada bedanya, yang berbeda hanya bentuk dan design yang ditawarkan. Bagus atau tidaknya sebuah design, tergantung selera pribadi.

Interior

MobilMobilioVeloz
Audio6,1" Touch Screen Display, AM/FM Radio, Single Disc MP3/WMA, CD/DVD Player + USB Port + AUX Input Connect with iPhone App Mode (need additional cable and only for iPhone 4 and 4s)6,1 touch screen, mendukung media CD, DVD, AM/FM, USB, AUX, Bluetooth dan iPod ready.
Actual konsumsi bahan bakarAdaAda
AC Double BlowerAdaAda
Control kaca spionAdaAda
Power WindowAdaAda
Power OutletAdaAda

Perbandingan Fitur Keselamatan & Keamanan

MobilMobilioVeloz
Struktur rangka bodyG-CON + ACEGOA
Side Impact BeamAdaAda
Dual SRS AirbagAdaAda
Sabuk pengamanAda disemua baris kursiAda disemua baris kursi
Pretension With Load Limiter SeatbeltAdaAda
Wave KeyAdaAda
Keyless EntryAdaAda
ImmobilizerAdaAda
Sistem alarm keamananAdaAda

Perbandingan Harga Baru Honda Mobilio VS Avanza Veloz

Honda Mobilio E CVTVeloz 1.5 A/T
Rp.224.500.000Rp. 239.450.000
Cek Disini untuk harga Honda Mobilio baru dan harga Avanza baru tipe yang lain.

Kesimpulan Kelebihan & Kekurangan Honda Mobilio VS Avanza Veloz

Setelah melihat dari daftar diatas Honda Mobilio VS Avanza Veloz, saya menarik kesimpulan kelebihan & kekurangan Honda Mobilio VS Toyota Avanza Veloz berdasarkan data yang saya dapat dan test drive yang dilakukan. Saya tidak akan memberikan penilaian Honda Mobilio vs Avanza Veloz yang berdasarkan design karena design bersifat subyektif.

Kelebihan Honda Mobilio VS Avanza Veloz Terdapat Pada:

  • Harga jual baru (Update, 01 Januari 2019). Honda Mobilio E CVT OTR Jakarta Rp. 224.500.000. Sedangkan Grand New Veloz 1.5 A/T OTR Jakarta Rp. 239.450.000. Dengan selisih harga 14.950.000 sangat signifikan sekali perbedaannya.
  • Daya maksimum lebih besar pada Honda Mobilio.
  • Torsi maksimum lebih besar pada Honda Mobilio.
  • Honda Mobilio lebih panjang, jadi dapat menampung bagasi lebih pada saat kursi baris ketiga diisi penumpang.
  • Honda Mobilio, menggunakan pengerak roda depan, cocok untuk jalanan perkotaan dan traksi mobil lebih mencengkram di jalan licin karena hujan.
  • Suspensi h-shape torsion beam pada Honda Mobilio, meningkatkan kenyamanan di jalan perkotaan.
  • Adanya sistem pengeraman EBD (Electronic BrakeForce Distribution) pada Honda Mobilio, Avanza Veloz belum ada.
  • Adanya proteksi pejalan kaki untuk Honda Mobilio, Avanza Veloz belum ada.
  • Transmisi CVT, perpindahan gigi transmisi lebih halus dibandingkan dengan AT. Baca disini, perbedaan CVT dengan AT pada mobil transmisi otomatis.
  • Kompresi mesin 10,3 : 1, masih layak untuk diisi premium, tapi dianjurkan menggunakan BBM minimal RON 90.

Kekurangan Honda Mobilio VS Avanza Veloz Terdapat Pada:

  • Kurangnya kemampuan traksi roda Mobilio, pada saat tanjakan dengan jumlah penumpang penuh, karena mengunakan pengerak roda depan. Avanza Veloz traksi roda di tanjakan lebih bagus, karena memakai pengerak roda belakang.
  • Kendali kemudi Honda Mobilio, kurang nyaman saat melintasi jalanan rusak.
  • Kalau mobil Mobilio tidak ada asuransi, maka biaya perbaikan dari Mobilio lebih tinggi, jika terjadi benturan pada bumper depan atau belakang, karena body bumper menyatu dengan body lain pada mobil. Kalau ada asuransi, jadi tidak masalah.
  • Ada biaya tambahan jika menginginkan warna mobil Honda Mobilio selain warna putih. Sedangkan pembelian Avanza Veloz, tidak ada biaya tambahan untuk pemilihan warna mobil.
  • Untuk garansi perawatan mobil di bengkel resmi, harus membeli paket tambahan perawatan.
  • After sales service dari Toyota, sampai saat ini masih memuaskan.
  • Bengkel resmi Toyota ada banyak, sampai ke kota kecil.
  • Nilai jual kembali Toyota Avanza Veloz dan durasi waktu dalam penjualan mobil bekas sangat cepat, (bagus untuk bisnis).
  • Avanza Veloz memiliki radius putar yang pendek, jadi lebih mudah untuk memutar mobil di jalanan yang sempit.
  • Jika memiliki garasi mobil yang kecil, Avanza Veloz lebih cocok, karena panjang mobil lebih pendek dari Honda Mobilio. Jadi perhatikan betul panjang garasi anda, agar mobil yang telah anda beli, muat ke garasi rumah anda.

