Wednesday, 16 March 2016

Langkah dalam Perawatan Kendaraan

Langkah dalam Perawatan Kendaraan

Tahap - tahap Pelaksanaan Perawatan/Servis

Sebelum melaksanakan pekerjaan, informasi pertama yang diterima seorang mekanik adalah kepastian pekerjaan apa yang harus dilakukan. Dalam hal ini, pekerjaan yang akan dikerjakan adalah servis kendaraan. Pelaksanaan servis akan menjadi lancar, kalau kita mengikuti tahap-tahap pekerjaan secara logis dan teratur, sebagai berikut :

Tahap Persiapan


  • Tentukan siapa mekanik yang harus mengerjakan dan siapa yang mengontrol.
  • Catatlah data kendaraan pada form / lembaran daftar pekerjaan servis.
  • Siapkan buku manual, yaitu untuk mencari data-data penyetelan untuk kendaraan yang akan dikerjakan dan cara-cara menservis / merawat.
  •  Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih.
  •  Siapkan peralatan servis yang lengkap dan teratur.
  • Siapkan bak-bak untuk menempatkan komponen-komponen yang akan dilepas dari kendaraan. Hal ini untuk mempermudah pemasangan kembali dan pengontrolan kelengkapan komponen.
  • Tempatkan kendaraan sesuai tempat yang telah disediakan

Tahap Pelaksanaan Pekerjaan


  • Jika terjadi kerjasama antara beberapa orang mekanik, tugas-tugas perlu dibagikan dengan jelas.
  • Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air, bensin dan oli ).
  • Ikutilah daftar pekerjaan tahap demi tahap atau sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP). Pekerjaan yang telah selesai harus diketahui atau ditandatangani oleh orang atau supervisor yang bertanggungjawab atas pekerjaan

Tahap Pengecekan dan Kontrol Akhir

  • Kontrol terlebih dahulu, apakah tidak ada alat yang tertinggal di dalam kendaraan atau ruang mesin
  • Cek dengan cermat pengikatan, sambungan-sambungan dan kebocoran pada bagian-bagian yang telah dikerjakan.
  • Kontrol kembali batas permukaan cairan pada mesin (oli dan air).
  • Kontrol unjuk kerja mesin yang telah diservis sesuai dengan SOP.
  • Selesaikan catatan-catatan pada lembaran daftar pekerjaan, misalnya uraian pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan, bahan yang digunakan dan harga / biaya pekerjaan perawatan.

Tahap Pembersihan dan Penyerahan Kendaraan

  • Kendaraan harus keluar bengkel lebih bersih dan harum daripada waktu masuk. Jangan lupa membersihkan bagian-bagian dalam kendaraan yang telah diraba, misalnya pegangan pintu, stir / roda kemudi, tuas rem tangan, tangkai transmisi, tempat duduk dsb.
  • Kendaraan yang telah dikontrol dan dipastikan baik, bersih dan harum, siap diberikan kembali kepada pelanggan. Ingatlah pepatah Jika hal yang terakhir itu baik, maka semua hal yang telah terjadi sebelumnya akan menjadi baik.
  • Bersihkan alat dan tempat kerja.


Jangka Waktu Perawatan Kendaraan Bermotor

Jangka Waktu Servis - Perawatan Kendaraan

Untuk menjaga kondisi dari kendaraan, kita perlu secara berkala merawatnya. Perawatan atau servis tentu saja tidak dilakukan satu tahun sekali, setiap kendaraan pasti punya jangka waktu tersendiri tergantung dari tipenya.

Perhatikan spesifikasi kendaraan dari pabrik pembuatnya. Hal ini dapat diketahui dari Buku Manual / Perhatian atau informasi lewat komputer yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat kendaraan, yang berisi Perhatian cara mempersiapkan, menggunakan dan merawat kendaraan.

secara umum, kendaraan akan diservis berdasarkan beberapa persyaratan berikut:

Berdasarkan Operasional Kendaraan yg Normal

Servis Kecil

Servis ini dilakukan setelah kendaraan menmpuh jarak antara 5000 - 10000 km

Servis Besar

Dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak perjalanan sejauh 10000 - 20000 km atau minimal sekali pertahun

Berdasarkan Penggunaan yg Berat - Khusus

Jika kendaraan dioperasikan pada kondisi yang berat,misalnya pada daerah yang berdebu, berlumpur, jalan yang kasar, daerah pegunungan atau pantai laut, maka jangka waktu pemeliharaan/perawatan/servis berkala menjadi lebih pendek dibandingkan dengan pemeliharaan/perawatan/servis berkala kendaraan yang dioperasikan dalam kondisi normal. Sebagai contoh pada kendaraan yang dioperasikan pada daerah yang berdebu, saringan udara perlu dibersihkan lebih sering. Juga apabila kendaraan sering berjalan pada yang jalan jelek, komponen casis kendaraan harus dirawat dan diperiksa lebih sering. Demikian juga setelah kendaraan melintasi / menyelam dalam air, casis kendaraan dan bantalan roda harus dilumasi lagi dengan pelumas / vet yang baru, karena air dapat masuk pada tempat-tempat yang dilumasi dengan vet.

