SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN pada MOBIL

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN 

Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara pada ruang pencampur yang kemudian campuran tersebut dialirkan ke ruang bakar untuk pembakaran. Perbandingan antara udara dan bensin untuk memperoleh campuran yang ideal adalah 1 kg bensin dengan 15 kg udara ( Stochiometri). Jika jumlah udara lebih kecil 15 kg udara maka campurannya kaya sedangkan jika jumlah udara lebih besar 15 kg udara disebut campuran kurus Ditinjau dari alirannya dibedakan arus naik,arus turun  dan arus mendatar

1. Sistem Kelengkapan Bahan Bakar 

• Tangki, tempat menampung bensin   
• Ventilasi udara, menjaga agar tekanan dalam tangki tetap atmosfir  
• Saringan bensin, membersihkan bensin dari kotoran  
• Pompa bensin, memindahkan bensin dari tangki ke karburator 
• Sistem pelampung.

Sistem-sistem pada karburator terdiri dari:

• System idle dan perpindahan( low system) mengatur perbandingan campuran saat kendaraan pada beban rendah. 
• System utama dengan koreksi udara (high system) mengatur perbandingan campuran saat kendaraan pada beban tinggi. System koreksi udara mengatur jumlah aliran bensin saat kecepatan udara tinggi supaya perbandingan campuran tidak terlalu kaya.  Sytem percepatan (acceleration system) menambah jumlah bensin saat katup gas dibuka tiba- tiba. 
• Ssystem pengaya (power system) menambah bensin pada saluran utama tingkat pertama saat beban penuh putaran rendah dan tinggi. 
• System pelampung( float system) mengatur tinggi permukaan bensin pada ruang pelampung sehingga konstan. 
• System cuk(choke system) menambahkan bensin saat motor distarter supaya motor mudah dihidupkan pada temperature dingin.

Gangguan yang sering terjadi pada karburator adalah  

Karburator banjir penyebabnya:

1. Tinggi permukaan bensin pada ruang pelempung terlalu tinggi. 
2. Katup jarum pelampung aus. 
3. Tekanan pemompaan bensin terlalu tinggi. 
4. Pelampung bocor( yang terbuat dari logam).  

 Motor tidak bisa hidup saat idle.  

1. Jet bensin idle tersumbat 
2. Jet utama tersumbat Katup solenoid tidak berfungsi 
3. Saluran system idle tersumbat Dsb.  

Motor tidak ada tenaga (power) 

1. Filter udara tersumbat 
2. Diameter jet utama terlalu kecil 
3. Tinggi permukaan bensin pada ruang pelampung terlalu rendah Dsb