Mobil Yang Mana Yang Akan Dipilih

Lalu mobil yang mana yang akan anda pilih, Honda Mobilio VS Avanza Veloz? Tentunya semua pilihan ada pada diri anda sendiri. Untuk informasi, Toyota Avanza masih berada di puncak tertingi dari sisi penjualan mobil kategori Low MPV di Indonesia. Sedangkan Honda Mobilio berada di posisi kedua. Jika Honda mampu membuat masyarakat Indonesia percaya akan kualitas dari Mobilio Honda, dengan menyediakan after sales yang memuaskan, spare part yang murah serta bengkel resmi banyak tersedia sampai ke kota-kota kecil. Kemungkinan besar, Honda Mobilio akan mengunguli Toyota Avanza dari sisi penjualan di tahun depan. Tidak dapat dipungkiri, konsumen Indonesia dalam membeli mobil baru kategori Low MPV, masih memikirkan akan nilai jual mobil bekas.
Jika pembaca memiliki kritik dan saran ataupun komentar mengenai artikel tentang Honda Mobilio VS Avanza Veloz ini. Silakan gunakan kolom di bawah. Kritik, saran ataupun komentar yang membangun akan kami cantumkan dalam artikel Honda Mobilio VS Avanza Veloz ini, agar dapat memberikan informasi tambahan kepada para pembaca yang lain.

Type Mobil

Type Mobil
Saat ini, dengan perkembangan dunia otomotif  banyak model maupun jenis mobil baru dilahirkan. Oleh karena itu, bukan semua konsumen  dapat memahami beberapa istilah baru yang menamai jenis jenis mobil tersebut. Untuk membantu konsumen  dapat  mengetahui perbedaan  antara mobil SUV, mobil MPV, City Car dan mobil Hatchback, kali ini, cintamobil.com akan diskusi tentang  soal ini.
Setiap jenis mobil memiliki kemampuan berbeda-beda
Setiap jenis mobil memiliki kemampuan berbeda-beda

1. SUV

SUV (nama singkatan dalam bahasa Inggris dari frasa  Sport Utility Vehicle) merupakan gabungan Jeep, Pick Up dan Sedan. Mobil jenis SUV dibuat untuk  menembus berbagai medan. SUV adalah  mobil dengan ground clearance (jarak bodi mobil ke tanah) yang tinggi seperti mobil pick up, eksteriornya terlihat tangguh dan elegan, ukurannya besar serta mesin yang kuat dan bertenaga besar. Contoh mobil berjenis SUV adalah Terios, Rush, Fortuner, Pajero, dan sebagainya.

2. MPV

Mobil MPV
Mobil MPV
MPV(nama singkatan dalam bahasa Inggris dari frasa  Multi Purpose Vehicle) memiliki fungsi utama yaitu  mengangkut banyak penumpang jadi  ia disebut dengan nama mobil keluarga. Mobil jenis  MPV dibuat untuk membawa  tujuh  penumpang. Selain itu,  mobil ini bisa juga digunakan untuk  mengangkut banyak  barang dengan cara melipat beberapa jok  di dalamnya . Mobil jenis MPV  terlihat di Tanah Air seperti Xenia, Avanza, Mobilio, Ertiga, dan sebagainya.
>>> Baca juga: Keluarga muda, pilih MPV atau mobil sedan?

 

3. City Car

Mobil City Car
Mobil City Car
Mobil City Car atau mobil perkotaan ini  sangat  cocok untuk digunakan  di dalam kota. Jenis mobil ini kebanyakan adalah mobil kecil yang sesuai dengan  kondisi lalu lintas yang macet, menuntut mobil bergerak dengan lincah sekaligus irit bahan bakar. Jenis mobil ini juga bisa dipakai dalam perjalanan jauh  seperti  ke luar kota, namun penumpang akan merasa tidak nyaman, serta pegal dan mesin pun tidak kuat jadi sangat cepat panas. Mobil jenis city car terlihat di Tanah Air seperti Sirion, Brio, Kia Morning  dan  sebagainya.
>>> Sudah tahu tips dan trik jual mobil dengan harga tinggi? Klik sini

 

4. Hatchback

Mobil Hatchback
Mobil Hatchback
Mobil jenis ini berbasis sejenis sedan dengan bagian belakang yang lebih pendek. Gambaran mudahnya hatchback itu sedan tanpa buntut. Pintu bagasinya  didesain dapat dibuka ke atas sehingga lebih  mudah memasukkan barang ke ruang bagasi. Kadang  kadang mobil jenis ini memiliki  ruang bagasi yang minim, namun tetap bisa menjadi besar jika kita melipat bangku belakang. Mobil jenis hatchback terlihat  di Tanah Air seperti Swift, Yaris, Jazz, Fiesta, dan sebagainya.
Itulah beberapa ciri yang menunjukkan perbedaan di antara mobil jenis SUV, MPV, City Car dan Hatchback. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk sobat-sobat.