Penggunaan kendaraan berat


Peralatan untuk Perawatan - Servis - Pemeliharaan Kendaraan

Artikel ini masih berhubungan dengan konsep perawatan.

Alat Umum utk Servis

Penggunaan peralatan servis yang baik terletak pada pikiran orang. Dalam menggunakan peralatan, sebaiknya berpikir jernih dulu sebelum menggunakan peralatan.
Karena dengan cara menggunakan alat secara baik, kita akan menentukan masa hidup peralatan maupun komponen-komponen yang dikerjakan.

Berikut adalah alat-alat yang sering digunakan dalam perawatan kendaraan bermotor

  • Obeng Rata (Obeng min)
  • Obeng Plus (Obeng Philips)
  • Obeng Ketok
  • Kunci Sok
  • Kunci Ring

Obeng Min

Gunakan hanya obeng yang pas pada kepala sekrup. Obeng yang tidak pas, terlalu kecil atau terlalu besar akan merusak komponen maupun obeng itu sendiri.

Penggunaan obeng min

Obeng Plus

Pada saat mengendorkan/mengencangkan baut, obeng plus perlu ditekan dengan keras ke dalam kepala baut, supaya celah silang pada skrup tidak menjadi rusak.
Mata obeng plus yang aus tidak dapat digerinda lagi. Ganti dengan obeng yang baru


Penggunaan obeng plus

Obeng Ketok

Baut besar yang kencang sekali / macet dapat dilepas dengan mudah jika menggunakan obeng ketok. Caranya, pegang gagang obeng ketok dengan kuat, lalu pukulkan palu pada gagang dengan baik

penggunaan obeng ketok


Kunci Sok

kunci sok segi 6 merupakan alat yang paling disukai. Hal tersebut dikarenakan kepala baut / mur dapat dipegang secara optimal oleh bagian dalam kunci sok, sehingga kunci dapat memegang baut / mur dengan baik dan dapat melindungi kepala baut dari kerusakan.
Kunci momen digunakan untuk mengencangkan baut dengan momen pengerasan yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.

kunci sok segi enam


Kunci Ring

kunci ringJika kunci sok tidak dapat digunakan, pilihan kedua adalah kunci ring yang rata, seperti terdapat pada kunci kombinasi.
Penggunaan kunci ring offset tidak menguntungkan karena cenderung meluncur keluar kepala baut. Kunci tersebut digunakan pada posisi mur / baut yang khusus.

kunci ringKunci ring yang bercelah juga disebut kunci nipel, karena hanya digunakan untuk melepas dan memasang nipel saluran (hidroulik rem dan kopling, system injeksi Diesel).
Kunci pas hanya dipakai, jika penggunaan kunci lain tidak memungkinkan, misalnya untuk menahan mur kontra atau untuk mempercepat pelepasan atau pengencangan baut / mur yang sudah kendor.
Kunci kuno yang disebut kunci Inggris ini harus dihindari penggunaannya, karena akan merusak baut / mur.








TUJUAN PEMELIHARAAN PERAWATAN KENDARAAN

Artikel ini masih merupakan KONSEP dari Perawatan Kendaraan



Secara umum, tujuan dilakukannya perawatan adalah agar:

  • Kendaraan selalu dalam keadaan optimal
  • Biaya operasional menjadi lebih hemat
  • Menjaga keamanan dan keselamatan pengguna maupun orang lain
  • Kinerja dan kenyamanan yang optimal

Selalu Optimal

Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.

Biaya operasional yang hemat

Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.

Keamanan dan Keselamatan


Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin.
Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan jumlah resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bias mogok di tengah perjalanan.

Kinerja Optimal

Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.


Selanjutnya : Alat alat, kunci yang digunakan untuk perawatan atau servis

DASAR PEMELIHARAAN - PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR

Konsep Pemeliharaan - Perawatan - Servis Kendaraan

Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut ?

Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan Perhatian tentang kapan pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh Perhatian teknis atau acuan pekerjaan diantaranya melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.

Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada kendaraan. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh semuanya, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.

Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu :

  • Perawatan terencana atau perawatan berkala dan
  • Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.
Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.