Mobil Kembar Indonesia




Jakarta - Di Indonesia, ada beberapa mobil yang dijual kembar tapi dengan logo merek yang berbeda. Contoh paling gampang dilihat adalah si kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Tak cuma Avanza dan Xenia, ke depan akan ada lagi mobil yang kembar. Mereka adalah Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina. Kedua mobil itu akan menjadi mobil kembar hasil kolaborasi aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Sebelumnya, ada beberapa mobil kembar dari pabrikan berbeda. Selain Avanza-Xenia dan Xpander-Livina ada Rush-Terios, Agya-Ayla, Calya-Sigra, Maven-APV, Ertiga-VX-1 dan Carry-T120SS. Bagaimana nasib mobil-mobil kembar itu di Indonesia?

Dilihat dari data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), beberapa mobil kembar di Indonesia masih bertahan seperti Avanza-Xenia, Agya-Ayla, dan Calya-Sigra. Mobil itu bahkan masuk dalam daftar 20 mobil terlaris di Indonesia.

Namun, beberapa mobil kembar lainnya malah gugur. Mitsubishi Maven yang menjadi kembaran Suzuki APV, misalnya, hanya bertahan 7 tahun. Penjualan mobil itu tidak banyak-banyak amat. Selama tujuh tahun dari 2005 dan tamat tahun 2011, Mitsubishi melepas 3.537 unit.

Nasib Mazda VX-1 lebih tragis lagi. Versi rebadge dari Suzuki Ertiga itu hanya aktif selama tiga tahun dari 2013 sampai 2015. Penjualannya juga tidak banyak. Data Gaikindo mencatat penjualan Mazda VX-1 hanya 1.640 unit.

Sementara pikap kembaran Suzuki Carry yang di-rebadge menjadi Mitsubishi T120SS telah disuntik mati oleh Mitsubishi belum lama ini. Tahun ini, pikap dengan logo tiga berlian tersebut tidak dijual lagi. Dilihat dari penjualannya, T120SS tidak kecil-kecil banget. Tahun 2018, menurut data Gaikindo, Mitsubishi melepas 9.504 unit T120SS versi pikap.

Lantas bagaimana nasib Nissan Livina yang akan menjadi kembaran Mitsubishi Xpander? Akankah nasibnya secemerlang mobil kembar hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu seperti Avanza-Xenia?

Kita bisa lihat pembuktiannya setelah Livina terbaru resmi diluncurkan. Gosipnya, Nissan Livina akan meluncur Februari ini. Artinya, dalam waktu dekat mobil itu bisa dilihat langsung secara resmi.

Sejarah Honda PCX di Indonesia (I), Harga di Tahun 2010 Sama Seperti 2018!


Kehadiran Honda PCX 150 yang akhirnya diproduksi lokal pada tahun ini membuat jagoan dari PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut seolah tertinggal dari pesaing utamanya, Yamaha NMax. Padahal, sebetulnya PCX series sudah jauh lebih dulu dikenalkan dan dipasarkan di Tanah Air. Seperti apa sejarah Honda PCX?
President Director AHM Toshiyuki Inuma mengungkapkan Honda PCX sebagai model global dengan desain skutik premium memulai debutnya pada 2009. PCX dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengendara dengan beragam gaya hidup di berbagai Negara.
PCX yang mewah dan elegan ini pun diterima dengan positif oleh konsumen di berbagai belahan dunia dari Asia hingga Eropa dan Amerika.
Awalnya PCX hadir dengan mesin eSP 125 cc pendingin cair yang dilengkapi sederet teknologi canggih. Seperti Idling Stop System dan ACG Starter. Mesin tersebut kemudian dicangkok pada Vario 125.
Idling Stop System, yang akan mematikan mesin secara sementara setelah berhenti dalam 3 detik.
Sedangkan ACG starter membuat suara mesin halus saat dinyalakan dan meningkatan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang, terutama saat berkendara di tengah kepadatan jalan perkotaan.
AHM memperkenalkan Honda PCX pada bulan Juni 2010 untuk pasar Indonesia dan menjadi pionir skutik premium di Tanah Air.
Saat itu, PCX 125 diimpor utuh dari Thailand dengan harga Rp 32 juta. Ini artinya, harga saat itu sama dengan estimasi tertinggi dari PCX 150 lokal yang mulai produksi massal tahun ini!
Hanya butuh waktu 2 tahun, tepatnya pada pertengahan tahun 2012, PCX 125 disuntik mati. Saat itu, sudah ada 5.648 unit PCX 125 yang tersebar di Indonesia.